Apa yang dimaksud dengan aggettivo dalam Italia?

Apa arti kata aggettivo di Italia? Artikel ini menjelaskan arti lengkapnya, pengucapannya bersama dengan contoh bilingual dan petunjuk tentang cara menggunakan aggettivo di Italia.

Kata aggettivo dalam Italia berarti kata sifat, adjektiva, Kata sifat. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan lihat detail di bawah.

Dengarkan pengucapan

Arti kata aggettivo

kata sifat

noun (Una parola che modifica o describe un sostantivo o un pronome.)

E il modo in cui ho parodiato Cicerone con l'allitterazione degli aggettivi mescolati e alternati ai verbi?
Dan bagaimana dengan yang lainnya kata sifat yang aku gabungkan dengan beberapa kata benda?

adjektiva

noun (parte del discorso)

Anche gli aggettivi derivano da radici verbali.
Adjektiva juga berasal dari verba dasar.

Kata sifat

noun (parte del discorso)

Gli aggettivi più usati dai ricercatori che studiano questo felino sono “riservato, sfuggente e circospetto”.
Kata-kata sifat yang paling sering dipakai oleh para peneliti yang mempelajari puma adalah ”senyap, sulit dipahami dan sangat waspada”.

Lihat contoh lainnya

L’articolo greco viene usato non solo per mettere in risalto i sostantivi, ma anche verbi all’infinito, aggettivi, avverbi, espressioni, proposizioni e interi periodi.
Artikel dalam bahasa Yunani digunakan bukan hanya untuk membatasi nominal, seperti dalam bahasa Inggris, melainkan juga digunakan bersama infinitif, adjektiva, adverbia, frasa, klausa, dan bahkan seluruh kalimat.
L’aggettivo greco aposynàgogos viene usato solo in Gv 9:22; 12:42; 16:2.
Kata sifat Yunani aposynagogos hanya digunakan di ayat ini, di Yoh 12:42, dan di Yoh 16:2.
Questo aggettivo greco, che significa avente potere (kỳros) o autorità, è usato anche come sostantivo.
Kata Yunani ini adalah kata sifat, yang menjelaskan bahwa seseorang memiliki kuasa (kyʹros) atau wewenang, dan juga digunakan sebagai kata benda.
24:3) Visto che Gesù non usò aggettivi negativi quando parlò loro di “questa generazione”, gli apostoli avranno senz’altro capito che essi e gli altri discepoli dovevano far parte della “generazione” che non sarebbe passata “finché tutte queste cose non [fossero] avvenute”.
24:3) Mengingat Yesus tidak membubuhkan kata sifat negatif sewaktu memberi tahu mereka tentang ”generasi ini”, para rasul tentu sudah memahami bahwa mereka dan rekan-rekan mereka sesama murid adalah bagian dari ”generasi” yang tidak akan berlalu ”sampai semuanya ini terjadi”.
Infatti l’aggettivo greco àstorgos, reso in italiano “senza affezione naturale”, richiama alla mente una mancanza di amore che invece dovrebbe esistere fra i componenti di una famiglia, specialmente tra genitori e figli.
Malah, kata Yunani asli aʹstor gos, yang diterjemahkan ”tidak memiliki kasih sayang alami”, menyiratkan tidak adanya kasih yang semestinya ada di antara anggota-anggota keluarga, khususnya antara orang tua dan anak-anak.
(1Co 2:12, 15, 16; Eb 12:9) A motivo della caduta dell’uomo nel peccato e dell’inclinazione verso le cose materiali che lo porta a trascurare o a disprezzare le cose spirituali (Ge 8:21; 1Co 2:14), l’aggettivo “terreno” può assumere una connotazione negativa, nel senso di “corrotto” o “opposto allo spirito”. — Flp 3:19; Gc 3:15.
(1Kor 2:12, 15, 16; Ibr 12:9) Karena manusia telah jatuh ke dalam dosa dan karena kecenderungannya terhadap hal-hal materi membuatnya melalaikan atau mengesampingkan hal-hal rohani (Kej 8:21; 1Kor 2:14), ”bumiah” dapat berkonotasi buruk, artinya ”bejat”, atau ”bertentangan dengan roh”.—Flp 3:19; Yak 3:15.
Nelle Scritture Ebraiche l’aggettivo verbale mashìach viene riferito a molti uomini.
Dalam Kitab-Kitab Ibrani, bentuk adjektiva verbal ma·syiʹakh digunakan untuk banyak orang.
L’aggettivo greco tradotto “tenero affetto” si riferisce allo stretto vincolo che unisce i componenti di una famiglia che si vogliono bene e si sostengono a vicenda.
Istilah Yunani yang diterjemahkan ”kasih sayang yang lembut” menunjuk kepada ikatan kuat yang mempersatukan keluarga yang penuh kasih dan saling mendukung.
L’aggettivo corrispondente compare con la stessa ambiguità in [Atti] 17:22”. — Commentary on the Book of the Acts, 1971, p.
Kata sifatnya yang terkait muncul dalam makna ganda yang sama di [Kisah] 17:22”.—Commentary on the Book of the Acts, 1971, hlm.
(Gdc 18:9) L’aggettivo derivato da questo verbo è tradotto “pigro”.
(Hak 18:9) Kata sifat yang berkaitan dengan kata kerja ini diterjemahkan menjadi ”pemalas”.
Continuerà anche a essere utilizzata come aggettivo in frasi come «pionieri mormoni».
Kata ini juga akan terus digunakan sebagai kata sifat dalam ungkapan seperti “Pionir Mormon.”
Il termine “diabete mellito” deriva da un verbo greco che significa “passare attraverso” e da un aggettivo latino che significa “dolce come il miele”.
Istilah ”diabetes melitus” berasal dari kata Yunani yang artinya ”mengalirkan melalui pipa dengan tekanan atmosfer” dan kata Latin yang artinya ”semanis madu”.
Ed è probabile che le parole vicine siano aggettivi, come “grande”, “piccola”, “vecchia” o “nuova”.
Dan, kemungkinan besar kata-kata yang di kiri-kanannya adalah kata sifat, seperti ”besar”, ”kecil”, ”tua”, atau ”baru”.
(Gb 1:1, 8; 2:3; 9:20) Questo aggettivo ricorre anche nelle Scritture Greche Cristiane, e può essere reso “irreprensibile; irriprovevole; senza difetto”. — Lu 1:6; Flp 3:6; Eb 8:7; vedi PERFEZIONE.
(Ayb 1:1, 8; 2:3; 9:20) Bentukan-bentukan dari kata ini juga muncul dalam Kitab-Kitab Yunani Kristen dan dapat didefinisikan sebagai ”tidak bercela; tidak mempunyai kekurangan”.—Luk 1:6; Flp 3:6; Ibr 8:7; lihat SEMPURNA, KESEMPURNAAN.
Indicativo è il fatto che il termine latino pecunia (da cui il nostro aggettivo “pecuniario”) deriva da pecus, che significa “bestiame”.
Yang menunjukkan fakta ini adalah kata Latin untuk uang (pecunia) berasal dari pecus, artinya ”ternak”.
Nel greco classico, l’aggettivo praỳs può essere riferito a una brezza leggera o a una voce gentile.
Dalam bahasa Yunani klasik, kata sifat pra·ysʹ dapat diterapkan pada angin sepoi-sepoi atau suara yang lembut.
(1 Corinti 7:12-14, 16) Qui l’aggettivo “incredula” non si riferisce a una moglie che non ha sentimenti religiosi, ma a una moglie che non è dedicata a Geova.
(1 Korintus 7:12-14, 16) Kata ”tidak percaya” di sini tidak merujuk kepada seorang istri yang tidak memiliki kepercayaan agama melainkan ini merujuk kepada seorang istri yang tidak berbakti kepada Yehuwa.
Noi preferiremmo usare un altro aggettivo.
Kami lebih suka pakai kata lain untuk menggambarkan mulut Martinez.
(Vedi anche Aggettivi; Comunicazione; Grammatica; Interpretazione; Lingua pura; Lingue, Parlare in; Sostantivi; Traduzione; Verbi; paesi per nome)
(Lihat juga Bahasa-Bahasa Lain, Berbicara dengan; Bahasa Murni; Kata Benda; Kata Kerja [Verba]; Kata Sifat; Komunikasi; Tata Bahasa; Terjemah, Penerjemahan; negeri berdasarkan nama)
Invece, qualsiasi aggettivo può essere usato come avverbio ponendolo dopo un verbo o all'inizio della frase.
Sebaliknya, setiap adjektiva dapat digunakan sebagai adverbia dengan menempatkannya setelah sebuah kata kerja atau pada permulaan kalimat.
Spettacolare, affascinante, interessante! Tutti questi aggettivi ben descrivono il panorama che si scorge da questa famosa opera architettonica.
Spektakuler, memukau, sangat menarik —ya, kata-kata ini semuanya dengan tepat menggambarkan pemandangan dari atas ciri khas terkenal kota London ini.
(Luca 9:41; 11:32; 17:25) Nel descrivere quella generazione, spesso usò aggettivi come “malvagia e adultera”, “infedele e storta”, “adultera e peccatrice”.
(Lukas 9:41; 11:32; 17:25) Ia sering menggunakan kata-kata sifat seperti ”yang fasik dan penuh perzinaan”, ”yang tidak beriman dan berbelat-belit”, dan ”yang penuh perzinaan dan berdosa” dalam melukiskan generasi itu.
L’aggettivo greco filòstorgos, che significa “avente tenero affetto”, è usato a proposito di chi è vicino a un altro in calorosa intimità.
Kata Yunani fi·loʹstor·gos, artinya ”memiliki kasih sayang yang lembut”, digunakan untuk orang yang memiliki keakraban yang hangat dengan orang lain.
Ma c’è una scrittura dove la parola ebraica per Messia ricorre senza alcun aggettivo qualificativo, a significare che qui indica il Messia.
Akan tetapi, ada satu ayat dalam mana istilah Ibrani untuk Mesias muncul tanpa suatu kata sifat yang memberi gambaran, yang menunjukkan bahwa ayat tersebut menunjuk kepada Mesias itu.
Un lessico neotestamentario dice a proposito dell’aggettivo praỳs: “Nel greco classico questa è una parola piacevole.
A New Testament Wordbook, karya William Barclay, berkomentar tentang kata sifat pra·ysʹ, ”Dalam bahasa Yunani klasik, kata itu indah.

Ayo belajar Italia

Jadi sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang arti aggettivo di Italia, Anda dapat mempelajari cara menggunakannya melalui contoh yang dipilih dan cara membacanya. Dan ingat untuk mempelajari kata-kata terkait yang kami sarankan. Situs web kami terus memperbarui dengan kata-kata baru dan contoh-contoh baru sehingga Anda dapat mencari arti kata-kata lain yang tidak Anda ketahui di Italia.

Apakah Anda tahu tentang Italia

Italia (italiano) adalah bahasa Roman dan dituturkan oleh sekitar 70 juta orang, yang sebagian besar tinggal di Italia. Bahasa Italia menggunakan alfabet Latin. Huruf J, K, W, X dan Y tidak ada dalam abjad Italia standar, tetapi masih muncul dalam kata pinjaman dari bahasa Italia. Bahasa Italia adalah bahasa kedua yang paling banyak digunakan di Uni Eropa dengan 67 juta penutur (15% dari populasi UE) dan dituturkan sebagai bahasa kedua oleh 13,4 juta warga negara Uni Eropa (3%). Bahasa Italia adalah bahasa kerja utama Tahta Suci, yang berfungsi sebagai lingua franca dalam hierarki Katolik Roma. Peristiwa penting yang membantu penyebaran bahasa Italia adalah penaklukan dan pendudukan Napoleon atas Italia pada awal abad ke-19. Penaklukan ini memacu penyatuan Italia beberapa dekade kemudian dan mendorong bahasa bahasa Italia. Bahasa Italia menjadi bahasa yang digunakan tidak hanya di kalangan sekretaris, bangsawan, dan pengadilan Italia, tetapi juga oleh kaum borjuis.