Apa yang dimaksud dengan malaise dalam Inggris?

Apa arti kata malaise di Inggris? Artikel ini menjelaskan arti lengkapnya, pengucapannya bersama dengan contoh bilingual dan petunjuk tentang cara menggunakan malaise di Inggris.

Kata malaise dalam Inggris berarti malaise, kelesuan, tidak enak badan. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan lihat detail di bawah.

Dengarkan pengucapan

Arti kata malaise

malaise

noun

It would take several days before the victims would experience the first symptom, a flulike malaise and fatigue.
Dibutuhkan beberapa hari sebelum korban mengalami gejala pertama, yaitu malaise seperti flu dan kelelahan.

kelesuan

noun

“The church’s failure to take preaching and teaching seriously is one reason for the general spiritual malaise of today,” writes Anglican priest David Watson.
”Kegagalan gereja untuk menganggap serius penginjilan dan pengajaran adalah satu alasan mengapa banyak orang lesu rohani dewasa ini,” tulis pendeta Anglikan David Watson.

tidak enak badan

noun

It begins with malaise, fatigue, and a low fever.
Penyakit ini dimulai dengan rasa tidak enak badan, kelelahan, dan demam rendah.

Lihat contoh lainnya

The malaise is not defined, but appears to allude to a sense that man's problems have to be dealt with by those who wish to fix them, and that no ancient philosophers, money-promising government, or Flower Power generation can merely push them off by thought, money, or communal love.
Kelesuan itu tidak didefinisikan, tetapi tampaknya menyinggung perasaan bahwa masalah manusia harus ditangani oleh mereka yang ingin memperbaikinya, dan bahwa tidak ada filsuf kuno, pemerintah yang menjanjikan uang, atau generasi Tenaga Bunga yang bisa mendorong mereka keluar dengan pikiran, uang, atau cinta bersama.
A moral malaise has gripped a minority of young Britons, a subgroup that is nevertheless big enough to terrorise and humiliate the country.” —THE ECONOMIST, BRITAIN.
Kelesuan moral telah melanda minoritas anak muda Inggris, golongan yang biarpun kecil mampu meneror dan mempermalukan negara.” —THE ECONOMIST, INGGRIS.
Indonesia Malaise was released in 1931 and was advertised as a film which would "surely make viewers laugh" ("Penonton tentoe misti ketawa").
Indonesia Malaise dirilis tahun 1931 dan diiklankan sebagai film yang "penonton tentu mesti tertawa").
According to one summary, "Some people feel unusually refreshed or euphoric after an attack, whereas others note depression and malaise."
Berdasarkan sebuah ikhtisar yang mengatakan, "Sebagian pasien secara ganjil tiba-tiba merasa segar atau senang bukan main setelah serangan, sementara sebagian yang lain merasakag depresi dan gelisah."
“The church’s failure to take preaching and teaching seriously is one reason for the general spiritual malaise of today,” writes Anglican priest David Watson.
”Kegagalan gereja untuk menganggap serius penginjilan dan pengajaran adalah satu alasan mengapa banyak orang lesu rohani dewasa ini,” tulis pendeta Anglikan David Watson.
Social activists hold materialism is connected to global retail merchandizing and supplier convergence, war, greed, anomie, crime, environmental degradation, and general social malaise and discontent.
Para aktivis sosial percaya bahwa materialisme ada kaitannya dengan barang ritel global dan konvergensi pemasok, perang, ketamakan, anomi, kejahatan, kerusakan lingkungan, serta malaise dan ketidakpuasan sosial secara umum.
The anti-social media campaign was taken a notch higher on November 10 when, in a speech to parliament, the Speaker of the National Assembly, Cavaye Djibril, complained about “the social malaise” caused by the “insidious effects of the social media” in Cameroon, which he described as “a new form of terrorism”:
Kampanye anti media sosial meningkat kedudukannya pada 10 November ketika, dalam sebuah pidato di depan parlemen, Ketua dari Majelis Nasional, Cavaye Djibril, mengeluhkan “malaise sosial” yang diakibatkan oleh “efek berbahaya media sosial” di Kamerun, yang dia deskripsikan sebagai “bentuk terorisme yang baru”
Like the Wongs' other films, Indonesia Malaise was primarily targeted at lower-class native audiences.
Seperti film-film Wong lainnya, Indonesia Malaise lebih ditargetkan pada penonton pribumi kelas bawah.
“Worryingly, the stalled recovery in some high-income economies and even some middle-income countries may be a symptom of deeper structural malaise,” said Kaushik Basu, World Bank Chief Economist and Senior Vice President.
"Yang mencemaskan, macetnya pertumbuhan di beberapa negara maju dan beberapa negara berpendapatan menengah bisa jadi adalah gejala dari krisis ekonomi yang lebih terstruktur dan lebih dalam," kata Kaushik Basu, Senior Vice Presidentdan Ekonom Utama Bank Dunia.
Economic malaise in the 1980s, along with resentment of Soviet oppression, contributed to the collapse of the Soviet Union, the associated end of the Cold War, and the democratisation and liberalisation of the former Eastern bloc countries.
Malaise ekonomi tahun 1980-an, disertai ketidakpuasan atas penindasan Soviet, menjadi faktor runtuhnya Uni Soviet yang menjadi tanda berakhirnya Perang Dingin dan demokratisasi dan liberalisasi bekas negara-negara blok Timur.
It also introduced financial reforms to address the growing economic malaise in Japan in the 1990s.
Hal ini juga memperkenalkan reformasi keuangan untuk mengatasi kelesuan ekonomi berkembang di Jepang pada 1990-an.
Although burnout has no precise medical definition, victims are identified by symptoms such as fatigue, lack of enthusiasm, helplessness, hopelessness, and malaise.
Walaupun kehabisan tenaga tidak memiliki definisi kedokteran yang tepat, para korban dikenali dengan gejala-gejala seperti kelelahan, kurangnya semangat, tidak berdaya, putus asa, dan rasa tidak enak badan.
All three verses allude to a sense of unending malaise, pondered by "good men through the ages", "Five Year Plans and New Deals/wrapped in golden chains", and the Woodstock generation.
Ketiga bagian tersebut menyinggung perasaan lesu yang tanpa akhir, direnungkan lewat bagian penggalan lirik lagu ini "good men through the ages", "Five Year Plans and New Deals/wrapped in golden chains", dan generasi Woodstock.
Indonesia Malaise was directed by the Wong brothers (Nelson, Joshua, and Othniel), ethnic Chinese who had studied film in the US.
Indonesia Malaise disutradarai Wong Bersaudara (Nelson, Joshua, dan Othniel), etnis Cina yang belajar perfilman di Amerika Serikat.
The first such film, G. Kruger's Karnadi Anemer Bangkong had been released the preceding year; The Teng Chun had followed with Boenga Roos dari Tjikembang (Rose from Cikembang) in 1931, although whether it preceded Indonesia Malaise is not certain.
Film suara pertama di Hindia Belanda, Karnadi Anemer Bangkong karya G. Kruger, dirilis setahun sebelumnya; The Teng Chun mengikuti dengan film Boenga Roos dari Tjikembang pada tahun 1931, meski masalah apakah film ini mendahului Indonesia Malaise masih belum jelas.
Canadair was owned by the Canadian government and was suffering from the same post-war malaise as Electric Boat.
Hopkins pun menemukan Canadair, yang dimiliki oleh pemerintah Kanada, yang juga mengalami masalah yang mirip dengan Electric Boat, dan siap untuk dijual oleh pemerintah Kanada.
Overall, his music evokes malaise, self-deprecation, and "blurring of the lines between irony, parody and honesty".
Secara keseluruhan, musiknya membangkitkan rasa tidak enak, depresiasi diri, dan "mengaburkan batas antara ironi, parodi, dan kejujuran".
Podemos is a left-wing populist party that seeks to address the problems of inequality, unemployment and economic malaise that followed in the wake of the European debt crisis.
Podemos merupakan partai sayap kiri populis, yang berfokus pada masalah kesenjangan, pengangguran, dan resesi ekonomi setelah krisis utang Eropa.
It begins with malaise, fatigue, and a low fever.
Penyakit ini dimulai dengan rasa tidak enak badan, kelelahan, dan demam rendah.
In his inaugural address (which Reagan himself wrote), he addressed the country's economic malaise, arguing: "In this present crisis, government is not the solution to our problems; government is the problem."
Dalam pidato pelantikan pertamanya pada tanggal 20 Januari 1981, yang menulis Reagan sendiri, ia berbicara ekonomi malaise berdebat negara: "Dalam krisis saat ini, pemerintah bukan solusi untuk masalah kita, pemerintah masalahnya".
However, other talkies soon followed: the Wong brothers' Indonesia Malaise (1931), for example, was released the following year and placed greater emphasis on sound.
Film-film suara lain langsung bermunculan, misalnya Indonesia Malaise (1931) karya Wong Bersaudara yang dirilis tahun berikutnya dan lebih menekankan pada suara.
Two other directors had followed with full-talkies in 1931: The Teng Chun with Boenga Roos dari Tjikembang and the Wong brothers with Indonesia Malaise.
Dua sutradara lainnya membesut film suara pada tahun 1931: The Teng Chun di Boenga Roos dari Tjikembang dan Wong Bersaudara di Indonesia Malaise.
The leading lady may have been a stage actress; the reporter Mohammad Enoh, who viewed Indonesia Malaise as a child, wrote in 1976 that she had been fairly attractive.
Reporter Mohammad Enoh, yang sempat menonton Indonesia Malaise saat masih kecil, menulis pada tahun 1976 bahwa wanita tersebut lumayan menarik.
Indonesia Malaise is a 1931 film directed by the Wong brothers.
Indonesia Malaise adalah film tahun 1931 yang disutradarai Wong Bersaudara.
In addition to continuing economic malaise, his government faced regional, interethnic, and interreligious conflict, particularly in Aceh, the Maluku Islands, and Irian Jaya.
Di samping ketidakpastian ekonomi yang terus berlanjut, pemerintahannya juga menghadapi konflik antar etnis dan antar agama, terutama di Aceh, Maluku, dan Papua.

Ayo belajar Inggris

Jadi sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang arti malaise di Inggris, Anda dapat mempelajari cara menggunakannya melalui contoh yang dipilih dan cara membacanya. Dan ingat untuk mempelajari kata-kata terkait yang kami sarankan. Situs web kami terus memperbarui dengan kata-kata baru dan contoh-contoh baru sehingga Anda dapat mencari arti kata-kata lain yang tidak Anda ketahui di Inggris.

Apakah Anda tahu tentang Inggris

Bahasa Inggris berasal dari suku Jermanik yang bermigrasi ke Inggris, dan telah berkembang selama lebih dari 1.400 tahun. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga yang paling banyak digunakan di dunia, setelah Cina dan Spanyol. Ini adalah bahasa kedua yang paling banyak dipelajari dan bahasa resmi dari hampir 60 negara berdaulat. Bahasa ini memiliki jumlah penutur yang lebih banyak sebagai bahasa kedua dan bahasa asing daripada penutur asli. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa resmi bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa dan banyak bahasa internasional lainnya. dan organisasi regional. Saat ini, penutur bahasa Inggris di seluruh dunia dapat berkomunikasi dengan relatif mudah.