Apa yang dimaksud dengan mortification dalam Inggris?

Apa arti kata mortification di Inggris? Artikel ini menjelaskan arti lengkapnya, pengucapannya bersama dengan contoh bilingual dan petunjuk tentang cara menggunakan mortification di Inggris.

Kata mortification dalam Inggris berarti kekecewaan, kesedihan, malu, kecewa. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan lihat detail di bawah.

Dengarkan pengucapan

Arti kata mortification

kekecewaan

noun

kesedihan

noun

malu

noun

kecewa

noun

Lihat contoh lainnya

Koṇḍañña and four colleagues followed Siddhartha in six years of ascetic practice, but abandoned him in disgust after Siddhartha gave up the practice of self-mortification.
Kaundinya dan keempat koleganya mengikuti Siddharta dalam petapaan selama enam tahun, namun memisahkan diri setelah Siddharta meninggalkan praktik penyiksaan diri.
As sacrificial rites became more complex, a trend began that stressed asceticism, or mortification of the flesh.
Seraya upacara korban menjadi lebih rumit, ada kecenderungan yang menekankan bertapa, atau mematikan keinginan tubuh.
According to one reference work, the purpose of the hair shirt, as with other forms of mortification, was to “subdue the unruly flesh and so encourage the development of a more spiritually oriented disposition and manner of life.”
Menurut sebuah karya referensi, fungsi baju kasar, seperti halnya bentuk penyiksaan diri yang lain, adalah untuk ”menaklukkan tubuh yang sukar dikendalikan agar dapat mengembangkan watak dan cara hidup yang lebih berwawasan rohani”.
According to Hajime Nakamura and other scholars, some scriptures of early Buddhism suggest that ascetic Tapas was a part of Buddhist practice in its early days, wherein body-mortification was an option for the Buddhist monk in his spiritual practice.
Menurut Hajime Nakamura dan pakar-pakar lain, beberapa naskah perdana agama Buddha menyiratkan bahwa asketisme merupakan bagian dari praktik agama Buddha pada masa-masa awal keberadaannya, dan bermati-raga merupakan suatu pilihan yang tersedia bagi seorang biarawan agama Buddha dalam olah kerohaniannya.
Such acts have sometimes been called mortification of the flesh, a phrase inspired by Romans 8:13: "If you live according to the flesh you will die, but if by the Spirit you put to death the deeds of the body, you will live."
Tindakan-tindakan semacam itu terkadang disebut mortifikasi atau mematikan keinginan daging, suatu frasa yang berasal dari Roma 8:13 : "Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup."
It's corporal mortification, Father.
Ini aib badaniah, Bapa.
Eighth: “Be humble and love mortification.”
Kedelapan: ”Rendah hatilah dan bersedialah dicemooh.”
These involved self-deprivation of food and water, and exposing themselves to the elements to near-death for six years, at which point Siddhartha rejected self-mortification.
Hal ini melibatkan penolakan-diri akan makanan dan air, dan mendekatkan diri mereka pada hal-hal yang dekat dengan kematian selama enam tahun, dimana pada saat ini Siddharta menolah penyiksaan-diri.
Mortification of the aqueous humor's led to a loss...
Mortifikasi dari aqueous humor menyebabkan kehilangan-
They pursued the mortification of their flesh by means of the hair shirt.
Mereka berupaya menundukkan nafsu dan keinginan mereka dengan baju kasar.
This is the very picture of mortification.
Ini gambaran yang memalukan.
"Unnatural asceticism", in contrast, covers practices that go further, and involves body mortification, punishing one's own flesh, and habitual self-infliction of pain, such as by sleeping on a bed of nails.
Sebaliknya, "asketisme tidak natural" didefinisikan sebagai suatu praktik yang jauh lebih berat lagi, serta mencakup pula tindakan bermati-raga, menyiksa badan sendiri, dan kebiasaan menyakiti diri sendiri seperti tidur di atas ranjang paku.
Koṇḍañña and his colleagues attended to Siddhartha in the hope that he would become enlightened through self-mortification.
Kaundinya dan koleganya menyertai Siddharta dengan harapan bahwa ia menjadi yang tercerahkan melalui penyiksaan diri.
At this the king desired to honor Mordecai grandly —to the mortification of Haman, who was commanded to arrange and announce this honor publicly. —Es 6:1-12.
Maka raja berniat memberikan penghormatan besar bagi Mordekai—suatu pukulan hebat bagi Haman, yang diperintahkan untuk menyelenggarakan dan mengumumkan penghormatan itu kepada umum.—Est 6:1-12.
Some members of Opus Dei do practice voluntary mortification of the flesh, which has been a Christian tradition since at least St. Anthony in the third century, and it has also been practiced by Mother Teresa, Padre Pio, the child visionaries of Our Lady of Fatima, and slain archbishop Óscar Romero.
Beberapa anggota Opus Dei melakukan praktik mortifikasi atau mematikan keinginan daging secara sukarela, suatu tradisi Kristen setidaknya sejak St. Antonius pada abad ke-3, serta dipraktikkan juga oleh Bunda Teresa, Padre Pio, dan Óscar Romero.
“Death by crucifixion seems to include all that pain and death can have of horrible and ghastly—dizziness, cramp, thirst, starvation, sleeplessness, traumatic fever, tetanus, publicity of shame, long continuance of torment, horror of anticipation, mortification of untended wounds—all intensified just up to the point at which they can be endured at all, but all stopping just short of the point which would give to the sufferer the relief of unconsciousness.
“Kematian melalui penyaliban tampaknya mencakup semua rasa sakit dan kematian yang dapat terjadi secara mengerikan dan menyeramkan—pusing, kejang, kehausan, kelaparan, tidak dapat tidur, demam karena trauma, tetanus, rasa malu di depan umum, siksaan berkelanjutan yang lama, kengerian dari antisipasi, pembekuan jaringan tubuh karena luka yang tidak dirawat—semuanya meningkat hanya sampai pada titik di mana itu dapat ditanggung, tetapi semuanya berhenti pada titik saat orang yang mengalami akan hilang kesadaran.
Is mortification of the body or of the mind a sign of understanding?
Apakah menyakiti badan atau batin itu tanda pemahaman?
He was not recommending physical mortification.
Ia bukannya menyarankan penyiksaan diri secara fisik.
Parallel vertical lines with dark shading over the head or under the eye may represent mortification, fatigue, or horror.
Garis vertikal paralel dengan bayangan gelap di atas kepala atau di bawah mata bisa melambangkan merasa dipermalukan, kelelahan, atau horor.
Ascetics thought that the mortification of the body would heighten their spiritual sensibility and lead to true enlightenment.
Para petapa berpendapat bahwa penyiksaan badani akan meningkatkan kepekaan spiritual mereka dan membimbing menuju pencerahan yang sejati.
She began to inflict various tortures and mortifications of the flesh upon herself.
Dia mulai menjalani penyiksaan diri dan mortifikasi fisik.

Ayo belajar Inggris

Jadi sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang arti mortification di Inggris, Anda dapat mempelajari cara menggunakannya melalui contoh yang dipilih dan cara membacanya. Dan ingat untuk mempelajari kata-kata terkait yang kami sarankan. Situs web kami terus memperbarui dengan kata-kata baru dan contoh-contoh baru sehingga Anda dapat mencari arti kata-kata lain yang tidak Anda ketahui di Inggris.

Apakah Anda tahu tentang Inggris

Bahasa Inggris berasal dari suku Jermanik yang bermigrasi ke Inggris, dan telah berkembang selama lebih dari 1.400 tahun. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga yang paling banyak digunakan di dunia, setelah Cina dan Spanyol. Ini adalah bahasa kedua yang paling banyak dipelajari dan bahasa resmi dari hampir 60 negara berdaulat. Bahasa ini memiliki jumlah penutur yang lebih banyak sebagai bahasa kedua dan bahasa asing daripada penutur asli. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa resmi bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa dan banyak bahasa internasional lainnya. dan organisasi regional. Saat ini, penutur bahasa Inggris di seluruh dunia dapat berkomunikasi dengan relatif mudah.