Apa yang dimaksud dengan ungodly dalam Inggris?

Apa arti kata ungodly di Inggris? Artikel ini menjelaskan arti lengkapnya, pengucapannya bersama dengan contoh bilingual dan petunjuk tentang cara menggunakan ungodly di Inggris.

Kata ungodly dalam Inggris berarti berdosa, curang, durhaka, fasik. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan lihat detail di bawah.

Dengarkan pengucapan

Arti kata ungodly

berdosa

adjective

Enoch prophesied God’s judgment against such ungodly sinners
Henokh bernubuat tentang penghakiman yang Allah laksanakan atas orang-orang berdosa yang tidak saleh tersebut

curang

adjective

durhaka

adjective

My ungodly book speaks to you.
Buku durhaka-ku berbicara pada kalian.

fasik

adjective

No longer would that world of ungodly people be allowed to vex, grieve God’s spirit.
Dunia orang fasik waktu itu tidak dibiarkan terus menjengkelkan dan mendukakan roh Allah.

Lihat contoh lainnya

(Matthew 24:37-39) Similarly, the apostle Peter wrote that just as “the world of that time suffered destruction when it was deluged with water,” so also “the day of judgment and of destruction of the ungodly men” looms over the present world.—2 Peter 3:5-7.
(Matius 24: 37- 39) Demikian pula, rasul Petrus menulis bahwa sebagaimana ”dunia pada waktu itu mengalami kebinasaan ketika dibanjiri air”, demikian juga ”hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang yang tidak saleh” mengancam dunia yang ada sekarang ini. —2 Petrus 3: 5-7.
(Revelation 19:11-16, 19-21) This is confirmed by what the apostle Peter said when he looked forward to the events signified by the opening of the sixth seal: “The heavens and the earth that are now are stored up for fire and are being reserved to the day of judgment and of destruction of the ungodly men.”
(Wahyu 19:11-16, 19-21) Ini diteguhkan oleh apa yang dikatakan rasul Petrus ketika ia menantikan peristiwa-peristiwa yang menandai dibukanya meterai keenam: ”Langit dan bumi yang sekarang terpelihara dari [”untuk,” Bode] api dan disimpan untuk hari penghakiman dan kebinasaan orang-orang fasik.”
1:18-20) Therefore, those who unrepentantly live ungodly lives will not escape the consequences of their conduct.
1:18-20) Karena itu, orang-orang yang tidak mau bertobat dari kehidupan yang tidak saleh tidak bakal luput dari konsekuensi tindakan mereka.
This ungodly practice was probably more common anciently than it is now, because few people today believe either in miracles or in the casting out of literal devils.
Praktik orang fasik ini mungkin lebih umum pada zaman dahulu daripada sekarang, karena hanya sedikit orang dewasa ini percaya baik pada mukjizat maupun pada pengusiran iblis yang harfiah.
“Come unto Christ, and be perfected in him, and deny yourselves of all ungodliness.”
Datanglah kepada Kristus, dan disempurnakanlah di dalam Dia, dan tolaklah dari dirimu segala kefasikan
(Lamentations 3:39, 40) Similarly, the disciple Jude censured the “ungodly men” who rejected Jehovah’s direction and were chronic “complainers about their lot in life.” —Jude 3, 4, 16.
(Ratapan 3:39, 40) Dengan cara serupa, sang murid, Yudas, mengecam ”orang-orang yang fasik” yang menolak petunjuk Yehuwa dan terus-menerus ”mengeluh tentang nasibnya [”keadaan mereka dalam kehidupan”, NW]”.—Yudas 3, 4, 16.
Jehovah sent his Son, the Messiah, into the world at the exact time foretold by the prophet Daniel more than five centuries earlier, so that he “died for ungodly men at the appointed time.”
Yehuwa mengutus Putra-Nya, sang Mesias, ke dunia pada waktu yang tepat sesuai dengan nubuat Daniel lebih dari lima abad sebelumnya, sehingga ia ”mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan”.
Yet, Enoch’s prophecy is of encouragement to us, for ungodly people of our day will soon be destroyed by God’s holy myriads.
Namun, nubuat Henokh merupakan anjuran bagi kita, karena orang-orang yang tidak saleh pada zaman kita tidak lama lagi akan dibinasakan oleh berlaksa-laksa pribadi kudus Allah.
Far from keeping separate from the nations, the land ‘abounds’ with “the children of foreigners” —doubtless, foreigners who introduce ungodly practices to God’s people.
Mereka sama sekali tidak terpisah dari bangsa-bangsa, sebab negeri itu ”berlimpah dengan anak-anak orang asing”—yang tentunya adalah orang asing yang memperkenalkan praktek-praktek yang tidak saleh kepada umat Allah.
They point to 2 Peter 3:7, 10 to support that view: “By the same word the heavens and the earth that are now are stored up for fire and are being reserved to the day of judgment and of destruction of the ungodly men. . . .
Mereka menunjuk 2 Petrus 3:7, 10 sebagai dasar pandangan tersebut, ”Melalui firman yang sama, langit dan bumi yang ada sekarang disimpan untuk api dan disediakan untuk hari penghakiman dan hari kebinasaan orang-orang yang tidak saleh. . . .
(2 Peter 2:5; Genesis 9:24-29) Who can deny that Noah did a noteworthy deed of valor amidst a world of ungodly people?
(2 Petrus 2:5; Kejadian 9:24-29) Siapa dapat menyangkal bahwa Nuh telah melakukan satu perbuatan gagah berani di tengah-tengah dunia orang fasik?
We should not become envious of the prosperity of the wicked and adopt their ungodly ways.
Kita tidak boleh dengki terhadap kemakmuran orang fasik dan mengikuti cara-cara mereka yang fasik.
(2Ti 3:16) The object of discipline from Jehovah administered to Christians in cases of wrongdoing is to recover them from a fall into sin and to prevent their sharing in the condemnatory judgment to be expressed against the ungodly world.
(2Tim 3:16) Tujuan Yehuwa mendisiplin orang-orang Kristen yang berbuat salah ialah agar mereka pulih kembali setelah jatuh ke dalam dosa, dan agar mereka tidak ikut mendapat vonis penghukuman yang akan dinyatakan terhadap dunia yang tidak saleh.
Noah’s days are shown by Jesus and Peter to be prophetic of “the presence of the Son of man” and a future “day of judgment and of destruction of the ungodly men.”
Yesus dan Petrus menunjukkan bahwa zaman Nuh mengandung makna nubuat sehubungan dengan ”kehadiran Putra manusia” dan ”hari penghakiman dan hari kebinasaan orang-orang yang tidak saleh” di kemudian hari.
They have drunk themselves into a spiritual stupor by means of their alliances with ungodly nations.
Mereka telah menjadi sangat mabuk secara rohani karena aliansi mereka dengan bangsa-bangsa yang tidak saleh.
“The kingdom of the world” (evidently meaning of humankind) is, in fact, promised to become “the kingdom of our Lord and of his Christ,” and those reigning with Christ in his heavenly Kingdom are due to “rule as kings over the earth,” hence over humankind apart from the deceased ungodly human society dominated by Satan. —Re 11:15; 5:9, 10.
”Kerajaan dunia” (tampaknya memaksudkan kerajaan umat manusia) sebenarnya dijanjikan untuk menjadi ”kerajaan Tuan kita dan Kristusnya”, dan orang-orang yang memerintah bersama Kristus di Kerajaan surgawinya akan ”memerintah sebagai raja-raja atas bumi”, yang tentunya memerintah atas umat manusia yang terpisah dari masyarakat manusia yang tidak saleh dan sudah mati, yang dikuasai oleh Setan.—Pny 11:15; 5:9, 10.
(Revelation 19:11, 17-21; Ezekiel 39:4, 17-19) No wonder ungodly men will cry out “to the mountains and to the rock-masses: ‘Fall over us and hide us from the face of the One seated on the throne and from the wrath of the Lamb, because the great day of their wrath has come, and who is able to stand?’” —Revelation 6:16, 17; Matthew 24:30.
(Wahyu 19:11, 17-21; Yehezkiel 39:4, 17-19) Tidak heran, orang-orang yang tidak takut akan Allah akan berteriak ”kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: ’Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu.’ Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?”—Wahyu 6:16, 17; Matius 24:30.
My ungodly book speaks to you.
Buku durhaka-ku berbicara pada kalian.
Their wishful thinking will spell disaster for them when God’s time comes to destroy ungodly ones. —2 Peter 3:3-7.
Angan-angan mereka akan berarti bencana bagi mereka sewaktu tiba waktunya bagi Allah untuk membinasakan orang-orang yang tidak saleh. —2 Petrus 3:3-7.
The antonym of “godly devotion” is “ungodliness” or “irreverence” (Gr., a·seʹbei·a).
Lawan dari ”pengabdian yang saleh” adalah ”ketidaksalehan” atau ”sikap tidak hormat” (Yn., a·seʹbei·a).
8 As shown in the parable of the sheep and the goats, Jesus executes final judgment upon all the ungodly.
8 Seperti yang diperlihatkan dalam perumpamaan tentang domba dan kambing, Yesus melaksanakan penghakiman terakhir terhadap semua orang yang tidak saleh.
They are more resilient and able to deny themselves of all ungodliness.35 Moreover, uncontrolled appetite,36 addiction to pornography or harmful drugs,37 unbridled passion,38 carnal desire,39 and unrighteous pride40 are diminished with complete conversion to the Lord and a determination to serve Him and to emulate His example.41 Virtue garnishes their thoughts, and self-confidence grows.42 Tithing is seen as a joyful and protective blessing, not as a duty or a sacrifice.43 Truth becomes more attractive, and things praiseworthy become more engaging.44
Mereka lebih tahan dan mampu menyangkali diri mereka sendiri dari segala kefasikan.35 Selain itu, nafsu makan yang tak terkendali,36 kecanduan terhadap pornografi atau obat-obatan yang berbahaya,37 nafsu yang tak terkekang,38 hasrat jasmani,39 dan kesombongan yang tak saleh40 sirna karena keinsyafan penuh kepada Tuhan serta suatu tekad untuk melayani-Nya dan meniru teladan-Nya.41 Kebajikan menghiasi pikiran mereka, dan rasa percaya diri tumbuh.42 Persepuluhan dipandang sebagai suatu berkat yang penuh suka dan melindungi, bukan sebagai kewajiban atau pengurbanan.43 Kebenaran menjadi lebih menarik, dan hal-hal yang patut dipuji menjadi lebih menyibukkan.44
Soon, ungodly men will have to render an account to Jehovah God for the despoiling of earth’s resources, the destruction of human life, and especially the persecution of his servants.—Revelation 6:10; 11:18.
Segera, orang-orang yang tidak saleh harus memberi pertanggungjawaban kepada Allah Yehuwa atas perusakan sumber daya bumi, pembinasaan kehidupan manusia, dan khususnya penganiayaan hamba-hamba-Nya.—Penyingkapan 6:10; 11:18.
“The heavens” represent the governmental powers raised up above mankind in general, and “the earth” is ungodly human society.
”Langit” melambangkan kekuasaan pemerintah di atas umat manusia secara umum, dan ”bumi” adalah masyarakat manusia yang fasik.
Already before Noah was born, this ungodliness was so rampant that Jehovah had caused Enoch to prophesy regarding the outcome.
Sebelum Nuh dilahirkan, kefasikan ini sudah begitu merajalela sehingga Yehuwa memerintahkan Henokh untuk mengucapkan nubuat mengenai akibat akhirnya.

Ayo belajar Inggris

Jadi sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang arti ungodly di Inggris, Anda dapat mempelajari cara menggunakannya melalui contoh yang dipilih dan cara membacanya. Dan ingat untuk mempelajari kata-kata terkait yang kami sarankan. Situs web kami terus memperbarui dengan kata-kata baru dan contoh-contoh baru sehingga Anda dapat mencari arti kata-kata lain yang tidak Anda ketahui di Inggris.

Apakah Anda tahu tentang Inggris

Bahasa Inggris berasal dari suku Jermanik yang bermigrasi ke Inggris, dan telah berkembang selama lebih dari 1.400 tahun. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga yang paling banyak digunakan di dunia, setelah Cina dan Spanyol. Ini adalah bahasa kedua yang paling banyak dipelajari dan bahasa resmi dari hampir 60 negara berdaulat. Bahasa ini memiliki jumlah penutur yang lebih banyak sebagai bahasa kedua dan bahasa asing daripada penutur asli. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa resmi bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa dan banyak bahasa internasional lainnya. dan organisasi regional. Saat ini, penutur bahasa Inggris di seluruh dunia dapat berkomunikasi dengan relatif mudah.