Apa yang dimaksud dengan interjection dalam Inggris?

Apa arti kata interjection di Inggris? Artikel ini menjelaskan arti lengkapnya, pengucapannya bersama dengan contoh bilingual dan petunjuk tentang cara menggunakan interjection di Inggris.

Kata interjection dalam Inggris berarti interjeksi, kata seru, seruan. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan lihat detail di bawah.

Dengarkan pengucapan

Arti kata interjection

interjeksi

noun (an exclamation or filled pause in grammar)

kata seru

noun (an exclamation or filled pause in grammar)

seruan

noun

Lihat contoh lainnya

If I may be so bold as to interject my professional opinion.
Bila aku boleh ungkapkan pendapat profesionalku...
When Pam listens, she punctuates the speaker’s words with interjections, nods, or queries to show that she is following the speaker and cares about what he or she has to say.
Sewaktu Nani mendengar, ia menyela kata-kata si pembicara dengan kata seru, anggukan, atau pertanyaan untuk memperlihatkan bahwa ia memperhatikan sang pembicara dan mempedulikan apa yang akan dikatakan sang pembicara.
Oi /ɔɪ/ is an interjection used in various varieties of the English language, particularly British English, Australian English, New Zealand English, Canadian English, Irish English, Malaysian English, Singaporean English and South African English, as well as Hindi/Urdu, Portuguese and Japanese to get the attention of another person or to express surprise or disapproval.
Oi /ɔɪ/ adalah interjeksi yang digunakan dalam berbagaivarietas dari bahasa Inggris, terutama bahasa Inggris Britania, bahasa Inggris Australia, bahasa Inggris Selandia Baru, bahasa Inggris Singapura, dan bahasa Inggris Afrika Selatan, untuk mendapatkan perhatian dari orang lain atau untuk mengungkapkan ekspresi terkejut atau ketidaksetujuan.
Can I just interject something here?
Boleh aku menyisipkan sesuatu di sini?
My friend LaVonne overheard this and interjected, “Yes, she is.”
Teman saya, LaVonne, mendengar percakapan ini lalu menyela, ”Ya, dia perintis.”
The Hebrew words for laughter (tsechoqʹ and the parallel form sechoqʹ) are, according to Gesenius, onomatopoeic, that is, they are imitative of the sound of laughter (as are the written English interjections “ho-ho” and “ha-ha”).
Dua kata Ibrani untuk gelak tawa (tsekhoqʹ dan bentuk lain yang sejajar, sekhoqʹ) adalah, menurut Gesenius, bersifat onomatope, yaitu kata yang merupakan tiruan bunyi orang tertawa (seperti kata seru ”ha” dalam bahasa Indonesia untuk menyatakan kegirangan).
The Pooh-Pooh theory saw the first words as emotional interjections and exclamations triggered by pain, pleasure, surprise and so on.
Teori Pooh-Pooh menganggap kata-kata pertama sebagai teriakan dan kata seru emosional yang dipicu oleh rasa sakit, senang, terkejut, dan lainnya.
“Normal family dysfunction,” I interjected.
“Disfungsi keluarga itu normal,” aku menyela.
MAYBE IT'S TIME FOR ME TO INTERJECT INTO THE CONVERSATION THAT THEY HAVE OFFERED
Mungkin sudah waktunya bagiku untuk menyisipkan percakapan yang... mereka telah tawarkan, menggandakan biaya standarmu.
Many other word classes exist in different languages, such as conjunctions like "and" that serve to join two sentences, articles that introduce a noun, interjections such as "wow!", or ideophones like "splash" that mimic the sound of some event.
Banyak kelas-kelas lain yang ada di bahasa yang berbeda, seperti konjungsi yang berguna untuk menggabungkan dua kalimat, klausa yang memperkenalkan sebuah kata benda, interjeksi seperti "agh!" atau "wow!", atau ideofon yang menirukan suara dari suatu kejadian.
I apologise for interjecting myself in your inspection tour, but I have a message for President Fowler.
aku meminta maaf atas menyela dalam inspeksi Anda. Tapi ada pesan untuk anda dari Presiden Fowler.
Whereupon the Egyptian delegate, Amr Roshdy Hassan, interjected, “Islam will not be crucified in this Council!”
Saat itu, delegasi Mesir, Amr Roshdy Hassan, menyela, “Islam tidak akan dikritik keras di dalam Dewan ini!”
Other words such as “gosh,” “golly,” “gee” are simply euphemisms, derived from “God” and “Jesus,” and are therefore also objectionable as interjections.—Ex.
Kata seru lain seperti ”ya ilah” sebenarnya adalah ungkapan yang diperhalus tetapi berasal dari ”Allah”, maka kita juga tidak boleh mengucapkannya.—Kel.
The Washington Post television critic Tom Shales bemoaned, "while Crystal's opening monologue seemed to hit the right notes, he hit fewer and fewer as the evening wore on; his interjected quips between awards were mostly uninspired."
Kritikus televisi The Washington Post Tom Shales menyatakan, "meskipun monolog pembuka Crystal dipandang menyentuh nada-nada bagus, ia kurang dan kurang menyentuh pada sore itu; kemampuannya pada penghargaan tersebut kebanyakan tak menginspirasi."
It wasn't until the 16th century that rackets came into use, and the game began to be called "tennis", from the French term tenez, which can be translated as "hold!", "receive!" or "take!", an interjection used as a call from the server to his opponent.
Raket mulai digunakan pada abad ke-16 dan permainannya mulai disebut "tenis", yang berasal dari istilah dalam bahasa Prancis lama tenez, yang dapat diartikan "tahan!", "terima!", atau "ambil!", suatu interjeksi yang digunakan oleh pemain yang melakukan service ditujukan pada lawannya.
Ladies. Ladies, if I may interject.
Nona-nona, jika boleh kuganggu.
May I interject?
Bolehkah saya menyela?
May I interject?
Boleh aku menyela?
Lie identifies ten word classes in Malajoe Batawi, as follows: "Nama paäda" (nouns) "Pengganti nama" (pronouns) "Penerang" (adjectives) "Pemoela" (articles) "Nama bilangan" (cardinals) "Nama kerdja" (verbs) "Penerangan" (adverbs) "Pengoendjok" (prepositions) "Pengoeboeng" (conjunction) "Oetjap seroe" (interjections) Malajoe Batawi was published in 1884 by W. Bruining & Co. in Batavia.
Lie mengidentifikasi sepuluh kelas kata dalam Malajoe Batawi: "Nama paäda" (kata benda) "Pengganti nama" (kata ganti) "Penerang" (kata sifat) "Pemoela" (kata keterangan) "Nama bilangan" (bilangan kardinal) "Nama kerdja" (kata kerja) "Penerangan" (kata sandang) "Pengoendjok" (kata depan) "Pengoeboeng" (kata hubung) "Oetjap seroe" (kata seru) Malajoe Batawi diterbitkan tahun 1884 oleh W. Bruining & Co. di Batavia.
May I interject for a second?
Boleh menyela sebentar?
She interjects when she can, as does Anabel.
Dia menceletuk kapan pun bisa, begitu pula dengan Anabel.
This objection is not valid, however, since the wrongful interjection of spirit creatures in human affairs most certainly could contribute to or accelerate the growth of human wickedness.
Namun, sanggahan ini tidak beralasan karena sangat besar kemungkinan bahwa campur tangan yang tidak sah dari makhluk-makhluk roh dalam urusan manusia dapat mendukung atau mempercepat pertumbuhan kefasikan manusia.
(Ge 6:1-13) Contributing to this condition was the unauthorized interjection of spirit creatures into human society, contrary to God’s will and purpose. —Ge 6:1-4; Jude 6; 2Pe 2:4, 5; see NEPHILIM.
(Kej 6:1-13) Makhluk-makhluk roh yang menyusup ke dalam masyarakat manusia, bertentangan dengan kehendak dan maksud-tujuan Allah, turut menghasilkan kondisi buruk tersebut.—Kej 6:1-4; Yud 6; 2Ptr 2:4, 5; lihat NEFILIM.
“But, Dad,” the son interjected, “that doesn’t change the fact that I don’t enjoy ...”
“Tetapi, Ayah,” putranya memotong pembicaraan, “itu tidak mengubah fakta bahwa saya tidak menikmati . ...”

Ayo belajar Inggris

Jadi sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang arti interjection di Inggris, Anda dapat mempelajari cara menggunakannya melalui contoh yang dipilih dan cara membacanya. Dan ingat untuk mempelajari kata-kata terkait yang kami sarankan. Situs web kami terus memperbarui dengan kata-kata baru dan contoh-contoh baru sehingga Anda dapat mencari arti kata-kata lain yang tidak Anda ketahui di Inggris.

Apakah Anda tahu tentang Inggris

Bahasa Inggris berasal dari suku Jermanik yang bermigrasi ke Inggris, dan telah berkembang selama lebih dari 1.400 tahun. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga yang paling banyak digunakan di dunia, setelah Cina dan Spanyol. Ini adalah bahasa kedua yang paling banyak dipelajari dan bahasa resmi dari hampir 60 negara berdaulat. Bahasa ini memiliki jumlah penutur yang lebih banyak sebagai bahasa kedua dan bahasa asing daripada penutur asli. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa resmi bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa dan banyak bahasa internasional lainnya. dan organisasi regional. Saat ini, penutur bahasa Inggris di seluruh dunia dapat berkomunikasi dengan relatif mudah.