Apa yang dimaksud dengan vowel dalam Inggris?

Apa arti kata vowel di Inggris? Artikel ini menjelaskan arti lengkapnya, pengucapannya bersama dengan contoh bilingual dan petunjuk tentang cara menggunakan vowel di Inggris.

Kata vowel dalam Inggris berarti vokal, huruf hidup, huruf vokal. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan lihat detail di bawah.

Dengarkan pengucapan

Arti kata vowel

vokal

noun (sound)

French has many more vowels than Japanese.
Bahasa Prancis memiliki bunyi vokal lebih banyak daripada bahasa Jepang.

huruf hidup

noun (A sound of the voice produced by the vibration of the voice box modified by a more or less large opening of the mouth.)

Thus, by “consonantal text” is meant the Hebrew text without any vowel markings.
Maka ”teks konsonan” memaksudkan teks Ibrani yang tanpa huruf hidup apa pun.

huruf vokal

noun

If the context is ignored, a word’s meaning can be completely changed by inserting different vowel sounds.
Jika konteksnya diabaikan, sembarang huruf vokal dapat disisipkan sehingga makna suatu kata pun sama sekali berubah.

Lihat contoh lainnya

The exhaling sounds of the language interrupted by glottal stops, its numerous successive vowels (as many as five in a single word), and its rare consonants drove the missionaries to despair.
Bunyi embusan napas dari bahasa itu yang terputus oleh penutupan glotal, banyaknya deret huruf hidupnya (bisa mencapai lima dalam satu kata), dan huruf matinya yang sedikit membuat para misionaris itu putus asa.
The quality also changes depending on whether the lips are rounded as opposed to unrounded, creating distinctions such as that between (unrounded front vowel such as English "ee") and (rounded front vowel such as German "ü").
Kualitas juga berubah bergantung apakah bibir membulat atau tidak, membuat perbedaan seperti antara (huruf vokal tidak membulat seperti pada Inggris "ee"") dan (vokal depan membulat seperti pada Jerman "ü".
These vowels are restricted in their occurrence according to vowel harmony.
Vokal-vokal tersebut dibatasi kemunculannya berdasarkan harmoni vokal.
For the divine name, however, either the vowel points for “Lord” were added to remind the reader to pronounce the substitute word, or none were added at all.
Namun, untuk nama ilahi, tidak ada penambahan penanda bunyi vokal sama sekali, atau kalau pun ada, yang ditambahkan adalah penanda bunyi vokal untuk ”Tuhan” guna mengingatkan pembaca agar melafalkan pengganti nama itu.
Groups of Masoretes in Babylon and Israel invented signs to be placed around the consonants to indicate accents and proper pronunciation of vowels.
Kelompok-kelompok kaum Masoret di Babilon dan Israel mencetuskan simbol-simbol tertulis untuk ditempatkan di sekitar konsonan untuk menunjukkan aksen dan pengucapan yang tepat dari huruf-huruf hidup.
The most prominent differences between the New Zealand English dialect and other English dialects are the shifts in the short front vowels: the short-"i" sound (as in "kit") has centralised towards the schwa sound (the "a" in "comma" and "about"); the short-"e" sound (as in "dress") has moved towards the short-"i" sound; and the short-"a" sound (as in "trap") has moved to the short-"e" sound.
Perbedaan yang paling mencolok antara Bahasa Inggris dialek Selandia Baru, dan Bahasa Inggris dialek lainnya adalah pergeseran pada vokal depan pendek: suara i yang pendek (seperti pada kit) menjadi agak diketengahkan mendekati suara schwa (pepet) (contohnya a pada comma dan about); suara e pendek (seperti pada dress) berpindah ke arah suara i pendek; dan suara a pendek (seperti pada trap) bergeser ke arah e pendek.
The regular Persian alphabet, being an abjad, does not provide sufficient letters for representing the vowel system of Tajik.
Tulisan yang berbasis Persia sederhana, yang merupakan abjad, tidak menyediakan tulisan/alfabet yang cukup untuk mewakili sistem vokal Tajik.
22 The Palestinian school placed the vowel signs above the consonants.
22 Aliran Palestina menempatkan tanda-tanda huruf hidup di atas huruf-huruf mati.
In some scrolls, certain letters were freely added to indicate vowel sounds, since vowel points had not yet been invented.
Dalam beberapa gulungan, huruf-huruf tertentu banyak ditambahkan guna mengindikasikan bunyi vokal, karena pada waktu itu titik petunjuk vokal belum ditemukan.
In the second half of the first millennium C.E., the Masoretes (Hebrew, ba·ʽalehʹ ham·ma·soh·rahʹ, meaning “the Masters of Tradition”) established a system of vowel points and accent marks.
Pada setengah bagian kedua dari milenium pertama M., kaum Masoret (dalam bahasa Ibrani, ba·aleh’ ham·ma·soh·rah’, mengartikan ”Ahli-Ahli Tradisi”) mengembangkan sistem titik-titik huruf hidup dan tanda-tanda tekanan suara (aksen).
They stay still, and the vowels dance around the consonants.
Tidak berubah, dan huruf vokal ada di antara konsonan.
"The Last Prophets" of 916 ("Codex Babilonicus Petropolitanus") - the first among the known manuscripts with the Babylonian system of vowels in different syllables."
"Naskah Yahudi yang paling terkenal dari Perpustakaan Nasional Rusia adalah: ..."The Last Prophets of 916 ("Codex Babilonicus Petropolitanus") - yang pertama di antara manuskrip yang dikenal dengan sistem vokal Babilonia dalam suku kata yang berbeda."
This, however, requires an adjustment in the vowel pointing of the Masoretic text.
Akan tetapi, jika demikian, penanda bunyi vokal dalam teks Masoret harus diubah.
The Targum appears as digital text in two different user-friendly versions: (1) The Aramaic targum text with vowels can be viewed in its entirety on its own, either book-by-book or chapter by chapter.
Targum muncul sebagai teks digital di dua versi ramah-pengguna: (1) Teks targum Aram dengan vokal dapat dilihat secara keseluruhan sendirian, baik buku-buku atau pasal demi pasal.
In most of the writing systems of the Middle East, it is usually only the consonants of a word that are written, although vowels may be indicated by the addition of various diacritical marks.
Sebagian besar sistem menulis di Timur Tengah biasanya hanya konsonan sebuah kata yang ditulis, walaupun vokal dapat diindikasikan dengan menambahkan berbagai tanda diakritis.
“By 6 months of age,” says Science magazine, “babies learn to categorize vowel sounds, paying attention to distinctions that are meaningful in their native language, such as the difference between ‘ee’ and ‘ah,’ while ignoring meaningless variations.”
”Pada usia 6 bulan,” kata majalah Science, ”bayi belajar mengategorikan bunyi huruf-huruf hidup, memperhatikan perbedaan yang bermakna dalam bahasa ibu mereka, seperti perbedaan antara ’i’ dan ’a’, sambil mengabaikan variasi yang tidak bermakna.”
Each letter must carry either a vowel or a sukun (which indicates "no vowel").
Setiap huruf harus membawa baik vokal atau sukun (yang menunjukkan "huruf mati").
31) In harmony with this, some suggest that the vowel pointing of the Hebrew word translated “their food” be adjusted so that the Hebrew would read “to warm them.”
31) Selaras dengan hal ini, ada yang menyarankan agar penanda bunyi vokal untuk kata Ibrani yang diterjemahkan ”makanan mereka” diubah sehingga dalam bahasa Ibrani menjadi ”untuk menghangatkan mereka”.
Most consonant letters, such as , , or , includes an inherent vowel which does not need to be written.
Kebanyakan huruf konsonan, seperti , , atau , sudah terdapat vokal inheren yang tidak perlu ditulis.
David Zorc's reconstruction of Proto-Visayan had 15 consonants and 4 vowels (Zorc 1977:201).
Ethnologue mengklasifikasikan 25 bahasa Bisaya ke dalam lima subkelompok: David Rekonstruksi Zorc dari Proto-Bisaya memiliki 15 konsonan dan 4 vokal (Zorc 1977:201).
A two-syllable pronunciation of the Tetragrammaton as “Yahweh” would not allow for the o vowel sound to exist as part of God’s name.
Pada pelafalan Tetragamaton dengan dua suku kata seperti ”Yahweh”, tidak mungkin ada huruf hidup o sebagai bagian nama Allah.
Note that final -y in words like rey, though phonetically a vowel, counts as a consonant (rey → reyes).
Dicatat bahwa "-y" terakhir pada kata seperti "rey" yang walaupun berperan sebagai huruf vokal, akan tetap terhitung sebagai konsonan jika diberi akhiran "-es" ("rey" → "reyes").
This influence mostly reflected the vowels of names, leaving most of the consonants largely intact, only modestly filtered to consonants of contemporary English phonology.
Pengaruh ini sebagian besar mencerminkan vokal dari nama, meninggalkan sebagian besar konsonan utuh, hanya sedikit disaring untuk konsonan fonologi Inggris kontemporer.
As a general example, /a/ is the inherent vowel in all these scripts.
Sebagai contoh, /a/ adalah vokal yang melekat dalam semua aksara ini.
Letters may also be doubled, adding stress, and multiple vowels may be compressed and written alongside each other.
Huruf dapat juga digandakan, dengan menambahkan tekanan, dan vokal gabungan dapat diimpitkan dan ditulis bersisian.

Ayo belajar Inggris

Jadi sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang arti vowel di Inggris, Anda dapat mempelajari cara menggunakannya melalui contoh yang dipilih dan cara membacanya. Dan ingat untuk mempelajari kata-kata terkait yang kami sarankan. Situs web kami terus memperbarui dengan kata-kata baru dan contoh-contoh baru sehingga Anda dapat mencari arti kata-kata lain yang tidak Anda ketahui di Inggris.

Apakah Anda tahu tentang Inggris

Bahasa Inggris berasal dari suku Jermanik yang bermigrasi ke Inggris, dan telah berkembang selama lebih dari 1.400 tahun. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga yang paling banyak digunakan di dunia, setelah Cina dan Spanyol. Ini adalah bahasa kedua yang paling banyak dipelajari dan bahasa resmi dari hampir 60 negara berdaulat. Bahasa ini memiliki jumlah penutur yang lebih banyak sebagai bahasa kedua dan bahasa asing daripada penutur asli. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa resmi bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa dan banyak bahasa internasional lainnya. dan organisasi regional. Saat ini, penutur bahasa Inggris di seluruh dunia dapat berkomunikasi dengan relatif mudah.