Apa yang dimaksud dengan adulterate dalam Inggris?

Apa arti kata adulterate di Inggris? Artikel ini menjelaskan arti lengkapnya, pengucapannya bersama dengan contoh bilingual dan petunjuk tentang cara menggunakan adulterate di Inggris.

Kata adulterate dalam Inggris berarti mengencerkan, mencemarkan, mengumuhkan. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan lihat detail di bawah.

Dengarkan pengucapan

Arti kata adulterate

mengencerkan

verb

A fragrant resinous gum resembling myrrh in appearance and sometimes used to adulterate it.
Gom resin yang harum, rupanya mirip mur dan kadang-kadang digunakan untuk mengencerkannya.

mencemarkan

adjective

Do such modern scientific techniques improve our food or adulterate it?
Apakah teknik ilmiah modern demikian meningkatkan mutu makanan kita atau malah mencemarinya?

mengumuhkan

verb

Lihat contoh lainnya

Neither fornicators, nor idolaters, nor adulterers, nor men kept for unnatural purposes, nor men who lie with men . . . will inherit God’s kingdom.
Orang yang melakukan percabulan, ataupun penyembah berhala, ataupun pezina, ataupun pria yang dipelihara untuk tujuan yang tidak alami, ataupun pria yang tidur dengan pria . . . tidak akan mewarisi kerajaan Allah.
“The Pharisee stood and prayed thus with himself, God, I thank thee, that I am not as other men are, extortioners, unjust, adulterers, or even as this publican.
Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezina dan bukan juga seperti pemungut cukai ini.
They adulterated truth with poison.
Mereka mencampuradukkan kebenaran dengan racun.
Moreover, they angered God by their adulterous relationship with false gods.
Lagi pula, mereka membuat Allah marah dengan mengadakan hubungan zina dengan allah-allah palsu.
However, a person who chooses to use Jesus’ statement as a basis for divorcing an adulterous mate is not doing something that Jehovah hates.
Akan tetapi, seseorang yang memilih untuk menggunakan pernyataan Yesus sebagai dasar untuk menceraikan teman hidupnya yang berzina tidak melakukan sesuatu yang Yehuwa benci.
Likewise, if one of an adulterous pair killed a spouse (of either partner) in order to marry, the impediment is invoked.
Jika dilakukan oleh pasangan gelap (diluar nikah), maka hal itu disebut zina dan pelakunya dapat dihukum rajam.
▪ “Let marriage be honorable among all, and the marriage bed be without defilement, for God will judge fornicators and adulterers.” —Hebrews 13:4.
▪ ”Hendaklah pernikahan terhormat di antara kamu semua, dan tempat tidur pernikahan tanpa kecemaran, karena Allah akan menghakimi orang yang melakukan percabulan dan pezina.” —Ibrani 13:4.
9 Israel’s adulterous course illustrated (1:1–3:5).
9 Haluan Israel yang berzinah digambarkan (1:1–3:5).
The Bible states regarding practicers of homosexuality: “Do not be deceived; neither the immoral, nor idolaters, nor adulterers, nor homosexuals . . . will inherit the kingdom of God.” —1 Corinthians 6:9-11, Revised Standard Version, Catholic edition.
Alkitab menjelaskan mengenai para homoseksual: ”Jangan sesat [”tertipu,” BIS]! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit [homoseks] . . . tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.”—1 Korintus 6:9-11.
(Ephesians 6:1-4) Single Christians are instructed to marry “only in the Lord,” and married servants of God are told: “Let marriage be honorable among all, and the marriage bed be without defilement, for God will judge fornicators and adulterers.”
(Efesus 6:1-4) Orang Kristen yang lajang diberi tahu untuk menikah ’hanya dalam Tuan’, dan hamba-hamba Allah yang sudah menikah diberi tahu, ”Hendaklah pernikahan terhormat di antara kamu semua, dan tempat tidur pernikahan tanpa kecemaran, karena Allah akan menghakimi orang yang melakukan percabulan dan pezina.”
Neither fornicators, nor idolaters, nor adulterers . . . will inherit God’s kingdom.
Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, . . . tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
The Pharisee stood and began to pray these things to himself, ‘O God, I thank you I am not as the rest of men, extortioners, unrighteous, adulterers, or even as this tax collector.
Orang Farisi itu berdiri dan mulai mendoakan perkara-perkara ini dalam dirinya sendiri, ’Oh Allah, aku bersyukur kepadamu aku tidak seperti orang-orang yang lain, pemeras, orang yang tidak adil-benar, pezina, atau bahkan seperti pemungut pajak ini.
Neither fornicators, nor idolaters, nor adulterers, nor men kept for unnatural purposes, nor men who lie with men, nor thieves, nor greedy persons, nor drunkards, nor revilers, nor extortioners will inherit God’s kingdom.
Orang yang melakukan percabulan, ataupun penyembah berhala, ataupun pezina, ataupun pria yang dipelihara untuk tujuan yang tidak alami, ataupun pria yang berbaring dengan pria, ataupun pencuri, ataupun orang yang tamak, ataupun pemabuk, ataupun pencerca, ataupun pemeras, tidak akan mewarisi kerajaan Allah.
The apostle Paul warns that “neither fornicators, nor idolaters, nor adulterers, nor men kept for unnatural purposes, nor men who lie with men . . . will inherit God’s kingdom,” and to the list of vices he adds also “uncleanness, loose conduct.”
Rasul Paulus memperingatkan bahwa ”orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit . . . tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah,” dan kepada daftar kejahatan tersebut ia juga menambahkan ”kecemaran, hawa nafsu.”
This act is called adultery, and God says that he will punish adulterers.—Hebrews 13:4; Malachi 3:5.
Perbuatan ini disebut zinah, dan Allah mengatakan bahwa Ia akan menghukum pezinah-pezinah.—Ibrani 13:4; Maleakhi 3:5.
The Bible, however, states that it is God’s will for all to “abstain from fornication” and that “neither fornicators, nor idolaters, nor adulterers, nor men kept for unnatural purposes, nor men who lie with men . . . will inherit God’s kingdom.”
Tetapi, Alkitab mengatakan bahwa kehendak Allah adalah agar semua ”menjauhi percabulan” dan bahwa ”orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci [yang melakukan perbuatan yang memalukan terhadap sesama jenisnya, BIS], orang pemburit [pria yang berbaring dengan pria, NW] . . . tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah”.
Russell wrote: “If the church with which you are connected, lives in adulterous union with the world, you must, if you would keep your garments white, leave her.”
Russell menulis, ”Jika Anda bergabung dengan gereja yang hidup bersatu dalam perzinaan dengan dunia, Anda harus meninggalkannya, jika Anda ingin menjaga pakaian tetap putih.”
What would happen to all the unrepentant liars, fornicators, adulterers, homosexuals, swindlers, criminals, drug peddlers and addicts, and members of organized crime?
Apa yang akan terjadi atas semua pendusta, orang yang melakukan percabulan, pezina, pelaku homoseksual, penipu, penjahat, pengedar dan pecandu obat-obatan, dan anggota-anggota mafia yang tidak bertobat?
Concerning people who were formerly fornicators, adulterers, thieves, greedy persons, drunkards, we read: “That is what some of you were.
Mengenai orang-orang yang dahulunya adalah pelaku percabulan, pezina, pencuri, orang yang tamak, pemabuk, kita membaca, ”Demikianlah beberapa orang di antara kamu dahulu.
The Bible allows an innocent mate the right to decide whether to divorce an adulterous spouse.
Alkitab memberikan hak kepada teman hidup yang tidak bersalah untuk memutuskan apakah akan menceraikan teman hidup yang berzina.
And not only these examples of the Saints, but the commandments of our Lord, we hope are constantly revolving in your hearts, teaching you, not only His will in proclaiming His Gospel, but His meekness and perfect walk before all, even in those times of severe persecutions and abuse which were heaped upon Him by a wicked and adulterous generation.
Dan bukan saja teladan ini dari para Orang Suci, tetapi juga perintah-perintah Tuhan kita, kami harap terus-menerus berkecamuk dalam hati Anda, mengajarkan Anda, bukan saja kehendak-Nya dalam mempermaklumkan Injil-Nya, tetapi juga kelembutan dan jalan sempurna-Nya di hadapan semua, bahkan pada saat-saat penganiayaan dan perundungan parah itu yang ditimpakan ke atas-Nya oleh suatu angkatan yang jahat dan berzina.
In Matthew 12:39 Jesus said, “A wicked and adulterous generation keeps on seeking for a sign, but no sign will be given it except the sign of Jonah the prophet.”
Di Matius 12:39 Yesus berkata, ”Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.”
1–6, A day of wrath will come upon the wicked; 7–12, Signs come by faith; 13–19, The adulterous in heart will deny the faith and be cast into the lake of fire; 20, The faithful will receive an inheritance upon the transfigured earth; 21, A full account of the events on the Mount of Transfiguration has not yet been revealed; 22–23, The obedient receive the mysteries of the kingdom; 24–31, Inheritances in Zion are to be purchased; 32–35, The Lord decrees wars, and the wicked slay the wicked; 36–48, The Saints are to gather to Zion and provide moneys to build it up; 49–54, Blessings are assured the faithful at the Second Coming, in the Resurrection, and during the Millennium; 55–58, This is a day of warning; 59–66, The Lord’s name is taken in vain by those who use it without authority.
1–6, Suatu hari kemurkaan akan datang ke atas yang jahat; 7–12, Tanda-tanda datang melalui iman; 13–19, Para pezina dalam hati akan menyangkal iman dan dicampakkan ke dalam danau api; 20, Yang setia akan menerima warisan di atas bumi yang diubah rupa; 21, Sebuah catatan lengkap tentang peristiwa-peristiwa di atas Gunung Perubahan Rupa belum diungkapkan; 22–23, Yang patuh menerima misteri-misteri kerajaan; 24–31, Warisan di Sion mesti dibeli; 32–35, Tuhan menetapkan peperangan, dan yang jahat membunuh yang jahat; 36–48, Para Orang Suci mesti berkumpul ke Sion dan menyediakan uang untuk membangunnya; 49–54, Berkat-berkat diyakinkan bagi yang setia pada Kedatangan Kedua, dalam Kebangkitan, dan selama Milenium; 55–58, Inilah suatu hari peringatan; 59–66, Nama Tuhan digunakan dengan sia-sia oleh mereka yang menggunakannya tanpa wewenang.
Moral: Drug and alcohol abusers, gamblers, criminals of all sorts, adulterers, fornicators —who would deny that all over the world their ranks are swelling today?
Moral: Orang-orang yang menyalahgunakan alkohol, para penjudi, segala macam penjahat, pezinah—siapa yang dapat menyangkal bahwa barisan mereka semakin membesar dewasa ini?

Ayo belajar Inggris

Jadi sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang arti adulterate di Inggris, Anda dapat mempelajari cara menggunakannya melalui contoh yang dipilih dan cara membacanya. Dan ingat untuk mempelajari kata-kata terkait yang kami sarankan. Situs web kami terus memperbarui dengan kata-kata baru dan contoh-contoh baru sehingga Anda dapat mencari arti kata-kata lain yang tidak Anda ketahui di Inggris.

Apakah Anda tahu tentang Inggris

Bahasa Inggris berasal dari suku Jermanik yang bermigrasi ke Inggris, dan telah berkembang selama lebih dari 1.400 tahun. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga yang paling banyak digunakan di dunia, setelah Cina dan Spanyol. Ini adalah bahasa kedua yang paling banyak dipelajari dan bahasa resmi dari hampir 60 negara berdaulat. Bahasa ini memiliki jumlah penutur yang lebih banyak sebagai bahasa kedua dan bahasa asing daripada penutur asli. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa resmi bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa dan banyak bahasa internasional lainnya. dan organisasi regional. Saat ini, penutur bahasa Inggris di seluruh dunia dapat berkomunikasi dengan relatif mudah.