Apa yang dimaksud dengan vernacular dalam Inggris?

Apa arti kata vernacular di Inggris? Artikel ini menjelaskan arti lengkapnya, pengucapannya bersama dengan contoh bilingual dan petunjuk tentang cara menggunakan vernacular di Inggris.

Kata vernacular dalam Inggris berarti argot, jargon, bahasa daerah. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan lihat detail di bawah.

Dengarkan pengucapan

Arti kata vernacular

argot

noun

jargon

noun

bahasa daerah

noun

The mere possession of one in the vernacular was deemed heretical by the inquisitors.
Milik satu-satunya dalam bahasa daerah dianggap bidat oleh para pelaksana inkwisisi.

Lihat contoh lainnya

The park is a synopsis of Indonesian culture, with virtually all aspects of daily life in Indonesia's 26 (in 1975) provinces encapsulated in separate pavilions with the collections of rumah adat as the example of Indonesian vernacular architecture, clothing, dances and traditions are all depicted impeccably.
Taman ini merupakan rangkuman kebudayaan bangsa Indonesia, yang mencakup berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat 26 provinsi Indonesia (pada tahun 1975) yang ditampilkan dalam anjungan daerah berarsitektur tradisional, serta menampilkan aneka busana, tarian, dan tradisi daerah.
In the Canadian French vernacular sou, sou noir (noir means "black" in French), cenne, and cenne noire are all widely known, used, and accepted monikers when referring to either 1⁄100 of a Canadian dollar or the 1¢ coin (colloquially known as a "penny" in North American English).
Dalam pengucapan Prancis Kanada sou, sou noir (noir artinya "hitam" dalam bahasa Prancis), cenne, dan cenne noire semuanya banyak dikenal, dipakai dan diterima sebagai alat tukar saat merujuk kepada 1⁄100 dari satu dolar Kanada atau 1¢ koin (secara kolokuial dikenal sebagai "penny" dalam bahasa Inggris Amerika Utara).
Alfonso "turned to the vernacular for the kind of intellectual commitments that formerly were inconceivable outside Latin."
Alfonso "beralih ke bahasa daerah untuk jenis komitmen intelektual yang sebelumnya tidak terbayangkan di luar Bahasa Latin."
Many of the Filipino brothers thought, ‘Wouldn’t it be wonderful to have the vernacular at the same time as the English?’
Banyak saudara Filipina berpikir, ’Betapa indahnya andaikan terjemahan bahasa setempat bisa datang bersamaan dengan bahasa Inggrisnya.’
The Sixtine Clementine Vulgate also became the basis for Catholic translations into the vernacular, such as Antonio Martini’s translation into Italian, completed in 1781.
Vulgata Sikstin dan Klementin juga menjadi dasar untuk menerjemahkan Alkitab Katolik ke bahasa-bahasa lain, seperti terjemahan Antonio Martini dalam bahasa Italia, yang rampung pada tahun 1781.
Because Old English was one of the first vernacular languages to be written down, nineteenth-century scholars searching for the roots of European "national culture" (see Romantic Nationalism) took special interest in studying Anglo-Saxon literature, and Old English became a regular part of university curriculum.
Karena bahasa Inggris Kuno merupakan salah satu bahasa rakyat pertama yang dituliskan, maka para pakar dari abad ke-19 yang mencari akar dari "budaya nasional" Eropa (lihat Nasionalisme Romantik) tertarik secara khusus terhadap sastra Inggris Kuno, dan bahasa Inggris Kuno menjadi bagian tetap kurikulum universitas.
The distinction between the Kingdom of Scotland and the Kingdom of the Picts is rather the product of later medieval myth and confusion from a change in nomenclature i.e. Rex Pictorum (King of the Picts) becomes Rí Alban (King of Alba) under Donald II when annals switched from Latin to vernacular around the end of the 9th century, by which time the word Alba in Gaelic had come to refer to the Kingdom of the Picts rather than Great Britain (its older meaning).
Perbedaan antara Kerajaan Skotlandia dan Kerajaan Pict lebih kepada produk percampuran dan mitos abad pertengahan akhir dari perubahan sebutan Rex Pictorum (Raja Pict) menjadi Rí Alban (Raja Alba) di bawah Donald II saat buku-buku tahunan diubah dari bahasa Latin menjadi Gaelik pada sekitar akhir abad ke-9 yang digunakan untuk merujuk kepada Kerajaan Pict ketimbang Britania (pengartiannya yang lebih tua).
He established a local self-government system called hyangyak to strengthen local autonomy and communal spirit among the people, sought to reduce the gap between the rich and poor with a land reform that would distribute land to farmers more equally and limit the amount of land and number of slaves that one could own, promulgated widely among the populace Confucian writings with vernacular translations, and sought to trim the size of government by reducing the number of bureaucrats.
Ia mendirikan sebuah sistem pemerintahan sendiri yang disebut Hyangyak untuk memperkuat otonomi lokal dan semangat komunal di antara rakyat, berusaha untuk mengurangi kesenjangan di antara yang kaya dan miskin dengan reformasi tanah yang akan mendistribusikan tanah kepada petani yang sama rata dan membatasi jumlah tanah dan jumlah budak yang dapat dimiliki oleh seseorang, mengumumkan secara luas di antara tulisan-tulisan konfusian dengan terjemahan bahasa daerah, dan berusaha untuk memangkas ukuran pemerintah dengan mengurangi jumlah birokrat.
As a legislator he introduced the first vernacular law code in Spain, the Siete Partidas.
Sebagai seorang legislator ia memperkenalkan kode undang-undang vernakular pertama di Spanyol, Siete Partidas.
You might say he was a purveyor of stolen property... or, as we put it in the vernacular, a fence.
kau bisa katakan dia adalah penadah artifak curian or, dalam bahas vernacular, seorang fence.
Nearly every home has the complete Bible in the vernacular.
Hampir setiap rumah mempunyai Alkitab lengkap dalam bahasa setempat.
Scribal abbreviations can be found in epigraphy, sacred and legal manuscripts, written in Latin or in a vernacular tongue (but less frequently and with fewer abbreviations), either calligraphically or not.
Siglum dapat dijumpai pada epigrafi, naskah-naskah keramat dan legal, yang ditulis dalam bahasa Latin atau bahasa sehari-hari (vulgar tongue) meskipun jarang dan sedikit jumlahnya, baik dalam bentuk kaligrafi atau tidak.
Since ancient times, native Indonesians has accumulated knowledge and developed technology stemmed from necessities; from naval navigation knowledge, traditional shipbuilding technology, textile techniques, food processing to vernacular house building.
Sejak zaman kuno, pribumi Indonesia telah mengumpulkan pengetahuan dan mengembangkann teknologi yang berasal dari kebutuhan; dari pengetahuan navigasi kelautan, teknologi pembuatan kapal, teknik tekstil, pengolahan makanan, hingga pembangungan rumah vernakular.
With an increasing number of translations in the 14th century, almost the entire Bible was available in the vernacular, although its books were translated by different people at different times and places.
Dengan meningkatnya jumlah terjemahan pada abad ke-14, hampir seluruh Alkitab tersedia dalam bahasa Italia, meskipun diterjemahkan oleh orang-orang yang berbeda dan pada waktu serta di tempat yang berbeda.
While the Genevan Reformed tradition sought to introduce vernacular versions translated from the original languages, it nevertheless retained and extended the use of the Vulgate in theological debate.
Bahkan tatkala tradisi Reformasi Jenewa berusaha menggantikan Vulgata Latin dengan versi bahasa setempat yang diterjemahkan dari bahasa aslinya, Vulgata tetap mereka pertahankan dan gunakan dalam debat teologis.
Tjerita Sie Po Giok, atawa Peroentoengannja Satoe Anak Piatoe (better known by the short title Sie Po Giok) is a 1911 children's novel from the Dutch East Indies (now Indonesia) written by Tio Ie Soei in vernacular Malay.
Tjerita Sie Po Giok, atawa Peroentoengannja Satoe Anak Piatoe (lebih dikenal dengan judul pendek Sie Po Giok) adalah novel anak Hindia Belanda (sekarang Indonesia) tahun 1911 yang ditulis oleh Tio Ie Soei dalam bahasa Melayu Pasar.
He encouraged the students to identify quickly with the people in their new foreign territory by getting to know the local culture and learning the vernacular language.
Ia menganjurkan siswa-siswa untuk segera bergaul dengan orang-orang di daerah penugasan luar negeri mereka yang baru, dengan berupaya mengenal kebudayaan setempat dan mempelajari bahasa setempat.
Founded on May 11, 1816, in New York City, it is probably best known for its Good News Translation of the Bible, with its contemporary vernacular.
Didirikan pada tanggal 11 Mei 1816, di New York City, organisasi ini dikenal karena Terjemahan Kabar (Good News Translation) dari Alkitab, dengan kontemporer vernakular.
Capitalist entrepreneurs printed their books and media in the vernacular (instead of exclusive script languages, such as Latin) in order to maximize circulation.
Pengusaha yang punya modal mencetak buku dan medianya dalam bahasa rakyat (alih-alih bahasa eksklusif seperti Latin) untuk memaksimalkan sirkulasinya.
Alfonso had many works previously written in Arabic and Latin translated into vernacular Castilian in his court.
Alfonso memiliki banyak karya yang sebelumnya ditulis dalam bahasa Arab dan Latin yang diterjemahkan ke dalam bahasa daerah Kastila di istananya.
Thanks to these translations, an interest in the vernacular Bible was aroused.
Karya-karya tersebut telah menggugah minat akan Alkitab dalam bahasa sehari-hari.
Development of the vernacular had a direct bearing on Bible translation.
Perkembangan bahasa sehari-hari berpengaruh langsung atas penerjemahan Alkitab.
Between 200 BC and AD 100, the expansion of the Empire and the administrative and educational policies of Rome made Vulgar Latin the dominant vernacular language over a wide area which stretched from the Iberian Peninsula to the west coast of the Black Sea.
Antara tahun 200 SM dan 100 M, ekspansi Kekaisaran Romawi, yang disertai oleh kebijakan-kebijakan administratif dan pendidikan Roma, membuat bahasa Latin bahasa pribumi yang dominan di wilayah yang merentang dari Jazirah Iberia ke pantai barat Laut Hitam.
This no doubt explains why he felt it necessary to have the Bible in the vernacular, the language of the people.
Tidak diragukan, hal ini menjelaskan mengapa ia merasa perlu untuk memiliki Alkitab dalam bahasa sehari-hari.
Because sacred languages are ascribed with virtues that the vernacular is not perceived to have, the sacred languages typically preserve characteristics that would have been lost in the course of language development.
Karena bahasa-bahasa sakral dianggap berasal dari kebajikan-kebajikan yang tidak dimiliki oleh bahasa sehari-hari, bahasa-bahasa sakral biasanya mempertahankan karakteristik yang akan hilang dalam perjalanan pengembangan bahasa.

Ayo belajar Inggris

Jadi sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang arti vernacular di Inggris, Anda dapat mempelajari cara menggunakannya melalui contoh yang dipilih dan cara membacanya. Dan ingat untuk mempelajari kata-kata terkait yang kami sarankan. Situs web kami terus memperbarui dengan kata-kata baru dan contoh-contoh baru sehingga Anda dapat mencari arti kata-kata lain yang tidak Anda ketahui di Inggris.

Apakah Anda tahu tentang Inggris

Bahasa Inggris berasal dari suku Jermanik yang bermigrasi ke Inggris, dan telah berkembang selama lebih dari 1.400 tahun. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga yang paling banyak digunakan di dunia, setelah Cina dan Spanyol. Ini adalah bahasa kedua yang paling banyak dipelajari dan bahasa resmi dari hampir 60 negara berdaulat. Bahasa ini memiliki jumlah penutur yang lebih banyak sebagai bahasa kedua dan bahasa asing daripada penutur asli. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa resmi bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa dan banyak bahasa internasional lainnya. dan organisasi regional. Saat ini, penutur bahasa Inggris di seluruh dunia dapat berkomunikasi dengan relatif mudah.