Apa yang dimaksud dengan sacrificial dalam Inggris?

Apa arti kata sacrificial di Inggris? Artikel ini menjelaskan arti lengkapnya, pengucapannya bersama dengan contoh bilingual dan petunjuk tentang cara menggunakan sacrificial di Inggris.

Kata sacrificial dalam Inggris berarti korban, memberi, kehilangan, murah, persembahan. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan lihat detail di bawah.

Dengarkan pengucapan

Arti kata sacrificial

korban

memberi

kehilangan

murah

persembahan

Lihat contoh lainnya

According to the Law, the dung of the sacrificial animal was to be taken outside the camp and burned.
Menurut Hukum Taurat, tahi binatang yang dikorbankan harus dibawa ke luar perkemahan dan dibakar.
By Jehovah’s sending his Son into the world to bear witness to the truth and to die a sacrificial death, the way was opened for the formation of the united Christian congregation.
Karena Yehuwa mengirim Putra-Nya ke dunia ini untuk memberi kesaksian tentang kebenaran dan untuk mati sebagai korban, terbukalah jalan bagi dibentuknya sidang Kristen yang bersatu.
I'm talking about voodoo, hoodoo, sacrificial magic, representational magic.
Aku sedang berbicara tentang sihir, sial, sihir pengorbanan, sihir representatif.
It was a truly sacrificial love.
Ini benar-benar kasih yang rela berkorban.
(John 3:16) Before dying a sacrificial death, Christ ‘bore witness to the truth.’
(Yohanes 3:16) Sebelum mati sebagai korban, Kristus ”memberikan kesaksian tentang kebenaran”.
The Israelites kept the copper serpent and later improperly began to worship it, making sacrificial smoke to it.
Orang Israel menyimpan ular tembaga itu dan belakangan dengan tidak patut mulai menyembahnya, yakni dengan membuat asap korban untuknya.
Not long after the Christian Greek Scriptures were completed, the governor of Bithynia, Pliny the Younger, reported that pagan temples were deserted and that sales of fodder for sacrificial animals declined greatly.
Tidak lama setelah Kitab-Kitab Yunani Kristen dirampungkan, gubernur Bitinia, Plinius Muda, melaporkan bahwa kuil-kuil kafir ditinggalkan dan penjualan makanan ternak untuk binatang-binatang korban merosot tajam.
Also, the people throughout Judah made “sacrificial smoke to Baal, to the sun and to the moon and to the constellations of the zodiac and to all the army of the heavens.” —2Ki 23:4, 5; 2Ch 33:3; see also Zep 1:4, 5.
Selain itu, orang-orang di seluruh Yehuda membuat ”asap korban kepada Baal, kepada matahari dan bulan dan konstelasi zodiak dan seluruh bala tentara langit”.—2Raj 23:4, 5; 2Taw 33:3; lihat juga Zef 1:4, 5.
Yet, if they would not abandon their “stealing, murdering and committing adultery and swearing falsely and making sacrificial smoke to Baal and walking after other gods,” Jehovah would forsake his temple.
Namun, jika mereka tidak berhenti ’mencuri, membunuh, berzina, bersumpah palsu, membuat asap korban bagi Baal, dan berjalan mengikuti allah-allah lain’, Yehuwa akan menelantarkan bait-Nya.
Elsewhere, there is a series of five pictures that also illustrate different aspects of Christ’s ministry —his miracles, his transfiguration, his sacrificial death, and his commissioning his disciples to preach in all the world.
Di halaman lain ada seri lima gambar yang juga menjelaskan corak-corak yang berbeda dari pelayanan Kristus—mukjizat-mukjizat, perubahan rupa, kematiannya sebagai korban, dan perintahnya agar murid-murid mengabar di seluruh dunia.
10 Every morning and every evening, a young sacrificial ram was burned on the altar along with a grain and drink offering.
10 Setiap pagi dan setiap malam, korban berupa seekor domba jantan muda dibakar di atas mezbah bersama dengan bulir biji-bijian dan persembahan minuman.
As the hour for his sacrificial death approaches, Jesus displays outstanding love.
Seraya jam untuk kematiannya sebagai korban mendekat, Yesus memperlihatkan kasih yang menonjol.
Consider how Jesus’ sacrificial death and the miracles he performed provide a basis for confidence that God will accomplish whatever He promises. —2 Corinthians 1:20.
Pikirkan bagaimana kematian Yesus sebagai korban dan mukjizat-mukjizat yang ia adakan menjadi dasar untuk percaya bahwa Allah akan mewujudkan apa pun yang Ia janjikan.—2 Korintus 1:20.
Jesus Christ’s willingness to be the sacrificial lamb was an expression of His love for the Father and of His infinite love for each of us.
Kesediaan Yesus Kristus untuk menjadi domba kurban adalah sebuah ungkapan akan kasih-Nya bagi Bapa dan akan kasih-Nya yang tak terbatas bagi kita masing-masing.
Search as we may, the only occasion we will find that Jesus’ disciples were to commemorate through the generations was his sacrificial death.
Kita bisa mengadakan penelitian, namun kita mendapati bahwa satu-satunya peristiwa yang harus diperingati murid-murid Yesus dari generasi ke generasi adalah kematiannya sebagai korban.
Jeremiah declared: “As many altars as the streets of Jerusalem you people have placed for the shameful thing, altars to make sacrificial smoke to Baal.” —Read Jeremiah 11:1-3, 13.
Yeremia menyatakan, ”Sebanyak jalan-jalan Yerusalem, demikianlah banyaknya mezbah yang telah kamu dirikan untuk hal yang memalukan itu, mezbah-mezbah untuk membuat asap korban bagi Baal.” —Baca Yeremia 11:1-3, 13.
(Le 10:12) Annually on Atonement Day the altar was cleansed and sanctified by the high priest’s placing some of the sacrificial animals’ blood on the horns of the altar and by spattering it seven times upon the altar. —Le 16:18, 19.
(Im 10:12) Setiap tahun, pada Hari Pendamaian, mezbah dibersihkan dan disucikan oleh imam besar yang membubuhkan sedikit darah binatang korban pada tanduk-tanduk mezbah dan mencipratkannya tujuh kali pada mezbah.—Im 16:18, 19.
For example, the sacrificing of animals foreshadowed Jesus’ sacrificial death, which would accomplish true forgiveness of sins.
Misalnya, binatang yang dikorbankan menggambarkan kematian Yesus sebagai korban, yang memungkinkan pengampunan dosa yang sesungguhnya.
For more information about Jesus’ sacrificial death, see pages 47-56 of the book What Does the Bible Really Teach?
Untuk keterangan lebih lanjut tentang kematian Yesus sebagai korban, lihat halaman 47-56 buku Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan?
Musicians playing and singing songs of victory were at the front, followed by young men leading the sacrificial cattle.
Para musikus yang memainkan dan menyanyikan lagu-lagu kemenangan berada di bagian depan, diikuti para pemuda yang menggiring hewan korban.
True, he lived as a man and died a sacrificial death.
Memang, ia pernah hidup sebagai manusia dan mati sebagai korban.
(Romans 7:6) By exercising faith in Jesus’ sacrificial death, which brought an end to the Law and paved the way for the inauguration of the foretold “new covenant,” they had the prospect of gaining a righteous standing with Jehovah. —Jeremiah 31:31-34; Romans 10:4.
(Roma 7:6) Dengan mempraktikkan iman dalam kematian Yesus sebagai korban, yang mengakhiri Taurat dan membuka jalan bagi diadakannya ”perjanjian baru” yang telah dinubuatkan, mereka memiliki prospek untuk memperoleh kedudukan yang benar di hadapan Yehuwa.—Yeremia 31:31-34; Roma 10:4.
(Luke 22:3; John 13:26, 27) Through his sacrificial death, however, Jesus frees sinful mankind from Satan’s grip and makes it possible for us to have everlasting life. —John 3:16.
(Lukas 22:3; Yohanes 13:26, 27) Namun, melalui kematiannya sebagai korban, Yesus memerdekakan umat manusia yang berdosa dari cengkeraman Setan dan memungkinkan kita memperoleh kehidupan abadi. —Yohanes 3:16.
At each point the same sacrificial procedure was followed; Balak was directed to construct seven altars upon which seven bulls and seven rams were sacrificed.
Di setiap tempat itu dilakukan prosedur yang sama untuk mempersembahkan korban; Balak diminta untuk mendirikan tujuh mezbah dan mempersembahkan tujuh ekor lembu jantan dan tujuh ekor domba jantan di atasnya.
As sacrificial rites became more complex, a trend began that stressed asceticism, or mortification of the flesh.
Seraya upacara korban menjadi lebih rumit, ada kecenderungan yang menekankan bertapa, atau mematikan keinginan tubuh.

Ayo belajar Inggris

Jadi sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang arti sacrificial di Inggris, Anda dapat mempelajari cara menggunakannya melalui contoh yang dipilih dan cara membacanya. Dan ingat untuk mempelajari kata-kata terkait yang kami sarankan. Situs web kami terus memperbarui dengan kata-kata baru dan contoh-contoh baru sehingga Anda dapat mencari arti kata-kata lain yang tidak Anda ketahui di Inggris.

Apakah Anda tahu tentang Inggris

Bahasa Inggris berasal dari suku Jermanik yang bermigrasi ke Inggris, dan telah berkembang selama lebih dari 1.400 tahun. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga yang paling banyak digunakan di dunia, setelah Cina dan Spanyol. Ini adalah bahasa kedua yang paling banyak dipelajari dan bahasa resmi dari hampir 60 negara berdaulat. Bahasa ini memiliki jumlah penutur yang lebih banyak sebagai bahasa kedua dan bahasa asing daripada penutur asli. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa resmi bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa dan banyak bahasa internasional lainnya. dan organisasi regional. Saat ini, penutur bahasa Inggris di seluruh dunia dapat berkomunikasi dengan relatif mudah.