Apa yang dimaksud dengan grange dalam Inggris?

Apa arti kata grange di Inggris? Artikel ini menjelaskan arti lengkapnya, pengucapannya bersama dengan contoh bilingual dan petunjuk tentang cara menggunakan grange di Inggris.

Kata grange dalam Inggris berarti peternakan, perladangan, pertanian, ladang, Lahan usaha tani. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan lihat detail di bawah.

Dengarkan pengucapan

Arti kata grange

peternakan

perladangan

pertanian

ladang

Lahan usaha tani

Lihat contoh lainnya

The Australian Penfolds Grange was the first wine from outside France or California to win the Wine Spectator award for Wine of the Year in 1995.
Pada tahun 1995, anggur merah Australia, Penfolds Grange, memenangi penghargaan Wine Spectator sebagai Anggur Tahun Ini, kali pertama anggur dari luar Prancis atau Kalifornia menerima penghargaan ini.
Following the visit of Catholic Bishop O’Hara to La Grange, Georgia, for example, the mayor and the city attorney had scores of Jehovah’s Witnesses arrested in 1936.
Setelah kunjungan Uskup Katolik O’Hara ke La Grange, Georgia, misalnya, walikota dan jaksa kota menangkap puluhan Saksi-Saksi Yehuwa pada tahun 1936.
Bateman described Benty Grange as "a high and bleak situation"; its barrow, which still survives, is prominently located by a major Roman road, now the A515, possibly to display the burial to passing travellers.
Thomas Bateman menggambarkan Benty Grange sebagai "tempat yang tinggi dan suram"; gundukan makam Benty Grange, yang masih ada sampai sekarang, tampak menonjol di tepi sebuah jalan raya peninggalan Romawi, yang kini dinamakan Jalan A515.
Permission was obtained from the curator and trustees of the Weston Park Museum for the proposed work, and, in April 1948, a century and a month after its discovery, the Benty Grange helmet was brought to London.
Izin untuk kegiatan yang tertera dalam proposal didapatkan dari kurator dan dewan perwalian Museum Weston Park, dan pada bulan April 1948, seabad lebih sebulan dari tanggal penemuannya, ketopong Benty Grange akhirnya dibawa ke London.
The Benty Grange helmet was made by covering an iron frame with horn.
Ketopong Benty Grange terdiri atas rangka besi yang ditutupi pelat-pelat tanduk.
Since its ground breaking in 1935, the La Grange facility has been the headquarters for EMD.
Sejak peletakan batu pertamanya pada tahun 1935, pabrik La Grange telah menjadi kantor pusat EMD.
By the terms of several paréages agreed upon between the Cistercian abbey of Bonnefont-en-Comminges on the one hand and the local seigneur or the king on the other, the Abbey granted the land from one of its outlying granges, the king granted certain liberties, such as market privileges, that made the new village attractive, and the two agreed to split tax revenues.
Dengan ketentuan beberapa paréages yang disepakati antara biara Sistersien Bonnefont-en-Comminges di satu sisi dan lord setempat atau raja di sisi lain, Biara memberikan tanah dari salah satu granges yang terluar, raja diberikan kebebasan tertentu, seperti hak-hak istimewa pasar, yang membuat desa baru itu menarik, dan keduanya sepakat untuk membagi pendapatan pajak.
The La Grange facility includes three main buildings, with over 1,200,000 square feet (110,000 m2) of office and manufacturing space.
Pabrik La Grange terdiri atas tiga bangunan utama, dengan kantor dan ruang produksi seluas 1200000 square feet (110000 m2).
Helmets were rare in Anglo-Saxon England, and the Benty Grange helmet, both by its richness and its scarcity, signified the high status of its owner.
Ketopong merupakan barang langka di kalangan masyarakat Angli-Saksen, sehingga ketopong Benty Grange, baik dari segi kemewahannya maupun dari segi kelangkaannya, merupakan penanda status ningrat pemiliknya.
After the Canada-U.S. Free Trade Agreement came into effect in 1989, EMD decided to consolidate all locomotive production at the Diesel Division of General Motors of Canada (formerly GMD) plant in London, Ontario, a development which ended locomotive production at the La Grange, Illinois plant in 1991, although the Illinois facility continued to produce engines and generators.
Setelah Persetujuan Perdagangan Bebas Amerika Serikat dan Kanada diberlakukan tahun 1989, EMD memutuskan mengkonsolidasi semua produksi lokomotif di pabrik GMD di London, Ontario, sebuah pengembangan yang mengakhiri produksi lokomotif di pabrik La Grange, Illinois pada tahun 1991, walaupun sarana di Illinois dimanfaatkan untuk memproduksi mesin dan generator.
As a result of such a campaign in 1937, the governor of Georgia, in the United States, received some 7,000 letters from four countries within a two-day period, and the mayor of La Grange, Georgia, was also deluged with thousands of letters.
Sebagai hasil kampanye demikian pada tahun 1937, gubernur Georgia, di Amerika Serikat, menerima kira-kira 7.000 surat dari empat negara dalam dua hari, dan wali kota La Grange, Georgia, juga dibanjiri dengan ribuan surat.
The Benty Grange helmet was made during this time of change, as evidenced by its syncretic display.
Ketopong Benty Grange dibuat dalam kurun waktu perubahan ini, terbukti dari tampilannya yang sinkretis.
Three passages appear to describe examples that, like the Benty Grange helmet, are topped with a freestanding boar.
Tiga bait agaknya menjabarkan mengenai ketopong-ketopong yang, seperti ketopong Benty Grange, dihiasi dengan jambul berupa patung celeng berdiri.
The helmet was discovered on 3 May 1848 during an excavation on the Benty Grange farm in Derbyshire, in what is now the Peak District National Park.
Ketopong ini ditemukan pada tanggal 3 Mei 1848 dalam kegiatan ekskavasi di lahan usaha tani Benty Grange, Derbyshire, yang kini telah dijadikan Taman Nasional Peak District.
The song was completed by the addition of lyrics by Plant during the sessions for Led Zeppelin IV at Headley Grange, Hampshire, in 1971.
Lagu ini diselesaikan dengan lirik tambahan oleh Plant dalam sesi-sesi untuk Led Zeppelin IV di Headley Grange, Hampshire, pada 1971.
The Benty Grange barrow was designated a scheduled monument on 23 October 1970.
Gundukan makam Benty Grange ditetapkan sebagai salah satu monumen terdaftar (milik negara) pada tanggal 23 Oktober 1970.
The lowland areas of Britain, including the Peak District where the Benty Grange helmet was found, were particularly susceptible to the Anglo-Saxon invasion and attendant loss of local culture and religion.
Kawasan-kawasan tanah rendah di Britania, termasuk daerah Peak District, tempat ketopong Benty Grange ditemukan, secara khusus rentan terhadap invasi suku bangsa Angli-Saksen, dan rentan pula terhadap hilangnya penganut kebudayaan dan agama lokal.
Permission to carry out the work had been requested the previous year, when Rupert Bruce-Mitford, recently returned from World War II service in the Royal Signals to an assistant keepership at the museum, spent time in Sheffield examining the Benty Grange grave goods.
Permintaan izin sudah diajukan sejak tahun 1947, ketika Rupert Bruce-Mitford, yang baru saja pulang dari kancah Perang Dunia II selaku anggota Korps Sinyal Kerajaan untuk menjadi Asisten Kurator Museum Britania, melewatkan waktunya di Sheffield untuk mempelajari barang-barang bekal kubur Benty Grange.
However, he also noted its "Victor" number as 77, which was that of Bockscar, writing that several personnel commented that 77 was also the jersey number of the football player Red Grange.
Ia juga menulis bahwa nomor "Victor"-nya adalah 77, nomornya Bockscar, dan sejumlah personel berkomentar bahwa 77 adalah nomor baju pemain rugbi Red Grange.
Following those found at Benty Grange, Sutton Hoo, Coppergate, Wollaston, and Shorwell, it is only the sixth known Anglo-Saxon helmet.
Menyusul Benty Grange, Sutton Hoo, Coppergate, Wollaston, dan Shorwell, ketopong tersebut adalah ketopong Anglo-Saxon keenam yang diketahui.
The Grange was first moved from its original location in 1889, and was moved again in 2008 to a spot in St. Nicholas Park in Hamilton Heights, on land that was once part of the Hamilton estate.
Grange, sempat pindah dari tanah awalnya tahun 1889, dipindahkan lagi pada tahun 2008 ke lahan di St. Nicholas Park yang pernah menjadi bagian dari tanah Hamilton di Hamilton Heights, Upper Manhattan.
The Benty Grange helmet would have both offered some protection if worn in battle, and indicated its wearer's status.
Ketopong Benty Grange bukan hanya berfaedah melindungi kepala jika digunakan dalam pertempuran, melainkan juga berfungsi menunjukkan status ningrat pemakainya.
"Red Grange, Football Hero of 1920's, Dead at 87".
Ia adalah anggota carter dari College dan Pro Football Hall of Fame. ^ "Red Grange, Football Hero of 1920's, Dead at 87".
Line D commenced operation under human control on September 4, 1991 between Gorge-de-Loup and Grange-Blanche.
Jalur D diumumkan operasinya pada 4 September 1991 antara Gorge-de-Loup dan Grange-Blanche.
The exception, besides the Benty Grange helmet, is the Sutton Hoo helmet, which appears to have had its cap raised from a single piece of iron.
Pengecualiannya, selain ketopong Benty Grange, adalah ketopong Sutton Hoo, yang tudung kepalanya tampak dibentuk dari satu pelat besi utuh.

Ayo belajar Inggris

Jadi sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang arti grange di Inggris, Anda dapat mempelajari cara menggunakannya melalui contoh yang dipilih dan cara membacanya. Dan ingat untuk mempelajari kata-kata terkait yang kami sarankan. Situs web kami terus memperbarui dengan kata-kata baru dan contoh-contoh baru sehingga Anda dapat mencari arti kata-kata lain yang tidak Anda ketahui di Inggris.

Apakah Anda tahu tentang Inggris

Bahasa Inggris berasal dari suku Jermanik yang bermigrasi ke Inggris, dan telah berkembang selama lebih dari 1.400 tahun. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga yang paling banyak digunakan di dunia, setelah Cina dan Spanyol. Ini adalah bahasa kedua yang paling banyak dipelajari dan bahasa resmi dari hampir 60 negara berdaulat. Bahasa ini memiliki jumlah penutur yang lebih banyak sebagai bahasa kedua dan bahasa asing daripada penutur asli. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa resmi bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa dan banyak bahasa internasional lainnya. dan organisasi regional. Saat ini, penutur bahasa Inggris di seluruh dunia dapat berkomunikasi dengan relatif mudah.