Apa yang dimaksud dengan mortal dalam Inggris?

Apa arti kata mortal di Inggris? Artikel ini menjelaskan arti lengkapnya, pengucapannya bersama dengan contoh bilingual dan petunjuk tentang cara menggunakan mortal di Inggris.

Kata mortal dalam Inggris berarti fana, manusia, fatal. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan lihat detail di bawah.

Dengarkan pengucapan

Arti kata mortal

fana

adjective

To do so will delay your growth and progress in mortality.
Melakukan itu akan menunda pertumbuhan dan kemajuan Anda dalam kefanaan.

manusia

noun

The people on this earth are all mortals.
Semua manusia di muka bumi ini bukan makhluk yang abadi.

fatal

adjective

Lihat contoh lainnya

John the Baptist was foreordained to prepare the people for the Savior’s mortal ministry (see Isaiah 40:3; Luke 1:13–17; 1 Nephi 10:7–10).
Yohanes Pembaptis ditahbiskan sebelumnya untuk mempersiapkan orang-orang bagi pelayanan fana Juruselamat (lihat Yesaya 40:3; Lukas 1:13–17; 1 Nefi 10:7–10).
Second is the condition of mortality.
Kedua adalah keadaan kefanaan.
To do so will delay your growth and progress in mortality.
Melakukan itu akan menunda pertumbuhan dan kemajuan Anda dalam kefanaan.
We do not know, we cannot tell, no mortal mind can conceive the full import of what Christ did in Gethsemane.
Kita tidak tahu, kita tidak dapat mengatakan, tidak ada pikiran fana yang dapat memahami sepenuhnya apa yang Kristus lakukan di Getsemani.
At Psalm 8:3, 4, David expressed the awe he felt: “When I see your heavens, the works of your fingers, the moon and the stars that you have prepared, what is mortal man that you keep him in mind, and the son of earthling man that you take care of him?”
Di Mazmur 8:4, 5, Daud menyatakan perasaan terpesona yang ia rasakan, ”Jika aku melihat langitMu, buatan jariMu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?”
But when this which is corruptible puts on incorruption and this which is mortal puts on immortality, then the saying will take place that is written: ‘Death is swallowed up forever.’”
Dan sesudah yang dapat binasa ini mengenakan yang tidak dapat binasa dan yang dapat mati ini mengenakan yang tidak dapat mati, maka akan genaplah firman Tuhan yang tertulis: ’Maut telah ditelan dalam kemenangan [selama-lamanya, NW].’”
Definition: “According to the teaching of the [Roman Catholic] Church, the state, place, or condition in the next world . . . where the souls of those who die in the state of grace, but not yet free from all imperfection, make expiation for unforgiven venial sins or for the temporal punishment due to venial and mortal sins that have already been forgiven and, by so doing, are purified before they enter heaven.”
Definisi: ”Menurut ajaran Gereja [Katolik Roma], keadaan, tempat, atau kondisi di dunia yang akan datang . . . tempat jiwa orang-orang yang mati dalam keadaan diperkenan, tetapi masih belum bebas dari semua ketidaksempurnaan, membayar kerugian untuk dosa-dosa ringan yang tidak dapat diampuni atau melunasi penghukuman sementara disebabkan oleh dosa-dosa yang ringan dan membawa maut yang sudah diampuni dan, dengan berbuat demikian, dimurnikan sebelum mereka memasuki surga.”
I mean, tha-that's really amazing, Sue, but they're our mortal enemies.
Wow. tapi mereka musuh bebuyutan kita.
This mortal life is our playing field.
Kehidupan fana ini merupakan lapangan bermain kita.
You know the two most dangerous years in your life are the year you're born, because of infant mortality, and the year you retire.
Anda tahu dua tahun paling berbahaya di dalam hidup Anda adalah tahun saat Anda lahir, karena kematian bayi dan tahun saat Anda pensiun.
In the school of mortality, we experience tenderness, love, kindness, happiness, sorrow, disappointment, pain, and even the challenges of physical limitations in ways that prepare us for eternity.
Di sekolah kefanaan ini, kita mengalami kelembutan, kasih, kebaikan, kebahagiaan, dukacita, kekecewaan, rasa sakit, dan bahkan tantangan keterbatasan jasmani dengan cara-cara yang mempersiapkan kita untuk kekekalan.
We mortals have many weaknesses.
Kita manusia punya banyak kelemahan.
The spiritual aspect of the plan of restoration described in Alma 40:3–5 is: We will be restored to either happiness or misery according to our works and desires in mortality.
Aspek rohani dari rencana pemulihan yang diuraikan dalam Alma 40:3–5 adalah: Kita akan dipulihkan apakah pada kebahagiaan ataupun kegetiran menurut pekerjaan dan hasrat kita dalam kefanaan.
“In mortality we live in a condition where we are subject to both physical and spiritual death.
“Dalam kehidupan fana kita hidup dalam keadaan dimana kita tunduk pada kematian jasmani dan rohani.
You don’t have to experience the sorrow caused by sin, the pain caused by others’ actions, or the painful realities of mortality—alone.
Anda tidak perlu mengalami rasa sakit yang disebabkan oleh dosa, rasa sakit yang disebabkan oleh tindakan orang lain, atau rasa sakit dari realitas kefanaan—sendirian.
Moreover, they are not “in the trouble of mortal man,” for unlike the masses of mankind, they need not struggle to obtain life’s necessities.
Lagi pula, mereka tidak ”mengalami kesusahan manusia”, karena tidak seperti umat manusia pada umumnya, mereka tidak perlu berjuang untuk memperoleh kebutuhan hidupnya.
With torn and broken bread, we signify that we remember the physical body of Jesus Christ—a body that was buffeted with pains, afflictions, and temptations of every kind,19 a body that bore a burden of anguish sufficient to bleed at every pore,20 a body whose flesh was torn and whose heart was broken in crucifixion.21 We signify our belief that while that same body was laid to rest in death, it was raised again to life from the grave, never again to know disease, decay, or death.22 And in taking the bread to ourselves, we acknowledge that, like Christ’s mortal body, our bodies will be released from the bonds of death, rise triumphantly from the grave, and be restored to our eternal spirits.23
Dengan roti yang dipecah-pecahkan, kita menunjukkan bahwa kita mengingat tubuh fisik Yesus Kristus—tubuh yang telah menderita rasa sakit, kesengsaraan, dan cobaan dari setiap jenis,19 tubuh yang memikul beban penderitaan yang cukup untuk mengeluarkan darah di setiap pori,20 tubuh yang dagingnya dicabik-cabik dan yang hatinya ditusuk dalam penyaliban.21 Kita menunjukkan bahwa kita percaya bahwa sewaktu tubuh yang sama itu dibaringkan untuk beristirahat dalam kematian, tubuh itu dibangkitkan dari kubur, tidak pernah lagi mengenal penyakit, kebusukan, atau kematian.22 Dan sewaktu mengambil roti bagi diri kita sendiri, kita mengakui bahwa, seperti tubuh fana Kristus, tubuh kita akan dibebaskan dari belenggu kematian, bangkit dengan kemenangan dari kubur, dan dipulihkan ke roh kekal kita.23
After 12 weeks, the workers’ aerobic capacity had increased by 8.6 percent, which gave them “a 15% reduction in all-cause mortality risk.”
Setelah 12 minggu, kapasitas jantung dan paru-paru mereka meningkat 8,6 persen sehingga ”menurunkan risiko kematian sebanyak 15%”.
The full realization of the blessings of a temple marriage is almost beyond our mortal comprehension.
Realisasi sepenuhnya berkat-berkat pernikahan bait suci hampir melebihi pemahaman fana kita.
We are mortals subject to death and sin.
Kita adalah makhluk fana yang tunduk pada kematian dan dosa.
The new Indonesia Economic Quarterly also highlight that gender equality is the right and smart thing pursue in Indonesia, where maternal mortality remains high and women still earn less than men in all sectors.
Laporan Perkembangan Triwulan Perekonomian Indonesia juga menyoroti bahwa kesetaraan gender merupakan hal penting yang perlu dicapai di Indonesia, dimana tingkat kematian ibu hamil masih tinggi, dan perempuan masih berpendapatan lebih rendah daripada laki-laki di semua sektor.
In mortality we have the certainty of death and the burden of sin.
Dalam kefanaan, kita memiliki kepastian dari kematian dan beban dosa.
" Which country has the highest child mortality of these five pairs? "
" Negara mana yang memiliki tingkat kematian anak tertinggi dari lima pasangan berikut? "
From His mother He inherited mortality and was subject to hunger, thirst, fatigue, pain, and death.
Dari ibu-Nya Dia mewarisi kefanaan dan tunduk pada kelaparan, kehausan, kelelahan, rasa sakit, dan kematian.
When Paul wrote that the Saints had been “sealed with that holy Spirit of promise” (Ephesians 1:13), he was referring to the promise of eternal life given to faithful Saints in mortality.
Ketika Paulus menulis bahwa para Orang Suci telah “dimeteraikan dengan Roh Kudus yang Dijanjikan” (Efesus 1:13), dia merujuk pada janji kehidupan kekal yang diberikan kepada Orang Suci yang setia dalam kefanaan.

Ayo belajar Inggris

Jadi sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang arti mortal di Inggris, Anda dapat mempelajari cara menggunakannya melalui contoh yang dipilih dan cara membacanya. Dan ingat untuk mempelajari kata-kata terkait yang kami sarankan. Situs web kami terus memperbarui dengan kata-kata baru dan contoh-contoh baru sehingga Anda dapat mencari arti kata-kata lain yang tidak Anda ketahui di Inggris.

Apakah Anda tahu tentang Inggris

Bahasa Inggris berasal dari suku Jermanik yang bermigrasi ke Inggris, dan telah berkembang selama lebih dari 1.400 tahun. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga yang paling banyak digunakan di dunia, setelah Cina dan Spanyol. Ini adalah bahasa kedua yang paling banyak dipelajari dan bahasa resmi dari hampir 60 negara berdaulat. Bahasa ini memiliki jumlah penutur yang lebih banyak sebagai bahasa kedua dan bahasa asing daripada penutur asli. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa resmi bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa dan banyak bahasa internasional lainnya. dan organisasi regional. Saat ini, penutur bahasa Inggris di seluruh dunia dapat berkomunikasi dengan relatif mudah.