Apa yang dimaksud dengan dead end dalam Inggris?

Apa arti kata dead end di Inggris? Artikel ini menjelaskan arti lengkapnya, pengucapannya bersama dengan contoh bilingual dan petunjuk tentang cara menggunakan dead end di Inggris.

Kata dead end dalam Inggris berarti jalan buntu, buntu, kebuntuan, sangkutan. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan lihat detail di bawah.

Dengarkan pengucapan

Arti kata dead end

jalan buntu

noun

There are dead ends and blind alleys on the path to every breakthrough.
Ada jalan buntu dalam jalan buntu pada setiap trobosan.

buntu

noun

There are dead ends and blind alleys on the path to every breakthrough.
Ada jalan buntu dalam jalan buntu pada setiap trobosan.

kebuntuan

noun

There are dead ends and blind alleys on the path to every breakthrough.
Ada jalan buntu dalam jalan buntu pada setiap trobosan.

sangkutan

noun

Lihat contoh lainnya

No, that's starting to look like a dead end.
Tidak, kelihatannya jalan buntu.
Apartment was a dead end.
Apartemen buntu.
I tasked Eloise Kurtz to lead him down a dead end so he'd drop it.
Saya bertugas Eloise Kurtz untuk menuntun dia menuruni jalan buntu sehingga ia akan menjatuhkannya.
Sometimes their labors lead to dead ends, but in many cases they deliver benefits to mankind.
Kadang penelitian mereka tidak ada hasilnya, tapi sering kali mereka menghasilkan hal yang bermanfaat.
I've hit a dead end, literally.
Secara harfiah, aku sudah sampai di titik buntu.
I'm sick of tracing dead-ends.
Aku muak menemui jalan buntu.
Just freaking dead-ends here.
Ini tidak ada ujungnya.
It's a dead end!
Ini jalan buntu.
All dead ends.
Semua berakhir buntu.
Backtracking is when you return to these supposed dead ends and give them a second look.
Kemunduran adalah ketika kita kembali ke jalan buntu dan memeriksa ulang jalan tersebut.
If you follow him, it's a dead end!
Jika kau ikut dia, kalian akan menemui jalan buntu.
But it is a march on a dead-end road.
Namun ini merupakan barisan pada jalan buntu.
Dead end.
Jalan buntu.
No, bit of a dead end, that.
Tidak sedikit buntu, itu.
Arc reactor technology, that' s a dead end, right?
Teknologi pembangkit tenaga, itu jalan buntu, betulkan?
This is certainly a dead end!
Ini pastinya jalan buntu!
We would come to a dead end and company will divide.
Kita akan sampai ke ujung kematian dan perusahaan akan terbagi.
Vlei is the Afrikaans word for "marsh", while "sossus" is Nama for "no return" or "dead end".
Vlei adalah kosakata bahasa Afrikaans untuk "rawa", sementara "Sossus" adalah kosakata bahasa Nama untuk "tidak kembali" atau "buntu".
I can get you money up on Dead End Hill.
Aku bisa mendapatkan uang di Hill Akhir Mati.
Without the Atonement of Jesus Christ, life would be a dead-end road without hope or future.
Tanpa Pendamaian Yesus Kristus, kehidupan akan menjadi jalan buntu tanpa harapan atau masa depan.
Suddenly, at the 32-mile [51 km] point, the canal seems to come to a dead end!
Tahu-tahu, setelah berlayar kira-kira 51 kilometer, kanal ini tampaknya buntu!
It's a dead end!
Jalan buntu!
There are dead ends and blind alleys on the path to every breakthrough.
Ada jalan buntu dalam jalan buntu pada setiap trobosan.
We've tracked her this far, we've hit a dead end.
Kami melacaknya sampai di sini, jalan buntu.
Well, that's a shame, Diane, because that makes you a dead end.
Well, sayang sekali, Diane, karena itu membuatmu berakhir dengan kematian.

Ayo belajar Inggris

Jadi sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang arti dead end di Inggris, Anda dapat mempelajari cara menggunakannya melalui contoh yang dipilih dan cara membacanya. Dan ingat untuk mempelajari kata-kata terkait yang kami sarankan. Situs web kami terus memperbarui dengan kata-kata baru dan contoh-contoh baru sehingga Anda dapat mencari arti kata-kata lain yang tidak Anda ketahui di Inggris.

Apakah Anda tahu tentang Inggris

Bahasa Inggris berasal dari suku Jermanik yang bermigrasi ke Inggris, dan telah berkembang selama lebih dari 1.400 tahun. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga yang paling banyak digunakan di dunia, setelah Cina dan Spanyol. Ini adalah bahasa kedua yang paling banyak dipelajari dan bahasa resmi dari hampir 60 negara berdaulat. Bahasa ini memiliki jumlah penutur yang lebih banyak sebagai bahasa kedua dan bahasa asing daripada penutur asli. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa resmi bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa dan banyak bahasa internasional lainnya. dan organisasi regional. Saat ini, penutur bahasa Inggris di seluruh dunia dapat berkomunikasi dengan relatif mudah.