Apa yang dimaksud dengan harlot dalam Inggris?

Apa arti kata harlot di Inggris? Artikel ini menjelaskan arti lengkapnya, pengucapannya bersama dengan contoh bilingual dan petunjuk tentang cara menggunakan harlot di Inggris.

Kata harlot dalam Inggris berarti pelacur, perempuan jalang. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan lihat detail di bawah.

Dengarkan pengucapan

Arti kata harlot

pelacur

noun

Although the harlot-like “Babylon” may think that she sits pretty with that world body, God’s Word foretells something else for her:
Meskipun ”Babel” yang seperti pelacur itu mungkin berpikir bahwa ia makmur beserta dengan badan duniawi itu, Firman Allah menubuatkan sesuatu yang lain baginya,

perempuan jalang

noun

Lihat contoh lainnya

Exchange forgiveness with me, noble Harlot.
Pertukaran pengampunan denganku, yang mulia Harlot.
(Re 19:14) Babylon the Great, which has been rich in the traffic of merchandise including fine linen, also has put on an appearance of righteousness, being “clothed with fine linen,” while at the same time carrying on the activities of a harlot. —Re 18:3, 12, 16; see COTTON; DRESS.
(Pny 19:14) Babilon Besar, yang kaya karena jual-beli barang dagangan termasuk linen halus, juga memiliki penampilan yang adil-benar, ia ”mengenakan linen halus”, padahal pada waktu yang sama terus melakukan pelacuran.—Pny 18:3, 12, 16; lihat KAPAS; KATUN; dan PAKAIAN.
Never, never could this infamous harlot say with the apostle Paul: “I call you to witness . . . that I am clean from the blood of all men.” —Matthew 15:7-9, 14; 23:13; Acts 20:26.
Tidak, pelacur yang keji ini tidak pernah dapat mengatakan seperti rasul Paulus: ”Aku menyatakan kepada kamu, bahwa aku lepas daripada darah sekalian orang.”—Matius 15:7-9, 14; 23:13; Kisah 20:26, Bode.
Additional information regarding the identity of the harlot and the scarlet-colored wild beast is found in chapters 34 and 35 of the book Revelation —Its Grand Climax At Hand!, published by the Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc.
Keterangan tambahan mengenai identitas sundal dan binatang buas berwarna merah marak tersebut terdapat di pasal 34 dan 35 dari buku Wahyu—Klimaksnya yang Menakjubkan Sudah Dekat!, diterbitkan oleh Watchtower Bible and Tract Society of New York, Inc.
17:17) Warmongering religion continues to be a disruptive force in the world; hence, the nations may feel that destroying the harlot is in their own national interests.
17:17) Agama-agama yang suka menyulut perang terus memecah-belah dunia. Maka, bangsa-bangsa akan menganggap bahwa sundal itu perlu dibinasakan demi melindungi negara mereka.
The book of Revelation, or Apocalypse, speaks of a symbolic great harlot bearing the mysterious name “Babylon the Great.”
Buku Wahyu, atau Penyingkapan, menyebutkan tentang seorang wanita sundal besar yang bersifat simbolis yang memiliki nama misterius ”Babilon Besar”.
17:1, 3, 5, 16) Likening the harlot to a “great city,” the subsequent vision announces her fall and issues an urgent call to God’s people to “get out of her.”
17:1, 3, 5, 16) Dengan menggambarkan sundal itu seperti ”kota besar”, penglihatan selanjutnya mengumumkan kejatuhannya dan mengeluarkan perintah yang mendesak agar umat Allah ”keluar dari dalamnya”.
By faith Rahab the harlot did not perish with those who acted disobediently, because she received the spies in a peaceable way.”
Karena iman maka Rahab, perempuan sundal itu, tidak turut binasa bersama-sama dengan orang-orang durhaka, karena ia telah menyambut pengintai-pengintai itu dengan baik.”
False Religion Plays the Harlot
Agama Palsu Berperan sebagai Pelacur
(Revelation 17:2) This has to be an alluring harlot with good connections to be able to attract the political rulers of the world, the very “kings of the earth”!
(Wahyu 17:2) Ia pasti seorang pelacur yang menggiurkan yang mempunyai kenalan baik sehingga dapat menarik penguasa-penguasa dunia, yaitu ”raja-raja di bumi”!
That Rahab really was a harlot, or prostitute, in the common sense of the word has been denied in some circles, especially among Jewish traditionalists, but this does not seem to have support in fact.
Bahwa Rahab benar-benar seorang sundal, atau pelacur, berdasarkan makna umum dari kata itu, telah dibantah oleh beberapa kalangan, khususnya oleh kalangan tradisionalis Yahudi, tetapi tampaknya bantahan ini tidak didukung oleh fakta.
Harlot.
Pelacur.
The terms "pornocracy" (German: Pornokratie, from Greek pornokratiā, "rule of prostitutes"), hetaerocracy ("government of mistresses") and the Rule of the Harlots (German: Hurenregiment) were coined by Protestant German theologians in the nineteenth century.
Istilah-istilah lain seperti Pornokrasi (bahasa Jerman: Pornokratie, dari bahasa Yunani pornokratiā, "pemerintahan prostitusi"), dan Pemerintahan Pelacur (bahasa Jerman: Hurenregiment) dicetuskan oleh berbagai teolog Jerman Protestan pada abad ke-19.
It's " Hamlet, " not " Harlot. "
" Hamlet, " bukan " Harlot. "
If a harlot come, let her leave off whoredom, or else let her be rejected.
Jika seorang pelacur datang, biarlah ia meninggalkan persundalannya, atau jika tidak biarlah ia ditolak.
All the major religions of this world share in that infamous harlot’s bloodguilt.
Semua agama utama di dunia ini ikut memikul hutang darah pelacur keji itu.
The Hebrew word for prostitute is zoh·nahʹ, while its Greek equivalent is porʹne. —See HARLOT.
Kata Ibrani untuk pelacur ialah zoh·nahʹ, sedangkan padanannya dalam bahasa Yunani ialah porʹne.—Lihat SUNDAL.
6 Consider, then, Jehovah’s judgment on this harlot: “Here I am collecting together all those [the nations] passionately loving you toward whom you were pleasurable and all those whom you loved . . . , and they must strip you of your garments and take your beautiful articles and leave you behind naked and nude.
6 Maka, pikirkanlah penghukuman Yehuwa atas perempuan sundal ini: ”Aku akan mengumpulkan semua kekasih-kekasihmu [bangsa-bangsa], yaitu yang merayu hatimu . . . yang engkau cintai, . . . mereka akan menelanjangi engkau, akan merampas perhiasan-perhiasanmu dan membiarkan engkau telanjang bugil.
These “will hate the harlot and will make her devastated and naked, and will eat up her fleshy parts and will completely burn her with fire.”
Mereka ”akan membenci sundal itu dan akan membuat dia hancur dan telanjang, dan akan memakan habis bagian-bagiannya yang berdaging dan akan membakar dia seluruhnya dengan api”.
At Revelation 17:16 we read: “The ten horns that you saw, and the wild beast, these will hate the harlot and will make her devastated and naked, and will eat up her fleshy parts and will completely burn her with fire.”
Dalam Wahyu 17:16 kita membaca: ”Kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu serta binatang itu akan membenci pelacur itu dan mereka akan membuat dia menjadi sunyi dan telanjang, dan mereka akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api.”
A clue to understanding her identity is found in the two things on which the harlot-queen symbolically sits.
Petunjuk untuk memahami identitasnya terdapat pada dua perkara yang di atasnya sang ratu sundal duduk secara simbolis.
(Mr 7:2-5; Mt 15:2) The Babylonian Talmud (Sotah 4b) puts the one eating with unwashed hands on the same plane as one having relations with a harlot, and it states that the one lightly esteeming hand washing will be “uprooted from the world.” —See BATHING.
(Mrk 7:2-5; Mat 15:2) Talmud Babilonia (Sotah 4b) menyejajarkan orang yang makan tanpa mencuci tangan dengan orang yang melakukan hubungan dengan pelacur, dan Talmud menyatakan bahwa orang yang memandang sepele pencucian tangan akan ”dicabut dari dunia ini”.—Lihat BASUH; MANDI.
While living as an alien resident in Canaan, where harlotry was tolerated, the family head Judah had relations with his son Er’s widow Tamar, who was disguised as a harlot.
Sewaktu tinggal sebagai penduduk asing di Kanaan, tempat persundalan ditoleransi, Yehuda, sang kepala keluarga, melakukan hubungan dengan Tamar, janda dari Er, putranya, yang menyamar sebagai sundal.
In Lange’s Commentary on the Holy Scriptures (Jg 16:1, p. 212), commentator Paulus Cassel says on this point: “Samson did not come to Gaza for the purpose of visiting a harlot: for it is said that ‘he went, thither, and saw there a [prostitute].’
Berkenaan dengan hal ini, dalam Commentary on the Holy Scriptures karya Lange (Hak 16:1, hlm. 212), komentator Paulus Cassel mengatakan, ”Simson tidak datang ke Gaza untuk mengunjungi seorang pelacur: karena dikatakan bahwa ’ia pergi ke tempat itu, dan di situ ia melihat seorang [pelacur]’.
In that same vision, John hears an angel say: “Come, I will show you the judgment upon the great harlot who sits on many waters, with whom the kings of the earth committed fornication, whereas those who inhabit the earth were made drunk with the wine of her fornication.”
Dalam penglihatan yang sama, Yohanes mendengar seorang malaikat berkata, ”Mari, aku akan memperlihatkan kepadamu penghakiman atas sundal besar yang duduk di atas air yang banyak; dengan dialah raja-raja di bumi melakukan percabulan, sedangkan mereka yang mendiami bumi menjadi mabuk oleh anggur percabulannya.”

Ayo belajar Inggris

Jadi sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang arti harlot di Inggris, Anda dapat mempelajari cara menggunakannya melalui contoh yang dipilih dan cara membacanya. Dan ingat untuk mempelajari kata-kata terkait yang kami sarankan. Situs web kami terus memperbarui dengan kata-kata baru dan contoh-contoh baru sehingga Anda dapat mencari arti kata-kata lain yang tidak Anda ketahui di Inggris.

Apakah Anda tahu tentang Inggris

Bahasa Inggris berasal dari suku Jermanik yang bermigrasi ke Inggris, dan telah berkembang selama lebih dari 1.400 tahun. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga yang paling banyak digunakan di dunia, setelah Cina dan Spanyol. Ini adalah bahasa kedua yang paling banyak dipelajari dan bahasa resmi dari hampir 60 negara berdaulat. Bahasa ini memiliki jumlah penutur yang lebih banyak sebagai bahasa kedua dan bahasa asing daripada penutur asli. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa resmi bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa dan banyak bahasa internasional lainnya. dan organisasi regional. Saat ini, penutur bahasa Inggris di seluruh dunia dapat berkomunikasi dengan relatif mudah.