Apa yang dimaksud dengan apocryphal dalam Inggris?

Apa arti kata apocryphal di Inggris? Artikel ini menjelaskan arti lengkapnya, pengucapannya bersama dengan contoh bilingual dan petunjuk tentang cara menggunakan apocryphal di Inggris.

Kata apocryphal dalam Inggris berarti palsu, salah, tiruan, lancung, bohong. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan lihat detail di bawah.

Dengarkan pengucapan

Arti kata apocryphal

palsu

salah

tiruan

lancung

bohong

Lihat contoh lainnya

The idea of a cup seems to have developed quickly during the late 12th and early 13th centuries, influenced both by apocryphal religious stories, such as that of Joseph of Arimathea, and pagan stories involving magic containers that, for example, produced endless food (itself a useful parallel to the Christian belief of the 'Bread of Life' produced at the Last Supper).
Gagasan akan sebuah cawan tampaknya berkembang dengan cepat sepanjang akhir abad ke-12 dan awal abad ke-13, dipengaruhi oleh cerita-cerita religius apokrif seperti yang mengisahkan Yusuf dari Arimatea, dan berbagai cerita pagan tentang wadah ajaib yang—sebagai contoh—menghasilkan makanan tiada habisnya (dikaitkan dengan keyakinan Kristen tentang 'Roti Hidup' yang dihasilkan saat Perjamuan Terakhir).
The Catholic Church gives no official recognition to the names given in some apocryphal sources, such as Raguel, Saraqael and Remiel (in the Book of Enoch) or Izidkiel, Hanael, and Kepharel (in other such sources).
Tidak ada pengakuan resmi dari Gereja Katolik mengenai nama-nama malaikat dalam kitab-kitab apokrif, seperti Raguel, Saraqael, dan Remiel (Kitab Henokh), atau pun Izidkiel, Hanael, dan Kefarel (kitab-kitab sejenis).
16 Biblical scholar Jerome, who completed the Latin Vulgate translation of the Bible about 405 C.E., was quite definite in his position on the Apocryphal books.
16 Sarjana Alkitab, Jerome, yang menyelesaikan Alkitab terjemahan Vulgate Latin pada tahun 405 M., cukup tegas pendiriannya mengenai buku-buku Apokri.
That it was recognized as a canonical book of that time is supported by the writer of the Apocryphal, but historical, book of First Maccabees (2:59, 60), who made reference to Daniel’s deliverance from the den of lions, and that of the three Hebrews from the fiery furnace.
Pengakuan bahwa buku Daniel adalah buku kanonis zaman itu didukung oleh penulis Satu Makabe (2:59, 60), buku yang bersejarah meskipun termasuk tulisan Apokrifa, yang menyebutkan pembebasan Daniel dari kandang singa, dan pembebasan ketiga orang Ibrani dari tanur yang menyala-nyala.
Noteworthy too is the fact that no Apocryphal writings were admitted into the Hebrew canon.
Yang patut diperhatikan juga adalah fakta bahwa tidak ada tulisan-tulisan Apokrifa yang dimasukkan dalam kanon Ibrani.
So, not only do the Apocryphal books lack internal evidence of divine inspiration and attestation by ancient inspired writers of Hebrew Scriptures but they also lack the stamp of approval by Jesus and his divinely accredited apostles.
Jadi, selain tidak memiliki bukti internal tentang ilham ilahi dan pengesahan oleh para penulis Kitab-Kitab Ibrani yang terilham, buku-buku Apokrifa juga tidak memiliki tanda pengakuan dari Yesus dan para rasulnya yang secara sah diakui Allah.
In addition to the importance it attained in the apocryphal cycle, the correspondence of King Abgar also gained a place in liturgy for some time.
Pencapaian kepentingan di dalam silkus apokrif, korespondensi Raja Abgar juga mendapat tempat di dalam liturgi selama beberapa waktu.
Apocryphal Gospels: Far-fetched Accounts About Jesus
Injil Apokrifa: Kisah yang Mengada-ada tentang Yesus
While some reference works endeavor to show certain correspondencies between passages from this Apocryphal writing and the later works of the Christian Greek Scriptures, the similarity is often slight and, even where somewhat stronger, would not indicate any drawing upon this Apocryphal work by the Christian writers but, rather, their drawing upon the canonical Hebrew Scriptures, which the Apocryphal writer also employed.
Meskipun beberapa karya referensi berupaya memperlihatkan adanya persamaan antara bagian-bagian dari tulisan Apokrifa ini dengan Kitab-Kitab Yunani Kristen yang ditulis belakangan, persamaannya sering kali tidak berarti dan, bahkan apabila lebih berbobot, tidak membuktikan bahwa para penulis Kristen mengambil dari karya Apokrifa ini tetapi, sebaliknya, mereka mengambil dari Kitab-Kitab Ibrani yang kanonis, yang juga digunakan oleh penulis Apokrifa.
The evidence indicates that many of the Apocryphal books, such as Judith, Ecclesiasticus (not Ecclesiastes), Baruch, and First Maccabees, were written in Hebrew, and these works are generally viewed as dating from the last three centuries before the Common Era.
Bukti menunjukkan bahwa banyak buku Apokrifa, seperti Yudit, Yesus bin Sirakh, Barukh, dan Satu Makabe, ditulis dalam bahasa Ibrani, dan karya-karya ini pada umumnya dianggap berasal dari tiga abad terakhir sebelum Tarikh Masehi.
And again, he says that the Epistle of Barnabas is "more received among the Churches than that apocryphal Shepherd" (De pudicitia, 10 and 20).
Dan lagi, dia mengatakan bahwa Surat Barnabas adalah "lebih diterima di kalangan Gereja-gereja daripada Gembala yang apokrif" (De pudicitia, 10 dan 20).
A close consideration of the apocryphal gospels exposes them for what they are.
Setelah dicermati, jelaslah apa sebenarnya injil apokrifa itu.
He thereafter clearly shows an awareness of the existence of Apocryphal books and their exclusion from the Hebrew canon by adding: “From Artaxerxes to our own time the complete history has been written, but has not been deemed worthy of equal credit with the earlier records, because of the failure of the exact succession of the prophets.” —Against Apion, I, 38, 41 (8).
Setelah itu, ia dengan jelas memperlihatkan bahwa ia tahu akan keberadaan buku-buku Apokrifa, juga bahwa buku-buku itu tidak dimasukkan dalam kanon Ibrani, dengan menambahkan, ”Sejak Artahsasta hingga zaman kami, sejarah lengkap telah ditulis, tetapi tidak dianggap pantas disamakan nilainya dengan catatan-catatan yang lebih awal, karena tidak ada urutan nabi yang tepat.”—Against Apion, I, 38, 41 (8).
These other gospels were called apocryphal.
Ini dinamai injil-injil apokrifa.
18 Apocryphal Gospels —Hidden Truths About Jesus?
18 Injil Apokrifa —Kebenaran Tersembunyi tentang Yesus?
Together with Psalm 151 they are also called the Five Apocryphal Psalms of David.
Bersama dengan Mazmur 151 dinamakan 'Lima Mazmur Daud Apokrif'.
As early as the first century C.E., apocryphal books, such as the “Book of Jubilees” and the “Common Rule” of the Qumran sect, depicted the Devil as bargaining with God and yet subject to His will.
Pada abad pertama M, buku-buku apokrifa Yahudi menggambarkan bahwa Iblis tawar-menawar dengan Allah namun harus tunduk pada kehendak-Nya.
Don Rosa, one of the most popular living Disney artists, and possibly the one who has been most keen on connecting the various stories into a coherent universe and chronology, considers (with few exceptions) all Barks' duck stories as canon, and all others as apocryphal.
Don Rosa, salah satu yang paling populer Disney hidup seniman, dan mungkin orang yang telah paling tertarik untuk menghubungkan berbagai cerita ke dalam alam semesta yang koheren dan kronologi, menganggap (dengan beberapa pengecualian) cerita bebek semua Barks 'sebagai canon, dan semua orang lain seperti apokrif.
Most present-day scholars agree that the Letter of Aristeas is an apocryphal writing.
Kebanyakan sarjana zaman modern setuju bahwa Letter of Aristeas adalah karya apokrifa.
This tradition may be supported by a laconic reference in the so-called "Bulgarian Apocryphal Chronicle".
Tradisi ini mungkin didukung oleh referensi singkat dalam apa yang disebut "Kronik Apokrif Bulgaria".
The Catholic Encyclopedia answers: “All our information concerning . . . the parents of Mary . . . is derived from apocryphal literature.”
The Catholic Encyclopedia menjawab, ”Semua informasi kita mengenai . . . orang tua Maria . . . berasal dari buku apokrifa.”
13. (a) What are the Apocryphal books?
13. (a) Apa gerangan buku-buku Apokri itu?
I assumed that the stories that I read in the paper about your attacks on the criminal world were apocryphal.
Kuanggap berita yang kubaca di koran tentang seranganmu terhadap dunia kriminal cukup meragukan.
The Easter letter that Athanasius issued in 367, when the Eastern Empire was ruled by the Arian Emperor Valens, specified the books that belong to the Old Testament and the New Testament, together with seven other books to be read "for instruction in the word of godliness"; it also excluded what Athanasius called apocryphal writings, falsely presented as ancient.
Surat Paskah yang dikeluarkan Atanasius pada tahun 367, ketika Kekaisaran Timur diperintah oleh Kaisar Arian Valens, mendefinisikan kitab-kitab apa saja yang termasuk dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, beserta dengan ketujuh kitab lain yang perlu dibaca "untuk pengajaran dalam perintah kesalehan"; pada saat bersamaan surat itu juga mengecualikan apa yang disebut Atanasius sebagai tulisan-tulisan apokrif, yang dengan keliru disajikan sebagai tulisan kuno.
Some Bible scholars assert that Jude quoted an apocryphal work called the Book of Enoch, but that book is a fanciful work of uncertain origin, falsely attributed to Enoch.
Beberapa ahli Kitab Suci yakin bahwa Yudas mengutip tulisan apokrifa yang disebut Buku Henokh, tapi buku itu tidak jelas asal-usulnya, dan secara keliru mengatasnamakan Henokh.

Ayo belajar Inggris

Jadi sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang arti apocryphal di Inggris, Anda dapat mempelajari cara menggunakannya melalui contoh yang dipilih dan cara membacanya. Dan ingat untuk mempelajari kata-kata terkait yang kami sarankan. Situs web kami terus memperbarui dengan kata-kata baru dan contoh-contoh baru sehingga Anda dapat mencari arti kata-kata lain yang tidak Anda ketahui di Inggris.

Apakah Anda tahu tentang Inggris

Bahasa Inggris berasal dari suku Jermanik yang bermigrasi ke Inggris, dan telah berkembang selama lebih dari 1.400 tahun. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga yang paling banyak digunakan di dunia, setelah Cina dan Spanyol. Ini adalah bahasa kedua yang paling banyak dipelajari dan bahasa resmi dari hampir 60 negara berdaulat. Bahasa ini memiliki jumlah penutur yang lebih banyak sebagai bahasa kedua dan bahasa asing daripada penutur asli. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa resmi bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa dan banyak bahasa internasional lainnya. dan organisasi regional. Saat ini, penutur bahasa Inggris di seluruh dunia dapat berkomunikasi dengan relatif mudah.