Apa yang dimaksud dengan commentary dalam Inggris?

Apa arti kata commentary di Inggris? Artikel ini menjelaskan arti lengkapnya, pengucapannya bersama dengan contoh bilingual dan petunjuk tentang cara menggunakan commentary di Inggris.

Kata commentary dalam Inggris berarti komentar, ulasan, tafsiran. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan lihat detail di bawah.

Dengarkan pengucapan

Arti kata commentary

komentar

noun

He must be in the commentary box now, sir.
Harusnya dia ada di kotak komentar sekarang, Pak.

ulasan

noun

To annotate means to add explanatory notes or commentary.
Membubuhkan keterangan berarti menambahkan catatan penjelasan atau ulasan.

tafsiran

noun

One scholar even complained that her constant requests for more Aristotle commentaries were wearing out his eyes.
Seorang cendekiawan bahkan mengeluhkan betapa tafsir Aristoteles yang terus diminta Anna membuat matanya lelah.

Lihat contoh lainnya

For example, in the United States, copyright rights are limited by the doctrine of "fair use," under which certain uses of copyrighted material for, but not limited to, criticism, commentary, news reporting, teaching, scholarship, or research may be considered fair.
Misalnya, di Amerika Serikat, hak cipta dibatasi oleh doktrin "penggunaan wajar," yang menjadi dasar bahwa penggunaan tertentu atas materi berhak cipta untuk, namun tidak terbatas pada, kritikan, komentar, pelaporan berita, pengajaran, beasiswa, atau penelitian dapat dianggap wajar.
It is Roman Catholic doctrine that the teaching of Apostolicae curae is a truth to be "held definitively, but are not able to be declared as divinely revealed," as stated in a commentary by the Congregation for the Doctrine of the Faith.
Merupakan doktrin Katolik Roma bahwa ajaran dari Apostolicae curae adalah suatu kebenaran yang harus "dipegang secara definitif", sebagaimana dinyatakan dalam sebuah komentar oleh Kongregasi Doktrin Iman.
Political commentary has all but disappeared from his novels (starting specifically after The Unbearable Lightness of Being) except in relation to broader philosophical themes.
Komentar politik sudah hilang sepenuhnya dari karya-karyanya (khususnya setelah The Unbearable Lightness of Being) kecuali dalam hubungan komentar tersebut terhadap tema-tema filosofis yang lebih luas.
The commentary itself was written during the papacy of Pope Damasus I, that is, between 366 and 384, and is considered an important document of the Latin text of Paul before the Vulgate of Jerome, and of the interpretation of Paul prior to Augustine of Hippo.
Komentari itu ditulis selama masa kepausan Paus Damasus I, antara 366 dan 384, dan dianggap sebagai dokumen penting teks Latin untuk surat-surat Paulus sebelum terbitnya Vulgata dari Jerome, dan penafsiran surat-surat Paulus sebelum munculnya Agustinus dari Hippo.
Groening, Reiss, Archer, and Jean participated in the DVD's audio commentary.
Groening, Reiss, Archer, dan Jean turut berpartisipasi di komentar audio DVD.
It was a 9th-century commentary in Prakrit and Sanskrit, of a 2nd-century AD work, Satkhandagama, in Prakrit on the Jain doctrine of karma.
Manuskrip tersebut meliputi sebuah komentar abad ke-9 dalam bahasa Prakrit dan Sansekerta, dari sebuah karya abad ke-2 Masehi, Satkhandagama, dalam bahasa Prakrit tentang doktrin Jain tentang karma.
Although his writings were intended to free Jews of the need to turn to endless commentaries, lengthy commentaries were soon written about his works.
Walaupun karya tulisnya dimaksudkan untuk membebaskan orang Yahudi dari ketergantungan pada penafsiran yang tidak habis-habisnya, penafsiran yang panjang lebar segera ditulis tentang karya-karyanya.
They also stated the flags were meant to be a commentary on the Korean school system.
Mereka juga menyatakan bahwa bendera itu dimaksudkan untuk menjadi komentar pada sistem sekolah Korea.
Forty times, it is said, he read through the Metaphysics of Aristotle, till the words were imprinted on his memory; but their meaning was hopelessly obscure, until one day they found illumination, from the little commentary by Farabi, which he bought at a bookstall for the small sum of three dirhams.
Empat puluh kali, dikatakan, dia membaca Metaphysics dari Aristoteles, sampai kata-kata itu dicantumkan pada ingatannya; tetapi artinya tak jelas, sampai suatu hari mereka menemukan pencerahan, dari uraian singkat oleh Farabi, yang dibelinya di sebuah toko buku seharga kurang dari tiga dirham.
City: analysis of urban trends, culture, theory, policy, action is a peer-reviewed academic journal that publishes research, analysis, and commentary relating to cities, their futures, and urbanization.
City: analysis of urban trends, culture, theory, policy, action, adalah jurnal akademik dwibulanan yang telah melalui proses penelaahan sejawat yang menerbitkan penelitian, analisis, dan komentar yang berkaitan dengan kota, masa depan kota tersebut, dan urbanisasi.
In his commentary on Zephaniah, Professor C.
Dalam komentarnya tentang buku Zefanya, Profesor C.
The text is surrounded by a marginal commentary; it is the only codex that has both text and commentary in uncial script.
Teks dikelilingi oleh marjinal komentar; merupakan satu-satunya codex yang memiliki teks dan komentar di dalam skrip uncial.
With regard to the “sixty-five years” at Isaiah 7:8, which Isaiah prophesied would be the period within which Ephraim would be “shattered to pieces,” the Commentary on the Whole Bible (by Jamieson, Fausset, and Brown) states: “One deportation of Israel happened within one or two years from this time [the time of Isaiah’s prophecy], under Tiglath-pileser (2 Kings 15.
Di Yesaya 7:8, Yesaya menubuatkan tentang jangka waktu ”enam puluh lima tahun” manakala Efraim akan ”dihancurkan”. Sehubungan dengan hal itu, Commentary on the Whole Bible (karya Jamieson, Fausset, dan Brown) menyatakan, ”Deportasi pertama atas orang Israel terjadi dalam waktu satu atau dua tahun sejak saat itu [saat Yesaya bernubuat], pada masa pemerintahan Tiglat-pileser (2 Raja-Raja 15.
Various traditional commentaries on the Torah illustrate the interplay of meaning between the qere and the ketiv, showing how each enhances the meaning of the other.
Berbagai komentari tradisional mengenai Taurat mengilustrasikan kaitan silang (interplay) makna antara qere dan ketiv, menunjukkan bagaimana masing-masing saling menguatkan makna yang lain.
(A Commentary on the New Testament From the Talmud and Hebraica, by John Lightfoot) The Pharisees even claimed of sages long dead: “The lips of the righteous, when someone cites a teaching of law in their names —their lips murmur with them in the grave.” —Torah— From Scroll to Symbol in Formative Judaism.
(A Commentary on the New Testament From the Talmud and Hebraica, oleh John Lightfoot) Orang Farisi bahkan menyatakan tentang guru-guru yang sudah lama meninggal, ”Bibir orang yang benar, apabila seseorang mengutip suatu ajaran dari hukum atas nama mereka —bibir mereka ikut menggumam di dalam kubur.” —Torah— From Scroll to Symbol in Formative Judaism.
(Judges 10:1) The 11th century Jewish rabbi Rashi's Talmud commentary on the passage from Exodus identifies Shiphrah with Jochebed, the mother of Moses, and Puah with Miriam, Moses' sister, making the two midwives mother and daughter respectively.
(Kitab Hakim-hakim 10:1) Komentari Talmud abad ke-11 karya rabi Yahudi Rashi pada bagian Kitab Keluaran mengidentifikasi Sifra dengan Yokhebed, ibu Musa, dan Pua dengan Miryam, adik Musa, membuat dua bidan itu masing-masing adalah ibu dan anak.
These include his commentaries on Zechariah, Genesis 1-17, part of Job and parts (of uncertain authenticity) on Ecclesiastes and Psalms 20-46.
Di antaranya terdapat komentarinya atas Kitab Zakharia, Kejadian 1-17, bagian dari Kitab Ayub dan bagian-bagian yang belum dapat dipastikan mengenai Kitab Pengkhotbah dan Mazmur 20-46.
Social commentary and irreverence rise throughout the 70s.
Komentar sosial dan cemoohaan naik sepanjang tahun 70-an.
Expositio super Canticum canticorum (Exposition over the Song of Songs) his longer commentary on the Song of Songs, written c1138.
Expositio super Canticum canticorum (Ekposisi Kitab Kidung Agung) komentar lebih panjang mengenai Kitab Kidung Agung, ditulis sekitar tahun 1138.
While he wrote many books and articles advancing his own study of theology, he also edited the translation of several hundred theological writings into English from other languages, including the English translation of the thirteen-volume, six-million-word Church Dogmatics of Swiss theologian Karl Barth, as well as John Calvin's New Testament Commentaries.
Saat ia menulis beberapa buku dan artikel yang mengedepankan studi teologinya, ia juga menyunting terjemahan dari beberapa ratus tulisan teologi ke dalam bahasa Inggris dari bahasa lainnya, termasuk terjemahan Inggris dari Dogmatik Gereja yang berisi tiga belas volume dan enam juta kata karya teolog Swiss Karl Barth, serta tanggapan-tanggapan Perjanjian Baru buatan Yohanes Calvin.
12 Even many of Christendom’s Bible researchers recognize that this prophecy did not apply just to Judah but foretold “a universal judgment upon the whole world” (Keil-Delitzsch), “the end of an age of sin” (French Ecumenical Bible), “the ‘day’ when universal judgment will be visited upon all wickedness and the wrath of God be poured out upon all who know not God and obey not the gospel of our Lord Jesus Christ.” —New Bible Commentary, Second Edition.
12 Bahkan banyak dari para penyelidik Alkitab di kalangan Susunan Kristen mengakui bahwa nubuat ini tidak hanya berlaku bagi Yehuda, tetapi menubuatkan ”suatu penghakiman universal atas seluruh dunia” (Keil-Delitzsch), ”akhir dari suatu abad dosa” (Ecumenical Bible bahasa Prancis), ”’hari’ manakala pengadilan universal akan datang atas semua kejahatan dan kemurkaan Allah dicurahkan atas semua orang yang tidak mengenal Allah dan tidak mentaati Injil dari Tuhan kita, Yesus Kristus.”—New Bible Commentary, Edisi Kedua.
Rashi's commentary on the Tanakh—and especially his commentary on the Chumash—is the essential companion for any study of the Bible at any level.
Tafsir Rashi mengenai Tanakh — dan terutama tafsirnya mengenai Chumash — merupakan pelengkap penting untuk studi Talmud apapun pada tingkatan apapun.
The New International Commentary on the New Testament (or NICNT) is a series of commentaries in English on the text of the New Testament in Greek.
New International Commentary on the New Testament (atau NICNT) adalah serangkaian komentari dalam bahasa Inggris mengenai teks Perjanjian Baru bahasa Yunani.
A few mathematicians of Late Antiquity wrote commentaries on the Almagest, including Pappus of Alexandria as well as Theon of Alexandria and his daughter Hypatia.
Segelintir matematikawan pada penghujung Zaman Kuno menulis hasil-hasil kajian mereka atas Almagestum, termasuk Pappos dari Aleksandria dan Theon dari Aleksandria beserta putrinya Hypatia.
He does not view his works, however, as political commentary.
Namun demikian, ia tidak memandang karya-karyanya sebagai komentar politik.

Ayo belajar Inggris

Jadi sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang arti commentary di Inggris, Anda dapat mempelajari cara menggunakannya melalui contoh yang dipilih dan cara membacanya. Dan ingat untuk mempelajari kata-kata terkait yang kami sarankan. Situs web kami terus memperbarui dengan kata-kata baru dan contoh-contoh baru sehingga Anda dapat mencari arti kata-kata lain yang tidak Anda ketahui di Inggris.

Apakah Anda tahu tentang Inggris

Bahasa Inggris berasal dari suku Jermanik yang bermigrasi ke Inggris, dan telah berkembang selama lebih dari 1.400 tahun. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga yang paling banyak digunakan di dunia, setelah Cina dan Spanyol. Ini adalah bahasa kedua yang paling banyak dipelajari dan bahasa resmi dari hampir 60 negara berdaulat. Bahasa ini memiliki jumlah penutur yang lebih banyak sebagai bahasa kedua dan bahasa asing daripada penutur asli. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa resmi bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa dan banyak bahasa internasional lainnya. dan organisasi regional. Saat ini, penutur bahasa Inggris di seluruh dunia dapat berkomunikasi dengan relatif mudah.