Apa yang dimaksud dengan polemical dalam Inggris?

Apa arti kata polemical di Inggris? Artikel ini menjelaskan arti lengkapnya, pengucapannya bersama dengan contoh bilingual dan petunjuk tentang cara menggunakan polemical di Inggris.

Kata polemical dalam Inggris berarti polemik. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan lihat detail di bawah.

Dengarkan pengucapan

Arti kata polemical

polemik

adjective

ROSSI: Saturday night, before the race in Le Mans was a weekend that had a lot of polemic on Marco because he's too aggressive.
Sabtu malam, sebelum balapan di Le Mans adalah akhir pekan yang penuh polemik bagi Marco karena ia terlalu agresif.

Lihat contoh lainnya

In Epiphanius' polemic against the Ebionites found in Panarion 30, a complex picture emerges of the beliefs and practices of the 4th century Ebionites that cannot easily be separated from his method of combining together disparate sources.
Dalam polemik Epifanus melawan orang Ebionit yang ditemukan dalam Panarion 30, sebuah gambaran kompleks timbul dari keyakinan dan praktek Ebionit abad ke-2 yang tak dapat dengan mudah dipisahkan dari metodenya dari perpaduan sumber terpisah secara bersamaan.
Dembski's style in response to his critics (particularly of his mathematical papers) is polemical.
Gaya Dembski dalam menanggapi para kritikusnya (khususnya makalah-makalah matematikanya) adalah polemik.
Accordingly, the UN was essentially converted into an inactive forum for exchanging polemical rhetoric, and the Soviets regarded it almost exclusively as a propaganda tribune.
Oleh sebab itu, PBB pada dasarnya diubah menjadi sebuah forum aktif untuk bertukar retorika polemik, dan Soviet dianggap secara eksklusif sebagai tribun propaganda.
Zoelva's appointment as chief justice of the Constitutional Court had experienced polemic considering his status as a former politician Crescent Star Party.
Pengangkatan Hamdan Zoelva sebagai ketua Mahkamah Konstitusi sempat mengalami polemik mengingat statusnya sebagai mantan politisi Partai Bulan Bintang (PBB).
In Deuteronomy 4:28 and Psalms 115:5-6 the sense of smell is included in connection with the polemics against idols.
Dalam Ulangan 4:28 dan Mazmur 115:5-6 indra penciuman termasuk dalam kaitannya dengan polemik terhadap berhala-berhala.
“The admonition is not sharp, polemical, or critical,” notes the Theological Dictionary of the New Testament.
”Pengingat sifatnya tidak tajam, polemis (serangan agresif), ataupun kritis,” komentar Theological Dictionary of the New Testament.
Pervo observes that even scholars such as Haenchen who rate the author as highly unreliable nevertheless classify him as a historian.", Setzer, "Jewish responses to early Christians: history and polemics, 30–150 C.E." (1994).
Pervo memandang bahwa bahkan para sarjana seperti Haenchen yang menganggap penulis tidak bisa dipercaya juga mengklasifikasikannya sebagai sejarawan.", Setzer, "Jewish responses to early Christians: history and polemics, 30–150 C.E." (1994).
The Ascents of James (Greek: Anabathmoi Iacobou) is the title of a lost work briefly described in a heresiology known as the Panarion (30.16.6–9), by Epiphanius of Salamis; it was used as a source for a polemic against a Jewish Christian sect known as the Ebionites.
Kenaikan Yakobus (bahasa Inggris: Ascents of James; Latin: Anabathmoi Iacobou) adalah judul suatu karya terhilang yang secara singkat digambarkan dalam kitab mengenai ajaran sesat yang disebut Panarion (30.16.6–9), karya Epifanius dari Salamis; digunakan sebagai suatu sumber polemik melawan sekte Kristen Yahudi yang dikenal sebagai kaum Ebionit.
The quotations were embedded in a polemic to point out inconsistencies in the beliefs and practices of a Jewish Christian sect known as the Ebionites relative to Nicene orthodoxy.
Kutipan-kutipan itu termaktub dalam suatu polemik yang menjabarkan ketidaksesuaian ajaran dan praktik sekte Kristen Yahudi yang dikenal sebagai kaum Ebionit, jika dibandingkan dengan ajaran yang didasarkan dari Kredo Nikea.
Some scholars, such as Mark U. Edwards in his book Luther's Last Battles: Politics and Polemics 1531–46 (1983), suggest that since Luther's increasingly antisemitic views developed during the years his health deteriorated, it is possible they were at least partly the product of a state of mind.
Beberapa akademisi, seperti Mark U. Edwards dalam buku Luther's Last Battles: Politics and Polemics 153146 (1983) karyanya, mengemukakan bahwa karena pandangan-pandangan Luther yang semakin antisemitik berkembang selama tahun-tahun kesehatannya memburuk, terdapat kemungkinan kalau pandangan-pandangannya itu setidaknya sebagian dihasilkan dari suatu keadaan pikiran.
The book is a feminist analysis, written with a mixture of polemic and scholarly research.
The Female Eunuch adalah sebuah analisis seorang feminis, yang ditulis dengan kombinasi antara polemik dan penelitian ilmiah.
It is alleged that this was instigated by John II, the Patriarch of Jerusalem and the Pelagians against whom Jerome had written what were considered sharp polemics.
Diduga hal ini dihasut oleh John II, Patriark Yerusalem dan kaum Pelagian terhadap siapa Hieronimus telah menulis apa yang dianggap sebagai polemik tajam.
Its author never seems to be able to make up his mind whether he is writing history or polemic.... confers on philosophers who are dead and gone a kind of false contemporaneity which may make them seem important to the uninitiate.
Penulisnya tampak tidak pernah bisa mengambil keputusan apakah ia menulis sejarah atau polemik .... mengagungkan filsuf yang mati dan melakukan semacam contemporaneity palsu yang mungkin membuat mereka tampak penting bagi uninitiate.
Vermigli is best known for his polemics against the Catholic doctrine of transubstantiation and for the Reformed doctrine of "sacramental presence".
Vermigli dikenal karena polemiknya melawan doktrin transubstansiasi Katolik dan doktrin "presensi sakramental" Gereja Reformasi.
The similarities in plot were first put forth by Tio Ie Soei in a 1923 editorial, then followed by a polemic in various local Chinese media.
Kesamaan alurnya pertama dikenali oleh Tio Ie Soei dalam sebuah editorial tahun 1923, lalu diikuti polemik di sejumlah media lokal Tionghoa.
The Admonition comprises moral instruction, exhortation, and warning addressed to members of the sect, together with polemic against its opponents; it serves as a kind of introduction to the second section.
Nasihat terdiri dari instruksi moral, nasihat, dan peringatan yang ditujukan kepada anggota sekte, bersama-sama dengan polemik terhadap lawan-lawannya; ini berfungsi sebagai semacam pengantar untuk bagian kedua.
Diệm's government-controlled press overwhelmed Bảo Đại with endless personal propaganda attacks, with special editions of newspapers being devoted to polemical biographical accounts of the former emperor.
Media yang dikuasai pemerintahan Diệm tak habis-habisnya melakukan penyerangan propaganda personal Bảo Đại, dengan edisi spesial surat kabar dikhususkan untuk membahas laporan biografis yang bermasalah dari mantan kaisar itu.
After this edition, Erasmus was involved in many polemics and controversies.
Setelah edisi ini, Erasmus terlibat dalam berbagai polemik dan kontroversi.
However, beginning with Anne Finch's conversion of the story into a polemic against atheism, it has been taken up by a succession of moral writers as presenting a valid argument for the proposition that "The wisdom of God is displayed in creation".
Namun demikian, dimulai dengan konversi Anne Finch cerita ini menjadi polemik melawan ateisme, diambillah oleh penulis moral yang beriring-iringan menyajikan sebuah argumen yang valid untuk proposisi bahwa "kebijaksanaan Tuhan ditampilkan dalam penciptaan".
The last polemical conflict of importance Beza encountered from the Lutherans was at the Colloquy of Montbéliard, March 14–27, 1586, (which is also called the Mompelgard Colloquium) to which he had been invited by the Lutheran Count Frederick of Württemberg at the wish of the French-speaking and Reformed residents as well as by French noblemen who had fled to Montbéliard.
Konflik polemik terakhir penting yang dijumpai oleh Beza dari kaum Lutheran adalah pada Colloquy Montbéliard, 14-27 Maret 1586, di mana ia diundang oleh Lutheran Count, Frederick dari Württemberg, atas permintaan penduduk berbahasa Prancis dan kaum Reformasi saerta para bangsawan Prancis yang telah melarikan diri ke Montbéliard.
Hislop's and Chiniquy's nineteenth century polemics and Avro Manhattan's work form part of the basis of a series of tracts by the noted modern anti-Catholic and comic book evangelist Jack Chick who also accuses the papacy of supporting Communism, of using the Jesuits to incite revolutions, and of masterminding the Holocaust.
Karya Avro Manhattan menjadi dasar serangkaian traktat karya evangelis buku komik dan anti-Katolik modern terkenal Jack Chick yang juga menuduh kepausan mendukung Komunisme, dengan menggunakan Yesuit untuk melakukan revolusi, dan mendalangi Holocaust.
It seems plausible that Rabbinic polemics against Enochic texts and traditions might have led to the loss of these books to Rabbinic Judaism.
Tampaknya masuk akal kalau berbagai polemik Rabinik yang menentang tradisi dan teks terkait Henokh mungkin telah menyebabkan hilangnya kitab-kitab ini pada Yudaisme Rabinik.
In the 19th century, Nietzsche began to write a series of polemics on the "unnatural" teachings of Christianity (e.g. sexual abstinence), and continued his criticism of Christianity to the end of his life.
Pada abad ke-19, Nietzsche mulai menulis serangkai polemik mengenai ajaran-ajaran "tak wajar" agama Kristen (misalnya berpantang seks), dan terus-menerus mengkritik agama Kristen hingga akhir hayatnya.
This latter approach was described by architect Adolf Loos in his 1908 manifesto, translated into English in 1913 and polemically titled Ornament and Crime, in which he declared that lack of decoration is the sign of an advanced society.
Pendekatan kedua ini dijelaskan oleh arsitek Adolf Loos pada manifestonya pada tahun 1908, diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris pada tahun 1913 dan dengan polemis diberi judul Ornament and Crime (Ornamen dan Kejahatan), yang ia deklarasikan bahwa kekurangan dari dekorasi adalah simbol dari suatu masyarakat maju.
Stemming from these conflicting cultural views, between September 1935 and June 1939, numerous polemics were published in the magazine, discussing the best course of action for Indonesian cultural development.
Berasal dari pandangan budaya yang bertentangan itu, antara September 1935 dan Juni 1939 sejumlah polemik diterbitkan dalam majalah, yang membahas cara terbaik untuk mengembangkan budaya Indonesia.

Ayo belajar Inggris

Jadi sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang arti polemical di Inggris, Anda dapat mempelajari cara menggunakannya melalui contoh yang dipilih dan cara membacanya. Dan ingat untuk mempelajari kata-kata terkait yang kami sarankan. Situs web kami terus memperbarui dengan kata-kata baru dan contoh-contoh baru sehingga Anda dapat mencari arti kata-kata lain yang tidak Anda ketahui di Inggris.

Apakah Anda tahu tentang Inggris

Bahasa Inggris berasal dari suku Jermanik yang bermigrasi ke Inggris, dan telah berkembang selama lebih dari 1.400 tahun. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga yang paling banyak digunakan di dunia, setelah Cina dan Spanyol. Ini adalah bahasa kedua yang paling banyak dipelajari dan bahasa resmi dari hampir 60 negara berdaulat. Bahasa ini memiliki jumlah penutur yang lebih banyak sebagai bahasa kedua dan bahasa asing daripada penutur asli. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa resmi bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa dan banyak bahasa internasional lainnya. dan organisasi regional. Saat ini, penutur bahasa Inggris di seluruh dunia dapat berkomunikasi dengan relatif mudah.