Apa yang dimaksud dengan aquila reale dalam Italia?

Apa arti kata aquila reale di Italia? Artikel ini menjelaskan arti lengkapnya, pengucapannya bersama dengan contoh bilingual dan petunjuk tentang cara menggunakan aquila reale di Italia.

Kata aquila reale dalam Italia berarti Elang Emas. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan lihat detail di bawah.

Dengarkan pengucapan

Arti kata aquila reale

Elang Emas

Lihat contoh lainnya

Aquila reale
Elang emas
Aquila reale: vista
Elang emas —penglihatan
L’aquila reale domina i cieli montani nella maggior parte dell’emisfero settentrionale.
Elang emas adalah penguasa angkasa pegunungan di sebagian besar kawasan Belahan Bumi Utara.
Un’aquila reale pesa appena cinque chili, ma i suoi occhi sono più grandi di quelli di un uomo adulto.
Seekor elang emas mungkin beratnya hanya lima kilogram, tetapi matanya lebih besar daripada mata orang dewasa.
Nel Canyon del Rame hanno trovato dimora circa 400 specie di uccelli, tra cui l’aquila reale e il falcone pellegrino.
Sekitar 400 spesies burung didapati mendiami Copper Canyon, termasuk elang emas dan falkon penjelajah.
30 Molto appropriatamente, l’insegna di Ciro il Grande era un’aquila reale, un “uccello da preda”, e Geova lo usa come un simbolo di Ciro stesso.
30 Tepat sekali, lambang Cyrus Agung adalah seekor elang emas, seekor ”burung buas”, dan Yehuwa menggunakan itu sebagai lambang dari Cyrus sendiri.
Anche se l’aquila reale di rado pesa più di cinque chili, in effetti ha l’occhio più grande di quello umano e la vista molto più acuta.
Meskipun elang emas jarang memiliki bobot lebih dari lima kilogram, matanya sebenarnya lebih besar daripada mata manusia, dan penglihatannya jauh lebih tajam.
Fra i rapaci tuttora presenti in Israele vi sono l’aquila imperiale (Aquila heliaca) e l’aquila reale (Aquila chrysaëtus), e anche altre varietà, come il biancone (Circaëtus gallicus).
Elang yang ditemukan di Israel dewasa ini antara lain ialah rajawali aquiline atau rajawali ’bersepatu’ (Aquila heliaca), elang emas (Aquila chrysaëtos), dan elang cakar-pendek (Circaëtus gallicus).
L’aquila reale è un imponente uccello marrone scuro con piume fulvo-dorate sul capo e sul collo, lungo 1 m circa e con un’apertura alare di quasi 2 m.
Elang emas, dinamai demikian karena kilau keemasan di kepala dan tengkuknya, adalah burung berwarna cokelat tua yang gagah, panjangnya kira-kira 1 m, dengan rentang sayap total sekitar 2 m.
Un libro che parla degli uccelli della Gran Bretagna osserva che nel caso dell’aquila reale gli occhi “non potrebbero essere più grandi perché diventerebbero così pesanti da ostacolare il volo”. — The Reader’s Digest Book of British Birds.
Book of British Birds mengomentari bahwa dalam hal elang emas, matanya ”sampai ukuran yang paling besar pun tidak menjadi terlampau berat sehingga mengganggu terbangnya”.
Thomas, in Scozia una guida avrebbe affermato a proposito dell’aquila reale che “i genitori, dopo aver incoraggiato e a volte spinto l’aquilotto nell’aria, caleranno sotto il principiante e lo faranno riposare un momento sulle loro ali e sul loro dorso”.
Thomas, seorang pemandu di Skotlandia memberi kesaksian tentang elang emas bahwa ”para orang tua burung, setelah mendesak, dan kadang-kadang mendorong anak-anaknya ke udara, akan menukik ke bawah mereka dan sejenak menopang anak-anaknya yang mencoba terbang itu di atas sayap serta punggungnya”.
Con un’apertura alare di oltre due metri, “il Re degli uccelli”, l’aquila reale, “è uno dei rapaci più possenti; levandosi al di sopra di colline e pianure, si libra per ore su qualche cresta montuosa, per poi salire in alto a spirale fino a diventare un puntolino nel cielo”. — The Audubon Society Encyclopedia of North American Birds.
Dengan sayap yang dapat terbentang sepanjang dua meter, ” Si Raja Burung” ini, golden eagle (elang emas), adalah ”salah satu yang paling mengesankan di antara segala macam elang; naik di atas bukit-bukit dan dataran, [ia] membubung tinggi selama berjam-jam di atas beberapa lereng gunung, kemudian terbang berputar-putar sampai menjadi sebuah titik hitam saja di angkasa.” —The Audubon Society Encyclopedia of North American Birds.
La prima aquila raggiunge la cima del cedro, cioè il governante della discendenza reale di Davide.
Burung elang pertama datang ke puncak pohon aras, yakni kepada penguasa pemerintahan dalam garis keturunan raja Daud.
Uccelli e volatili: aquila, ossifraga, avvoltoio nero, nibbio reale, nibbio bruno, corvo, struzzo, civetta, gabbiano, falco, civetta nana, gufo comune, cigno, pellicano, avvoltoio, cormorano, cicogna, airone, upupa, pipistrello e ogni creatura alata sciamante che cammina su tutt’e quattro (cioè alla maniera degli animali che camminano a quattro zampe).
Burung dan makhluk terbang: elang, rajawali ikan, elang-bangkai hitam, elang merah, elang hitam, alap-alap, gagak besar, burung unta, burung hantu, camar, falkon, burung hantu kecil, burung hantu bertelinga panjang, angsa, burung pelikan, elang bangkai, burung pecuk padi, bangau, burung cangak, burung hupo, kelelawar, segala makhluk bersayap yang berkeriapan yang berjalan dengan keempat kakinya (yakni, yang cara bergeraknya sama seperti binatang yang berjalan dengan keempat kakinya).
12 Dalla spiegazione dell’enigma profetico delle due aquile Ezechiele comprese che Sedechia, re infedele della discendenza reale di Davide, sarebbe stato destituito e portato prigioniero a Babilonia.
12 Dari penjelasan Allah tentang teka-teki itu, Yehezkiel mengerti bahwa Zedekia, raja yang tidak setia dari keturunan Daud, akan diturunkan dan ditawan ke Babilon.
12 Ma non dovete mangiare questi: l’aquila, il falco pescatore, l’avvoltoio monaco,+ 13 il nibbio reale, il nibbio bruno, ogni specie* di nibbio comune, 14 ogni specie di corvo, 15 lo struzzo, l’assiolo, il gabbiano, ogni specie di falco, 16 la civetta, il gufo comune, il cigno, 17 il pellicano, l’avvoltoio, il cormorano, 18 la cicogna, ogni specie di airone, l’upupa e il pipistrello.
12 Tapi burung-burung ini tidak boleh dimakan: elang, rajawali ikan, burung bangkai hitam,+ 13 elang merah, elang hitam, semua jenis elang lainnya,* 14 semua jenis gagak, 15 burung unta, burung hantu, camar, semua jenis burung falkon, 16 burung hantu kecil, burung hantu bertelinga panjang, angsa, 17 burung pelikan, burung bangkai, burung pecuk padi, 18 bangau, semua jenis burung kuntul, burung hupo, dan kelelawar.
13 “‘Questi sono i volatili che devono ripugnarvi; non si devono mangiare, perché sono ripugnanti: l’aquila,+ il falco pescatore, l’avvoltoio monaco,+ 14 il nibbio reale e ogni specie* di nibbio bruno, 15 ogni specie di corvo, 16 lo struzzo, l’assiolo, il gabbiano, ogni specie di falco, 17 la civetta, il cormorano, il gufo comune, 18 il cigno, il pellicano, l’avvoltoio, 19 la cicogna, ogni specie di airone, l’upupa e il pipistrello.
13 ”’Binatang-binatang yang terbang ini harus kalian anggap menjijikkan dan tidak boleh kalian makan: elang,+ rajawali ikan, burung bangkai hitam,+ 14 elang merah, setiap jenis elang hitam, 15 setiap jenis gagak, 16 burung unta, burung hantu, camar, setiap jenis burung falkon, 17 burung hantu kecil, burung pecuk padi, burung hantu bertelinga panjang, 18 angsa, burung pelikan, burung bangkai, 19 bangau, setiap jenis burung kuntul, burung hupo, dan kelelawar.

Ayo belajar Italia

Jadi sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang arti aquila reale di Italia, Anda dapat mempelajari cara menggunakannya melalui contoh yang dipilih dan cara membacanya. Dan ingat untuk mempelajari kata-kata terkait yang kami sarankan. Situs web kami terus memperbarui dengan kata-kata baru dan contoh-contoh baru sehingga Anda dapat mencari arti kata-kata lain yang tidak Anda ketahui di Italia.

Apakah Anda tahu tentang Italia

Italia (italiano) adalah bahasa Roman dan dituturkan oleh sekitar 70 juta orang, yang sebagian besar tinggal di Italia. Bahasa Italia menggunakan alfabet Latin. Huruf J, K, W, X dan Y tidak ada dalam abjad Italia standar, tetapi masih muncul dalam kata pinjaman dari bahasa Italia. Bahasa Italia adalah bahasa kedua yang paling banyak digunakan di Uni Eropa dengan 67 juta penutur (15% dari populasi UE) dan dituturkan sebagai bahasa kedua oleh 13,4 juta warga negara Uni Eropa (3%). Bahasa Italia adalah bahasa kerja utama Tahta Suci, yang berfungsi sebagai lingua franca dalam hierarki Katolik Roma. Peristiwa penting yang membantu penyebaran bahasa Italia adalah penaklukan dan pendudukan Napoleon atas Italia pada awal abad ke-19. Penaklukan ini memacu penyatuan Italia beberapa dekade kemudian dan mendorong bahasa bahasa Italia. Bahasa Italia menjadi bahasa yang digunakan tidak hanya di kalangan sekretaris, bangsawan, dan pengadilan Italia, tetapi juga oleh kaum borjuis.