Apa yang dimaksud dengan lexicon dalam Inggris?

Apa arti kata lexicon di Inggris? Artikel ini menjelaskan arti lengkapnya, pengucapannya bersama dengan contoh bilingual dan petunjuk tentang cara menggunakan lexicon di Inggris.

Kata lexicon dalam Inggris berarti kamus, leksikon, bausastra. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan lihat detail di bawah.

Dengarkan pengucapan

Arti kata lexicon

kamus

noun

Both older and modern lexicons generally list “hedgehog” or “porcupine” as defining qip·podhʹ in all cases.
Baik kamus kuno maupun kamus modern umumnya mendaftarkan ”landak susu” atau ”landak” sebagai terjemahan qip·podhʹ dalam semua pemunculan.

leksikon

noun (catalogue of a given language's words)

A noted Greek lexicon says that this word is “used of boys and girls.”
Sebuah leksikon Yunani yang terkenal mengatakan bahwa kata itu ”digunakan untuk lelaki dan perempuan”.

bausastra

noun

Lihat contoh lainnya

This lexicon gives many examples found in the three accounts of Jesus’ answer to the apostles’ question about the sign of his presence.
Kamus ini memberi banyak contoh yang terdapat dalam tiga catatan mengenai jawaban Yesus atas pertanyaan para rasulnya tentang tanda kehadirannya.
A lexicon is a body of words that describes a domain.
Leksikon adalah kumpulan kata yang menggambarkan suatu bidang tertentu.
Of course, serious injury was inevitable; sexual perversions in honor of the deity, voluptuous lust, and impassioned exuberance became a part of worship and later moved into the home.” —Calwer Bibellexikon (Calwer Bible Lexicon).
Tentu, kerugian yang serius tak dapat dielakkan; penyalahgunaan seks untuk menghormati dewa, nafsu yang menggairahkan, dan kesenangan yang berlebihan menjadi bagian dari ibadat dan kemudian berpindah ke dalam rumah.”—Calwer Bibellexikon (Kamus Alkitab Calwer).
The International Classification of Diseases, Clinical Modification (ICD-9-CM) lexicon is used to assign diagnostic and procedure codes associated with inpatient, outpatient, and physician office use in the United States.
Klasifikasi Penyakit Internasional, leksikon Modifikasi Klinis (ICD-9-CM) digunakan dalam menetapkan kode diagnostik dan prosedur terkait rawat inap, rawat jalan, dan penggunaan kantor dokter di Amerika Serikat.
The 1979 edition of the highly regarded Greek-English Lexicon of the New Testament and Other Early Christian Literature (by Bauer, Arndt and Gingrich) defines porneia as “prostitution, unchastity, fornication, of every kind of unlawful sexual intercourse.”
Edisi tahun 1979 dari Greek-English Lexicon of the New Testament and Other Early Christian Literature (karangan Bauer, Arndt dan Gingrich) yang sangat direspektir, mendefinisikan porneia sebagai ”pelacuran, kenajisan, percabulan, dari segala hubungan seks yang tidak sah.”
The word "agile" entered the lexicon in 2001 when Jeff Sutherland and a group of designers met in Utah and wrote a 12-point Agile Manifesto.
Kata "<em>Agile</em>" masuk dalam kosa kata pada tahun 2001 ketika Jeff Sutherland dan sekelompok desainer bertemu di Utah dan menulis 12 poin Manifesto Agile.
Edward Robinson’s Greek and English Lexicon of the New Testament (1885, p. 471) gives the definition of mo·no·ge·nesʹ as: “only born, only begotten, i.e. an only child.”
Greek and English Lexicon of the New Testament (1885, hlm. 471) karya Edward Robinson mendefinisikan mo·no·ge·nesʹ sebagai: ”satu-satunya yang dilahirkan, satu-satunya yang diperanakkan, yaitu anak tunggal”.
After that division the dialect in the Czech part of the region was and still is strongly influenced mainly by the Czech language (mainly lexicon and syntax), with most new vocabulary, aside from English loanwords, borrowed from Czech.
Setelah pembagian itu, dialek ini di wilayah bagian Ceko telah dan masih sangat dipengaruhi terutama oleh bahasa Ceko (khususnya kosakata dan sintaksis), di mana sebagian besar kosakata baru, selain dari bahasa Inggris, merupakan kata-kata pinjaman dari bahasa Ceko.
However, even if it meant taking God’s name “in vain,” note what the Hebrew lexicon by Koehler and Baumgartner states regarding the Hebrew term translated “in vain” (Hebrew, lash·shawʹʼ): “name a name without reason . . . misuse a name.” 6 Therefore, this commandment does not forbid the use of God’s name but, rather, its misuse.
Namun bahkan bila itu berarti mengucapkan nama Allah ”dengan sia-sia”, perhatikan apa yang dikatakan kamus Ibrani oleh Koehler dan Baumgartner mengenai istilah Ibrani yang diterjemahkan ”dengan sia-sia” (Ibrani, lash·shawʹʼ), ”menyebutkan suatu nama tanpa alasan . . . menyalahgunakan nama”.6 Oleh karena itu, perintah ini tidak melarang penggunaan nama Allah, melainkan penyalahgunaan nama itu.
For example, the Shulammite maiden describes the dark locks of her shepherd lover’s hair as being like “date clusters” (“bushy,” KJ; Heb., tal·tal·limʹ; ‘date-panicles,’ Lexicon in Veteris Testamenti Libros, by L.
Misalnya, gadis Syulam menggambarkan berkas rambut hitam sang gembala, kekasihnya, sebagai ”tandan kurma” (”bagaikan semak”, KJ; Ibr., tal·tal·limʹ; ’gugusan kurma’, Lexicon in Veteris Testamenti Libros, karya L.
(Lexicon Hebraicum et Aramaicum Veteris Testamenti, Rome, 1968, p.
(Lexicon Hebraicum et Aramaicum Veteris Testamenti, Roma, 1968, hlm.
In view of the basic meaning of the Greek words staurosʹ and xyʹlon, the Critical Lexicon and Concordance, quoted above, observes: “Both words disagree with the modern idea of a cross, with which we have become familiarised by pictures.”
Mengingat makna dasar kata Yunani staurosʹ dan xyʹlon, Critical Lexicon and Concordance, yang dikutip di atas, mengomentari, ”Kedua kata itu tidak sejalan dengan gagasan modern tentang salib, yang biasa kita lihat di gambar-gambar.”
According to The Brown-Driver-Briggs Hebrew and English Lexicon, the Hebrew word for “stand” used here refers to “revival after death.”
Menurut The Brown-Driver-Briggs Hebrew and English Lexicon, kata Ibrani untuk ”berdiri” yang digunakan di sini memaksudkan ”hidup kembali setelah kematian”.
An HPSG grammar includes principles and grammar rules and lexicon entries which are normally not considered to belong to a grammar.
Tata bahasa HPSG mencakup prinsip-prinsip dan aturan-aturan tata bahasa serta entri leksikon yang biasanya tidak dianggap sebagai bagian dari tata bahasa.
"Intelligent design" was the most prominent of around fifteen new terms it introduced as a new lexicon of creationist terminology to oppose evolution without using religious language.
"Intelligent design” merupakan istilah yang paling menonjol di antara lima belas istilah baru yang diperkenal oleh para kreasionis untuk menentang evolusi tanpa menggunakan bahasa-bahasa yang bernada religius.
According to another lexicon, loose conduct is a form of behavior that “violates all bounds of what is socially acceptable.”
Menurut kamus lainnya, tingkah laku bebas merupakan suatu bentuk perilaku yang ”melanggar semua batas kesopanan umum”.
The German Duden lexicon defines Vergangenheitsbewältigung as "public debate within a country on a problematic period of its recent history—in Germany on National Socialism, in particular"—where "problematic" refers to traumatic events that raise sensitive questions of collective culpability.
Kamus bahasa Jerman, Duden, mengartikan Vergangenheitsbewältigung sebagai "perbincangan terbuka mengenai masa-masa problematik dalam sejarah modern suatu negara—terutama Sosialisme Nasional di Jerman"—"problematik" berarti peristiwa traumatik yang memunculkan persoalan sensitif berupa penyesalan bersama.
According to “The New Thayer’s Greek-English Lexicon,” the Greek word rendered “competition” means “to challenge to a combat or contest with one.”
Menurut ”The New Thayer’s Greek-English Lexicon”, kata Yunani yang diterjemahkan ”persaingan” berarti ”menantang untuk bertempur atau berjuang dengan seseorang”.
According to The New Thayer’s Greek English Lexicon of the New Testament, a general meaning of the word “spirit” (Greek, pneuʹma) is “the disposition or influence which fills and governs the soul of any one.”
Menurut The New Thayer’s Greek English Lexicon of the New Testament, arti umum dari kata ”roh” (bahasa Yunani, pneuʹma) adalah ”kecenderungan atau pengaruh yang memenuhi dan mengatur jiwa setiap orang”.
Even though most of the lexicon is derived from the Dutch language, the grammar of the language is mostly of Javanese origin including elements such as: morphology; lack of verbs; no past tense; no finite verb.
Meskipun sebagian besar kata-katanya berasal dari bahasa Belanda, tata bahasa dan penyusunan kalimat sebagian besar berasal dari bahasa Jawa, termasuk unsur-unsur seperti: morfologi; kurangnya kata kerja, ada bentuk lampau, ada kata kerja yang terbatas.
Koehler and Baumgartner’s Lexicon in Veteris Testamenti Libros (Leiden, 1958, p. 627) defines it as: “the breathing substance, making man a[nd] animal living beings Gn 1, 20, the soul (strictly distinct from the greek notion of soul) the seat of which is the blood Gn 9, 4f Lv 17, 11 Dt 12, 23: (249 X) . . . soul = living being, individual, person.”
Lexicon in Veteris Testamenti Libros karya Koehler dan Baumgartner (Leiden, 1958, hlm. 627) mendefinisikannya sebagai berikut: ”materi napas, yang membuat manusia d[an] binatang menjadi makhluk hidup Kej 1, 20, jiwa (yang jelas berbeda dengan konsep yunani mengenai jiwa) yang intinya adalah darah Kej 9, 4, berikutnya Im 17, 11 Ul 12, 23: (249 X) . . . jiwa = makhluk hidup, individu, orang”.
“Showy display” is a translation of the Greek word a·la·zo·niʹa, which is described as “an impious and empty presumption which trusts in the stability of earthly things.” —The New Thayer’s Greek-English Lexicon.
”Pameran” adalah terjemahan dari kata Yunani a·la·zo·niʹa, yang digambarkan sebagai ”kepongahan yang tak berdasar dan tidak saleh, yang mengandalkan kemapanan hal-hal duniawi”.—The New Thayer’s Greek-English Lexicon.
It was based on the Hebrew-German lexicon of Wilhelm Gesenius, translated by Edward Robinson.
Didasarkan pada leksikon (kamus) bahasa Ibrani-bahasa Jerman karya Wilhelm Gesenius, yang diterjemahkan oleh Edward Robinson.
The literal meaning of the word used in the Greek Bible text (khei·ro·to·neʹo) is “to extend, stretch out, or lift up the hand,” and, by extension, it could also mean “to elect or choose to an office by lifting up of hands.”—A Greek and English Lexicon to the New Testament, by John Parkhurst, 1845, p.
Makna harfiah dari kata yang digunakan dalam teks Alkitab Yunani (khei·ro·to·neʹo) adalah ”mengulurkan, merentangkan, atau mengacungkan tangan”, dan, secara luas, itu juga dapat berarti ”mengangkat atau memilih untuk suatu kedudukan dengan cara mengacungkan tangan”.—A Greek and English Lexicon to the New Testament, oleh John Parkhurst, 1845, hlm.
For example, in oceanography, a lexicon of dolphin language is actually being created by basically visualizing the sonar beams that the dolphins emit.
Sebagai contoh, di ilmu kelautan, sebuah kamus bahasa lumba - lumba diciptakan dengan memvisualisasikan gelombang sonar yang dipancarkan lumba - lumba.

Ayo belajar Inggris

Jadi sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang arti lexicon di Inggris, Anda dapat mempelajari cara menggunakannya melalui contoh yang dipilih dan cara membacanya. Dan ingat untuk mempelajari kata-kata terkait yang kami sarankan. Situs web kami terus memperbarui dengan kata-kata baru dan contoh-contoh baru sehingga Anda dapat mencari arti kata-kata lain yang tidak Anda ketahui di Inggris.

Apakah Anda tahu tentang Inggris

Bahasa Inggris berasal dari suku Jermanik yang bermigrasi ke Inggris, dan telah berkembang selama lebih dari 1.400 tahun. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga yang paling banyak digunakan di dunia, setelah Cina dan Spanyol. Ini adalah bahasa kedua yang paling banyak dipelajari dan bahasa resmi dari hampir 60 negara berdaulat. Bahasa ini memiliki jumlah penutur yang lebih banyak sebagai bahasa kedua dan bahasa asing daripada penutur asli. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa resmi bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa dan banyak bahasa internasional lainnya. dan organisasi regional. Saat ini, penutur bahasa Inggris di seluruh dunia dapat berkomunikasi dengan relatif mudah.