Apa yang dimaksud dengan nineteenth dalam Inggris?

Apa arti kata nineteenth di Inggris? Artikel ini menjelaskan arti lengkapnya, pengucapannya bersama dengan contoh bilingual dan petunjuk tentang cara menggunakan nineteenth di Inggris.

Kata nineteenth dalam Inggris berarti kesembilan belas. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan lihat detail di bawah.

Dengarkan pengucapan

Arti kata nineteenth

kesembilan belas

adjective

Tara Mosque, which was built during early nineteenth century.
Masjid Tara, Di buat pada awal abad sembilan belas.

Lihat contoh lainnya

While there are some ancient examples of Western Rite communities in areas predominantly using the Byzantine Rite before the Great Schism was fully consolidated (the Monastery of Saint Mary of the Latins, often referred to as Amalfi, is a common example), the history of the movement is often considered to begin in the nineteenth century with the life and work of Julian Joseph Overbeck.
Meskipun ada beberapa contoh kuno dari komunitas Ritus Barat di kawasan-kawasan dominan memakai Ritus Bizantium sebelum Skisma Besar sepenuhnya terkonsolidasi (Monasteri Santa Maria dari Orang-orang Latin, seringkali disebut sebagai Amalfi, adalah contoh umum), sejarah gerakan tersebut seringkali dianggap dimulai pada abad kesembilan belas dengan kehidupan dan karya Yulianus Yosef Overbeck.
Some, such as ancient Athens, are well-known; others such as nineteenth-century Calcutta, less so.
Sebagian lagi, seperti Athena kuno, sangat terkenal; lainnya, seperti Kolkata abad ke19, kurang terkenal.
Honduras began exporting bananas in the late nineteenth century, and the trade grew rapidly.
Honduras mulai mengekspor pisang di penghabisan abad ke-19 dan perdagangannya bertumbuh dengan cepat.
This understanding was shared by most of the significant theorists of sexual orientation from the mid nineteenth to early twentieth century, such as Karl Heinrich Ulrichs, Richard von Krafft-Ebing, Magnus Hirschfeld, Havelock Ellis, Carl Jung, and Sigmund Freud, as well as many gender-variant homosexual people themselves.
Pemahaman ini dianut oleh sebagian besar teoretisi penting homoseksualitas dari pertengahan abad ke-19 hingga awal abad 20, seperti Karl Heinrich Ulrichs, Richard von Krafft-Ebing, Magnus Hirschfeld, Havelock Ellis, Carl Jung dan Sigmund Freud, serta individu-individu dari kalangan homoseksual sendiri.
As Joss Marsh, in her study of blasphemy in the nineteenth century, points out, "at these trials plain English was reconfigured as itself 'abusive' and 'outrageous.'
Joss Marsh yang menyelidiki penistaan agama pada abad ke-19 menekankan bahwa "dalam pengadilan-pengadilan ini bahasa Inggris direkonfigurasi menjadi "menghina" dan "sangat buruk".
Her research topic was William Anderson Collection at the British Museum - Western Interest in Japanese Art in the Nineteenth Century.William Anderson (1842–1900) was an English surgeon who taught anatomy and surgery in Japan and became an important scholar and collector of Japanese art.
Topik risetnya adalah Koleksi William Anderson di British Museum - Pemahaman Barat dalam Seni Rupa Jepang pada Abad Kesembilan Belas.William Anderson (1842–1900) adalah seorang dokter bedah Inggris yang mengajar anatomi dan pembedahan di Jepang dan menjadi cendekiawan penting dan kolektor seni rupa Jepang.
Discussions on the need to build an underground transportation system in Buenos Aires began in the late nineteenth century, alongside the tramway system, which was one of the most extensive in the world at the time.
Diskusi mengenai kebutuhan akan sistem transportasi bawah tanah di Buenos Aires dimulai pada akhir abad ke-19, bersama dengan sistem trem.
Early theories of human evolution were “the imagination of nineteenth century scientists”
Teori-teori awal tentang evolusi manusia adalah ”khayalan para ilmuwan abad kesembilan belas
George Bentham CMG FRS FLS (22 September 1800 – 10 September 1884) was an English botanist, described by the weed botanist Duane Isely as "the premier systematic botanist of the nineteenth century".
George Bentham CMG FRS (22 September 1800 – 10 September 1884) adalah seorang botanis Inggris, yang disebut oleh Duane Isely sebagai "botanis sistematis utama dari abad kesembilan belas".
Women's suffrage in New Zealand was an important political issue in the late nineteenth century.
Hak suara perempuan di Selandia Baru adalah isu politik penting pada abad ke-19.
In the late nineteenth century, many educated Indians were taught the same lesson by their British masters.
Pada akhir abad ke-19, banyak orang India terdidik diajari pelajaran yang sama oleh tuan-tuan Inggris mereka.
Because Old English was one of the first vernacular languages to be written down, nineteenth-century scholars searching for the roots of European "national culture" (see Romantic Nationalism) took special interest in studying Anglo-Saxon literature, and Old English became a regular part of university curriculum.
Karena bahasa Inggris Kuno merupakan salah satu bahasa rakyat pertama yang dituliskan, maka para pakar dari abad ke-19 yang mencari akar dari "budaya nasional" Eropa (lihat Nasionalisme Romantik) tertarik secara khusus terhadap sastra Inggris Kuno, dan bahasa Inggris Kuno menjadi bagian tetap kurikulum universitas.
The Pulpit Commentary is a homiletic commentary on the Bible created during the nineteenth century under the direction of Rev. Joseph S. Exell and Henry Donald Maurice Spence-Jones.
Pulpit Commentary adalah suatu komentari homiletika Alkitab yang dibuat selama abad kesembilan belas di bawah pimpinan Rev. Joseph S. Exell dan Henry Donald Maurice Spence-Jones.
2 And it came to pass in the nineteenth year of the reign of the judges over the people of Nephi, that Alma came unto his son Helaman and said unto him: Believest thou the words which I spake unto thee concerning those arecords which have been kept?
2 Dan terjadilah pada tahun kesembilan belas masa pemerintahan para hakim atas orang-orang Nefi, bahwa Alma datang kepada putranya, Helaman dan berkata kepadanya: Percayakah engkau perkataan yang telah aku ucapkan kepadamu mengenai acatatan-catatan itu yang telah disimpan?
At the beginning of the House of Saud's nineteenth century (1806) control over Mecca and Medina, they demolished many of the religious buildings including tombs and mosques, whether inside or outside the Baqi, in accordance with their doctrine.
Pada awal pemerintahan Wangsa Saud di abad 19 (1806) di Mekkah dan Medina, mereka menghancurkan bangunan-bangunan suci dan religius termasuk makam dan masjid masjid di dalam mauupun di luar bangunan Al-Baqi, menurut doktrin mereka.
Parashot listed here from its missing parts are according to the notes taken by Joshua Kimhi, who recorded the parashot of the Aleppo codex for Rabbi Shalom Shachna Yellin in the nineteenth century.
Parashot dari bagian-bagian yang hilang yang yang terdaftar di sini didasarkan pada catatan Joshua Kimhi, yang mendata parashot pada Aleppo codex bagi Rabbi Shalom Shachna Yellin pada abad ke-19.
The terms "pornocracy" (German: Pornokratie, from Greek pornokratiā, "rule of prostitutes"), hetaerocracy ("government of mistresses") and the Rule of the Harlots (German: Hurenregiment) were coined by Protestant German theologians in the nineteenth century.
Istilah-istilah lain seperti Pornokrasi (bahasa Jerman: Pornokratie, dari bahasa Yunani pornokratiā, "pemerintahan prostitusi"), dan Pemerintahan Pelacur (bahasa Jerman: Hurenregiment) dicetuskan oleh berbagai teolog Jerman Protestan pada abad ke-19.
During the late nineteenth century, Egyptologists thought that Ahhotep I was the wife of Seqenenre Tao.
Selama akhir abad kesembilan belas, para Egiptolog menganggap bahwa Ahhotep I adalah istri Seqenenre Tao II.
It was not until Richard Carlile's 1818 trial for publishing The Age of Reason that Paine's text became "the anti-Bible of all lower-class nineteenth-century infidel agitators".
Setelah Richard Carlile diadili pada tahun 1818 karena menerbitkan The Age of Reason, teks Paine menjadi "penghasut anti kitab suci semua kelas bawah pada abad ke-19".
Some first, quite different, anthems were composed from 1810; a version was then introduced in 1813 which was used throughout the nineteenth century.
Beberapa lagu kebangsaan yang agak berbeda dibuat pada 1810; kemudian sebuah versinya diperkenalkan pada 1813 dan yang dipergunakan sepanjang abad ke-19.
The tsar had him invested with the Order of St. Stanislas on March nineteenth, 1917.
Tsar memasukkannya dalam Ordo St. Stanislas pada tanggal sembilan belas Maret 1917.
There have been numerous attempts to decipher the rongorongo script of Easter Island since its discovery in the late nineteenth century.
Telah dilakukan berbagai upaya untuk menguraikan rongorongo yang ditemukan di Pulau Paskah pada akhir abad ke-19.
In the nineteenth century, there was a belief that "Little Monmouth" had at one time been a separate borough from the rest of the town, or "Great Monmouth".
Pada abad ke-19, ada kepercayaan bahwa "Little Monmouth" dulunya pernah menjadi borough terpisah dari keseluruhan "Great Monmouth".
1077 BC), and lasted until at least the Nineteenth Dynasty (c.
1077 SM), dan berlangsung sampai setidaknya Dinasti kesembilan belas (skt.
His film Passione d'amore, adapted from a nineteenth-century novel, was adapted by Stephen Sondheim and James Lapine into the award-winning musical Passion.
Filmnya Passione d'amore, diadaptasi dari sebuah novel abad kesembilan belas, yang diadaptasi oleh Stephen Sondheim dan James Lapine ke dalam musikal pemenang penghargaan Passion.

Ayo belajar Inggris

Jadi sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang arti nineteenth di Inggris, Anda dapat mempelajari cara menggunakannya melalui contoh yang dipilih dan cara membacanya. Dan ingat untuk mempelajari kata-kata terkait yang kami sarankan. Situs web kami terus memperbarui dengan kata-kata baru dan contoh-contoh baru sehingga Anda dapat mencari arti kata-kata lain yang tidak Anda ketahui di Inggris.

Apakah Anda tahu tentang Inggris

Bahasa Inggris berasal dari suku Jermanik yang bermigrasi ke Inggris, dan telah berkembang selama lebih dari 1.400 tahun. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga yang paling banyak digunakan di dunia, setelah Cina dan Spanyol. Ini adalah bahasa kedua yang paling banyak dipelajari dan bahasa resmi dari hampir 60 negara berdaulat. Bahasa ini memiliki jumlah penutur yang lebih banyak sebagai bahasa kedua dan bahasa asing daripada penutur asli. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa resmi bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa dan banyak bahasa internasional lainnya. dan organisasi regional. Saat ini, penutur bahasa Inggris di seluruh dunia dapat berkomunikasi dengan relatif mudah.