Apa yang dimaksud dengan undertone dalam Inggris?

Apa arti kata undertone di Inggris? Artikel ini menjelaskan arti lengkapnya, pengucapannya bersama dengan contoh bilingual dan petunjuk tentang cara menggunakan undertone di Inggris.

Kata undertone dalam Inggris berarti suara rendah. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan lihat detail di bawah.

Dengarkan pengucapan

Arti kata undertone

suara rendah

noun

Reading in an undertone would impress more indelibly on the mind the material on which one was meditating.
Membaca dengan suara rendah akan membuat materi yang sedang direnungkan tertanam dengan lebih kuat dalam pikiran.

Lihat contoh lainnya

Such a man reads God’s Word “in an undertone day and night.”
Orang seperti itu membaca Firman Allah ”dengan suara rendah siang dan malam”.
" The fact is, " began Mr. Marvel eagerly in a confidential undertone.
" Faktanya adalah, " mulai Mr Marvel bersemangat dalam nada rahasia.
Nevertheless, Blundy and Lycett noted that Gaddafi's socialism had a "curiously Marxist undertone", with political scientist Sami Hajjar arguing that Gaddafi's model of socialism offered a simplification of Karl Marx and Friedrich Engels' theories.
Walau demikian, Blundy dan Lycett mengamati bahwa sosialisme Gaddafi memiliki "landasan Marxis yang ganjil", dan pakar politik Sami Hajjar berpendapat bahwa sosialisme Gaddafi merupakan penyederhanaan yang berlebihan terhadap teori Karl Marx dan Friedrich Engels.
15 The psalmist also observed that the successful man takes delight in reading God’s law “in an undertone day and night.”
15 Sang pemazmur juga menyimpulkan bahwa orang yang berhasil sangat gemar membaca hukum Allah ”dengan suara rendah siang dan malam”.
When you read the Bible “in an undertone,” it will help you to fix attention on portions that are especially useful and encouraging to you at that moment.
Sewaktu Saudara membaca Alkitab ”dengan suara rendah”, Saudara bisa memusatkan perhatian pada bagian-bagian yang pada saat itu Saudara rasa berguna dan menggugah hati.
The Peekskill riots were anti-communist riots with anti-black and anti-Semitic undertones that took place at Cortlandt Manor, Westchester County, New York, in 1949.
Kerusuhan Peekskill adalah kerusuhan antara kalangan anti-komunis dengan kalangan anti-orang kulit hitam dan anti-Semitik yang terjadi di Cortlandt Manor, Westchester County, New York, pada 1949.
But his delight is in the law of Jehovah, and in his law he reads in an undertone day and night.
Tetapi kesenangannya ialah hukum Yehuwa, dan hukumnya ia baca dengan suara rendah siang dan malam.
* “Happy is the man . . . [whose] delight is in the law of Jehovah,” states Psalm 1:1, 2, “and in his law he reads in an undertone day and night.”
* ”Berbahagialah orang yang . . . kesenangannya ialah hukum Yehuwa,” kata Mazmur 1:1, 2, ”dan hukumnya ia baca dengan suara rendah siang dan malam.”
You can be like the person Psalm 1:2, 3 describes: “His delight is in the law of Jehovah, and in his law he reads in an undertone day and night.
Saudara dapat menjadi seperti orang yang dilukiskan dalam Mazmur 1:2, 3, ”Kesukaannya ialah Taurat [Yehuwa], dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
Upon appointing Joshua to lead the nation of Israel, Jehovah God told him: “This book of the law should not depart from your mouth, and you must in an undertone read in it day and night, in order that you may take care to do according to all that is written in it; for then you will make your way successful and then you will act wisely.”
Setelah mengangkat Yosua untuk memimpin bangsa Israel, Allah Yehuwa memberi tahu dia, ”Buku hukum ini hendaknya tidak meninggalkan mulutmu, dan engkau harus membacanya dengan suara rendah siang dan malam, supaya engkau tidak lalai melakukan segala sesuatu sesuai dengan semua yang tertulis di dalamnya; sebab dengan demikian engkau akan membuat jalanmu berhasil dan engkau akan bertindak dengan berhikmat.”
You will also be acting in harmony with this command given long ago to the Israelite leader Joshua: “This book of the law should not depart from your mouth, and you must in an undertone read in it day and night, in order that you may take care to do according to all that is written in it; for then you will make your way successful and then you will act wisely.” —Joshua 1:8.
Saudara juga akan bertindak selaras dengan perintah ini yang diberikan lama berselang kepada pemimpin bangsa Israel, Yosua, ”Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah [”membaca dengan suara rendah”, NW] itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.”—Yosua 1:8.
If you are one whose ‘delight is in the law of Jehovah, and in his law you read in an undertone day and night,’ then it can also be said of you: “He will certainly become like a tree planted by streams of water, that gives its own fruit in its season and the foliage of which does not wither, and everything he does will succeed.”
Jika saudara adalah orang yang ”kesukaannya ialah Taurat [Yehuwa], dan yang merenungkan [”dengan suara rendah membaca”, NW] Taurat itu siang dan malam,” maka dapat juga dikatakan berkenaan saudara, ”Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil”.
This book of the law should not depart from your mouth, and you must in an undertone read in it day and night, in order that you may take care to do according to all that is written in it; for then you will make your way successful and then you will act wisely.”
Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.”
When you read about them, you will often read about them with an undertone of reverence and admiration, because they are the most integrated and the largest of all the Mexican organizations, and, many people argue, the world.
Ketika Anda membaca tentang mereka, Anda akan banyak membaca tulisan yang mengandung rasa hormat dan kekaguman, karena mereka adalah organisasi Meksiko yang paling terintegrasi dan terbesar, dan banyak orang berpendapat, mereka juga terbesar di dunia.
(Deuteronomy 17:18, 19) And Joshua was commanded to read the scriptures “in an undertone”—that is, to himself, with a soft voice—“day and night.”—Joshua 1:8.
(Ulangan 17:18, 19) Dan Yosua diperintahkan untuk membaca kitab-kitab suci ”dengan suara rendah” —yaitu, untuk diri sendiri, dengan suara lembut —”siang dan malam”. —Yosua 1:8, NW.
As a person progresses in learning precious Bible truths, he may become more eager to improve his reading ability so as to experience the joy of reading God’s Word “in an undertone day and night.” —Ps.
Seraya orang itu mempelajari lebih banyak kebenaran Alkitab yg berharga, ia boleh jadi akan lebih berminat memperbaiki kemampuan membacanya agar dapat menikmati sukacita dlm membaca Firman Allah ”dng suara rendah siang dan malam”.—Mz.
'UNimportant, of course, I meant,'the King hastily said, and went on to himself in an undertone,
'Tidak penting, tentu saja, saya berarti,'Raja buru- buru berkata, dan melanjutkan untuk dirinya dalam nada,
16 Psalm 1:2, 3 says of the godly man: “His delight is in the law of Jehovah, and in his law he reads in an undertone day and night.
16 Mazmur 1:2, 3 mengatakan tentang orang yang saleh, ”Kesenangannya ialah hukum Yehuwa, dan hukumnya ia baca dengan suara rendah siang dan malam.
You may even want to read it aloud, or in an undertone.
Saudara mungkin bahkan ingin membaca dengan suara keras, atau dengan suara pelan.
The Bible, however, encourages us to read it each day, for it says: “This book of the law should not depart from your mouth, and you must in an undertone read in it day and night, in order that you may take care to do according to all that is written in it; for then you will make your way successful and then you will act wisely.” —Joshua 1:8.
Namun, Alkitab menganjurkan kita untuk membacanya setiap hari, karena dikatakan, ”Buku hukum ini hendaknya tidak meninggalkan mulutmu, dan engkau harus membacanya dengan suara rendah siang dan malam, supaya engkau tidak lalai melakukan segala sesuatu sesuai dengan semua yang tertulis di dalamnya; sebab dengan demikian engkau akan membuat jalanmu berhasil dan engkau akan bertindak dengan berhikmat.”—Yosua 1:8.
(2Pe 1:19; Ps 119:105) The man whose “delight is in the law of Jehovah, and in his law he reads in an undertone day and night” and who puts in practice the things he reads is the one who prospers and is happy.
(2Ptr 1:19; Mz 119:105) Orang yang ”kesenangannya ialah hukum Yehuwa, dan hukumnya ia baca dengan suara rendah siang dan malam” serta yang mempraktekkan hal-hal yang ia baca adalah orang yang berhasil dan berbahagia.
“His delight is in the law of Jehovah, and he reads His law in an undertone day and night.
”[Bahagialah orang] yang menyukai hukum Yehuwa, serta membaca hukum-Nya dengan suara rendah siang dan malam.
With the collapse of the Syrian state, now in tenuous control of some 40 per cent of the national territory, and the intensification of the conflict with all its inevitable sectarian undertones, that sense of "Saryana" has come under strong pressure, and, in areas under the control of the ISIS Caliphate, singled out as enemy number-one.
Seiring jatuhnya Negara Suriah, yang kini secara rapuh menguasai sekitar 40 persen kawasan nasionalnya dan konflik dengan semua pihak sektarian yang tidak punya suara yang kuat tengah menguat kesadaran tentang "Saryana" mulai muncul sangat kuat. Kawasan-kawasan yang berada di bawah kendali Kalif ISIS pun menampilkan diri sebagai musuh nomor satu negeri itu.
17 The psalmist spoke of the happy man whose “delight is in the law of Jehovah, and in his law he reads in an undertone day and night.”
17 Pemazmur berbicara tentang seorang pria bahagia yang ”kesenangannya ialah hukum Yehuwa, dan hukumnya ia baca dengan suara rendah siang dan malam”.
In 1979 he starred as the main character in El Poder de las tinieblas, a dark film with political undertones, telling the story of a man ( Renán) who has discovered a global conspiracy against blind people.
Pada 1979, ia berperan sebagai karakter utama dalam El Poder de las tinieblas, sebuah film gelap dengan tema politik, yang mengisahkan tentang cerita seorang pria (Renán) yang menemukan sebuah konspirasi global melawan tuna netra.

Ayo belajar Inggris

Jadi sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang arti undertone di Inggris, Anda dapat mempelajari cara menggunakannya melalui contoh yang dipilih dan cara membacanya. Dan ingat untuk mempelajari kata-kata terkait yang kami sarankan. Situs web kami terus memperbarui dengan kata-kata baru dan contoh-contoh baru sehingga Anda dapat mencari arti kata-kata lain yang tidak Anda ketahui di Inggris.

Apakah Anda tahu tentang Inggris

Bahasa Inggris berasal dari suku Jermanik yang bermigrasi ke Inggris, dan telah berkembang selama lebih dari 1.400 tahun. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga yang paling banyak digunakan di dunia, setelah Cina dan Spanyol. Ini adalah bahasa kedua yang paling banyak dipelajari dan bahasa resmi dari hampir 60 negara berdaulat. Bahasa ini memiliki jumlah penutur yang lebih banyak sebagai bahasa kedua dan bahasa asing daripada penutur asli. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa resmi bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa dan banyak bahasa internasional lainnya. dan organisasi regional. Saat ini, penutur bahasa Inggris di seluruh dunia dapat berkomunikasi dengan relatif mudah.