Apa yang dimaksud dengan diacritic dalam Inggris?

Apa arti kata diacritic di Inggris? Artikel ini menjelaskan arti lengkapnya, pengucapannya bersama dengan contoh bilingual dan petunjuk tentang cara menggunakan diacritic di Inggris.

Kata diacritic dalam Inggris berarti diakritik, Diakritik. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan lihat detail di bawah.

Dengarkan pengucapan

Arti kata diacritic

diakritik

noun (A mark placed over, under, or through a character, usually to indicate a change in phonetic value from the unmarked state.)

Punctuation and diacritics are important elements of written language.
Tanda baca dan diakritik merupakan unsur penting dalam bahasa tulisan.

Diakritik

adjective

Punctuation and diacritics are important elements of written language.
Tanda baca dan diakritik merupakan unsur penting dalam bahasa tulisan.

Lihat contoh lainnya

In general, a diacritic is a glyph, even if it is contiguous with the rest of the character like a cedilla in French, the ogonek in several languages, or the stroke on a Polish "Ł".
Secara umum, tanda diakritik adalah sebuah glif, bahkan jika itu bersebelahan dengan karakter sisanya seperti cedilla dalam bahasa Prancis, ogonek dalam beberapa bahasa, atau stroke dalam bahasa Polandia "Ł".
In most of the writing systems of the Middle East, it is usually only the consonants of a word that are written, although vowels may be indicated by the addition of various diacritical marks.
Sebagian besar sistem menulis di Timur Tengah biasanya hanya konsonan sebuah kata yang ditulis, walaupun vokal dapat diindikasikan dengan menambahkan berbagai tanda diakritis.
Combining Diacritical Marks for Symbols is a Unicode block containing arrows, dots, enclosures, and overlays for modifying symbol characters.
Combining Diacritical Marks for Symbols adalah blok Unicode yang mengandung panah, titik, kurung, dan pelengkap untuk memodifikasi karakter simbol.
Part of Exodus 6:2 with and without vowel points and diacritical marks
Bagian dari Keluaran 6:2 dengan dan tanpa simbol-simbol huruf hidup dan tanda diakritik
Diacritics Project – All you need to design a font with correct accents
Proyek Diakritik — Semua yang kau butuhkan untuk mendesain tulisan dengan aksen yang benar
As of other Brahmic scripts, each consonant of Lontara carries an inherent /a/ vowel, pronounced /ɔ/ in Buginese (similar articulations are found in the Javanese script), which are changed via diacritics into one of the following vowels; /i/, /u/, /e/, /ə/, or /o/.
Seperti aksara Brahmi lainnya, setiap konsonan mempunyai vokal inheren /a/, dapat dibaca /ɔ/ dalam bahasa Bugis (artikulasi vokal inheren yang sama dapat ditemukan dalam aksara Jawa), yang diubah dengan pemberian diakritik tertentu menjadi vokal /i/, /u/, /e/, /ə/, atau /o/.
There are six additional vocalic diacritics in the miśra alphabet.
Ada enam tambahan diakritik vokal dalam huruf miśra.
To transcribe foreign words as well as reducing ambiguity, recent Buginese fonts include three diacritics that suppress the inherent vowel (virama), the nasalize vowel (anusvara), and mark the glottal end or geminated consonant, depending on the position.
Untuk menulis kata asing dan mengurangi kerancuan, font Bugis terbaru menambahkan tiga diakritik yang menekan vokal inheren (virama), meng-nasalkan vokal (anusvara), dan menandakan glotal serta gemitasi huruf, tergantung posisi.
The first to systematically apply the critical marks of the Alexandrian critics was Origen: In the Septuagint column used the system of diacritical marks which was in use with the Alexandrian critics of Homer, especially Aristarchus, marking with an obelus under different forms, as "./.", called lemniscus, and "/.", called a hypolemniscus, those passages of the Septuagint which had nothing to correspond to in Hebrew, and inserting, chiefly from Theodotion under an asterisk (*), those which were missing in the Septuagint; in both cases a metobelus (Y) marked the end of the notation.
Orang pertama yang secara sistematik menerapkan tanda-tanda kritik pada kritikus-kritikus Aleksandria adalah Origen: "Dalam kolom Septuaginta menggunakan sistem tanda-tanda diakritik yang digunakan untuk kritik-kritik Aleksandria pada naskah-naskah karya Homer, terutama Aristarchus, menandai dengan sebuah obelus di bawah bentuk-bentuk yang berbeda, seperti "./.", disebut lemniscus, dan "/.", disebut hypolemniscus, nas-nas Septuaginta yang tidak ada persamaannya dalam naskah Ibrani, dan menyisipkan, terutama dari Theodotion di bawah sebuah tanda "asterisk" (*), nas-nas yang tidak ditemukan dalam Septuaginta; dalam kedua kasus ini sebuah metobelus (Y) menandai akhir notasi tersebut."
In some languages, students may be encouraged to give more careful consideration to what diacritics indicate as to proper sense stress.
Dalam beberapa bahasa, para siswa mungkin dianjurkan untuk memberikan lebih banyak perhatian pada diakritik agar dapat memberikan tekanan arti yang tepat.
Punctuation and diacritics are important elements of written language.
Tanda baca dan diakritik merupakan unsur penting dalam bahasa tulisan.
This letter was used to represent two sounds, and in later periods, these were distinguished by the use of a diacritical mark.
Huruf ini digunakan untuk mewakili dua bunyi, dan pada masa-masa selanjutnya, keduanya dibedakan dengan tanda diakritik.
In the early 20th century, it began to be replaced by Devanagari in religious and scholarly texts and the Tamil script (with the use of diacritics) in popular texts.
Di awal abad ke-20, aksara ini mulai digantikan oleh aksara Dewanagari dalam teks-teks keagamaan dan ilmiah dan aksara Tamil (dengan menggunakan diakritik) dalam teks-teks populer.
The main difference between it and QWERTY is that Y and Z are swapped, and most special characters such as brackets are replaced by diacritical characters.
Perbedaan utama antara QWERTZ dan QWERTY, letak Y dan Z ditukar, dan karakter yang paling khusus seperti tanda kurung diganti dengan karakter diakritik.
Children's books, elementary school texts, and Arabic-language grammars in general will include diacritics to some degree.
Buku anak-anak, buku teks sekolah dasar, dan buku gramatika bahasa Arab umumnya akan menuliskannya sampai pada tingkat tertentu.
The vowel or diacritical signs are called fili in Maldivian; there are five fili for short vowels (a, i, u, e, o), where the first two look identical to the Arabic vowel signs (fatha and kasra) and the third one (damma) looks somewhat similar.
Vokal atau tanda diakritik disebut fili dalam bahasa Divehi; ada lima fili untuk vokal pendek (a, i, u, e, o), di mana dua yang pertama terlihat identik dengan harakat Arab (fatha dan kasra) dan yang ketiga (damma) terlihat agak mirip.
Combining Diacritical Marks is a Unicode block containing the most common combining characters.
Combining Diacritical Marks adalah blok Unicode yang mengandung karakter penggabung paling lazim.
This involves (1) using the right sounds to vocalize words, (2) stressing the right syllable(s) and, (3) in many languages, giving proper attention to diacritics.
Hal ini mencakup (1) menggunakan bunyi yang benar dalam mengucapkan kata, (2) memberi tekanan pada suku(-suku) kata yang tepat dan, (3) dalam banyak bahasa, memperhatikan diakritik.
It indicates vowels with diacritic marks derived from Arabic.
Hal ini menunjukkan vokal dengan tanda diakritik berasal dari bahasa Arab.
Arabic Presentation Forms-B is a Unicode block encoding spacing forms of Arabic diacritics, and contextual letter forms.
Arabic Presentation Forms-B adalah blok Unicode yang mengandung bentuk spasi dari diakritik dan bentuk kontekstual huruf Arab.
One naming law that some find restrictive is California's ban on diacritical marks, such as in the name José.
Salah satu undang-undang nama yang dimana beberapa orang menganggapnya ketat adalah adanya larangan tanda diakritik di California, seperti dalam nama José.
Other syllables are written by modifying each of these characters with one of two diacritics (kudlit) which change the vowel sound to /i/ or /u/.
Suku kata lainnya ditulis oleh modifikasi setiap huruf dengan salah satu dari dua diakritik (kudlit) yang mengubah suara vokal /i/ atau /u/.
A diacritic called kai, which does not occur with the other consonants, is added below a nasal consonant to write the vowel.
Sebuah diakritik yang disebut kai, yang tidak terjadi dengan konsonan lain, ditambahkan di bawah konsonan nasal untuk menulis vokal .
Ask him to stop you every time you (1) skip a word, (2) read a word incorrectly or change the word order, or (3) ignore a diacritic or some punctuation that calls for a pause or an inflection.
Mintalah ia menghentikan Saudara setiap kali Saudara (1) melompati kata, (2) salah membaca atau mengubah susunan kata, atau (3) mengabaikan diakritik atau tanda baca yang menuntut jeda.
Depending on the vowel, the diacritic can attach at several places.
Tergantung pada vokal, diakritik dapat pasang di beberapa tempat.

Ayo belajar Inggris

Jadi sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang arti diacritic di Inggris, Anda dapat mempelajari cara menggunakannya melalui contoh yang dipilih dan cara membacanya. Dan ingat untuk mempelajari kata-kata terkait yang kami sarankan. Situs web kami terus memperbarui dengan kata-kata baru dan contoh-contoh baru sehingga Anda dapat mencari arti kata-kata lain yang tidak Anda ketahui di Inggris.

Apakah Anda tahu tentang Inggris

Bahasa Inggris berasal dari suku Jermanik yang bermigrasi ke Inggris, dan telah berkembang selama lebih dari 1.400 tahun. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga yang paling banyak digunakan di dunia, setelah Cina dan Spanyol. Ini adalah bahasa kedua yang paling banyak dipelajari dan bahasa resmi dari hampir 60 negara berdaulat. Bahasa ini memiliki jumlah penutur yang lebih banyak sebagai bahasa kedua dan bahasa asing daripada penutur asli. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa resmi bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa dan banyak bahasa internasional lainnya. dan organisasi regional. Saat ini, penutur bahasa Inggris di seluruh dunia dapat berkomunikasi dengan relatif mudah.