Apa yang dimaksud dengan anguish dalam Inggris?

Apa arti kata anguish di Inggris? Artikel ini menjelaskan arti lengkapnya, pengucapannya bersama dengan contoh bilingual dan petunjuk tentang cara menggunakan anguish di Inggris.

Kata anguish dalam Inggris berarti kesedihan, sakit, penderitaan. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan lihat detail di bawah.

Dengarkan pengucapan

Arti kata anguish

kesedihan

noun

Even now I struggle to describe the anguish that we felt.
Bahkan sekarang, saya masih tidak bisa melukiskan betapa sedihnya kami.

sakit

verbnoun

He knows of our anguish, and He is there for us.
Dia mengetahui rasa sakit kita, dan Dia ada di sana bagi kita.

penderitaan

noun

They didn't take away the anguish nor the pain.
Mereka tidak tak mau pergi penderitaan atau rasa sakit.

Lihat contoh lainnya

I jumped backward with a loud yell of anguish, and tumbled out into the hall just as Jeeves came out of his den to see what the matter was.
Aku melompat mundur dengan teriakan nyaring kesedihan, dan jatuh keluar ke koridor hanya sebagai Jeeves keluar dari sarangnya untuk melihat apa masalahnya.
As a human, Jesus experienced hunger, thirst, tiredness, anguish, pain, and death.
Sebagai manusia, Yesus mengalami rasa lapar, haus, lelah, tertekan, rasa sakit, dan kematian.
Despite our anguish when Georgia’s physical body stopped functioning, we had faith that she went right on living as a spirit, and we believe we will live with her eternally if we adhere to our temple covenants.
Terlepas dari kepedihan kami ketika tubuh jasmani Georgia berhenti berfungsi, kami memiliki iman bahwa dia terus hidup sebagai roh, dan kami percaya kami akan hidup kekal bersamanya jika kami setia dengan perjanjian bait suci kami.
With torn and broken bread, we signify that we remember the physical body of Jesus Christ—a body that was buffeted with pains, afflictions, and temptations of every kind,19 a body that bore a burden of anguish sufficient to bleed at every pore,20 a body whose flesh was torn and whose heart was broken in crucifixion.21 We signify our belief that while that same body was laid to rest in death, it was raised again to life from the grave, never again to know disease, decay, or death.22 And in taking the bread to ourselves, we acknowledge that, like Christ’s mortal body, our bodies will be released from the bonds of death, rise triumphantly from the grave, and be restored to our eternal spirits.23
Dengan roti yang dipecah-pecahkan, kita menunjukkan bahwa kita mengingat tubuh fisik Yesus Kristus—tubuh yang telah menderita rasa sakit, kesengsaraan, dan cobaan dari setiap jenis,19 tubuh yang memikul beban penderitaan yang cukup untuk mengeluarkan darah di setiap pori,20 tubuh yang dagingnya dicabik-cabik dan yang hatinya ditusuk dalam penyaliban.21 Kita menunjukkan bahwa kita percaya bahwa sewaktu tubuh yang sama itu dibaringkan untuk beristirahat dalam kematian, tubuh itu dibangkitkan dari kubur, tidak pernah lagi mengenal penyakit, kebusukan, atau kematian.22 Dan sewaktu mengambil roti bagi diri kita sendiri, kita mengakui bahwa, seperti tubuh fana Kristus, tubuh kita akan dibebaskan dari belenggu kematian, bangkit dengan kemenangan dari kubur, dan dipulihkan ke roh kekal kita.23
You will be free of the weight of remorse and the accusing thoughts of what you have caused in grief and anguish in another’s life.
Anda akan terbebas dari beban penyesalan dan pikiran-pikiran yang timbul karena kepedihan dan penderitaan yang telah Anda timbulkan dalam kehidupan orang lain.
Writing for the Los Angeles Times, Justin Chang called the film an "anguished masterwork" for Scorsese stating: "Working with such sterling past collaborators as editor Thelma Schoonmaker, production designer Dante Ferretti and cinematographer Rodrigo Prieto, Scorsese has done more than resurrect a vision of feudal Japan...
Menulis untuk Los Angeles Times, Justin Chang menyebut film tersebut sebagai sebuah "adikarya yang menyedihkan" bagi Scorsese dengan menyatakan: "Berkarya dengan para kolaborator berpendirian dari masa lampau seperti penyunting Thelma Schoonmaker, perancang produksi Dante Ferretti dan sinematografer Rodrigo Prieto, Scorsese telah melakukan melebihi pembangkitan suatu penglihatan dari Jepang heodal...
Says the book The Art of Condolence: “The bereaved need to allow the pain and anguish of their suffering to take place.
Buku The Art of Condolence mengatakan, ”Orang yang berkabung perlu membiarkan kepedihan dan kesedihan yang mendalam dari penderitaan mereka berlangsung.
Now, however, he is having comfort here but you are in anguish.
Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.
This anguish often continues every day, without relief, during the lifetime of the parent or the child.
Penderitaan ini sering berlangsung secara terus-menerus setiap hari, tanpa reda, di sepanjang kehidupan orang tua atau anak.
Washington also suffered mental anguish because of the disfiguring effect of his tooth loss and his ill-fitting dentures.
Washington juga menderita tekanan batin karena penampilannya terganggu akibat gigi ompong dan gigi palsunya yang tidak pas.
(Matthew 24:3-12) He said there would be “anguish of nations, not knowing the way out.”
(Matius 24:3-12) Ia mengatakan bahwa “bangsa-bangsa akan cemas, karena tidak mengetahui jalan keluarnya.”
Besides the enormous financial implications, consider the mountains of feelings locked in those statistics—the buckets of tears shed and the immeasurable confusion, grief, anxiety, and excruciating pain that is suffered, as well as the countless nights that family members spend in sleepless anguish.
Selain kerugian materi yang tidak sedikit, bayangkan perasaan campur aduk yang tersembunyi di balik statistik itu —banyaknya air mata yang tercurah dan tak terhitung banyaknya kebingungan, kesedihan, kecemasan, serta kepedihan yang sangat dalam yang dialami, belum lagi bila bermalam-malam anggota-anggota keluarga tidak bisa tidur karena tekanan batin.
The momentary pain and shame we may have to endure is far better than the anguish caused by remaining silent, or the dire consequence of allowing ourselves to become hardened in a rebellious course.
Kepedihan hati dan rasa malu sementara yang mungkin harus kita tanggung jauh lebih baik daripada tekanan batin akibat tetap berdiam diri, atau konsekuensi yang parah akibat membiarkan diri kita berkeras dalam haluan pemberontakan.
That may not be easy to do, inasmuch as physical suffering or mental anguish may be involved.
Itu mungkin tidak mudah, karena kita mungkin menderita secara fisik dan mental.
Even now I struggle to describe the anguish that we felt.
Bahkan sekarang, saya masih tidak bisa melukiskan betapa sedihnya kami.
And anguish too, for what he was, the brother I no longer have the ability to love.
Sekaligus nestapa karena merindukan dirinya, seorang kakak yang tak bisa lagi kucintai.
Those lost, anguished souls roaming unseen over the earth... seeking a divine light... they'll not find because it's too late!
Jiwa2 yang hilang dan sedih berjalan tidak kelihatan di bumi, mencari secercah cahaya Mereka tidak akan menemukannya, karena sudah terlambat!
This very real mental and spiritual anguish is what the scriptures refer to as having ‘a broken heart and a contrite spirit.’
Kepedihan mental dan spiritual yang sangat nyata ini adalah apa yang tulisan suci sebut sebagai memiliki ‘hati yang hancur dan roh yang menyesal.’
How hurtful for Hannah, in that moment of anguish, to have to face such a baseless accusation —and that from a man who held such an honored position!
Sungguh menyakitkan bahwa saat sedang sedih-sedihnya, Hana harus menghadapi tuduhan tak berdasar seperti itu—dan justru dari pria yang memiliki jabatan yang sedemikian terhormat!
The entire human race in free fall—every man, woman, and child in it physically tumbling toward permanent death, spiritually plunging toward eternal anguish.
Segenap insan manusia terjun bebas—setiap pria, wanita, dan anak di dalamnya secara jasmani terguling-guling menuju kematian permanen, secara rohani terjerumus menuju kepedihan kekal.
Those who had been there spoke of the anguish.
Mereka yang telah ada disana, menceritakan kesedihan di kota-kota.
His wife, Telma, recounts the anguish of that day:
Istrinya, Telma, menceritakan penderitaan mereka pada hari itu,
As Jesus foretold, there is “anguish of nations . . . while men become faint out of fear and expectation of the things coming upon the inhabited earth.” —Luke 21:25, 26.
Seperti Yesus nubuatkan, ”bangsa-bangsa akan takut dan bingung . . . Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini.”—Lukas 21:25, 26.
The nations are in anguish and are resorting to high-handed measures, and the people have every reason to fear the worst.
Bangsa-bangsa berada dalam keadaan cemas dan penguasa-penguasa memerintah dengan tangan besi, dan umat manusia mempunyai cukup alasan untuk merasa takut akan keadaan yang lebih buruk.
... Whatever the sorrow, whatever the concern, whatever the pain and anguish, look for a way to turn it to beneficial use—perhaps in helping others to avoid the same problems, or perhaps by developing a greater insight into the feelings of others who are struggling in a similar way.
... Apa pun dukacitanya, apa pun kerisauannya, apa pun rasa sakit dan kepedihannya, carilah jalan untuk mengubahnya dengan kegunaan yang bermanfaat—barangkali untuk membantu orang lain menghindari masalah yang sama, atau barangkali dengan mengembangkan wawasan yang lebih luas ke dalam perasaan orang lain yang sedang bergumul dengan cara serupa.

Ayo belajar Inggris

Jadi sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang arti anguish di Inggris, Anda dapat mempelajari cara menggunakannya melalui contoh yang dipilih dan cara membacanya. Dan ingat untuk mempelajari kata-kata terkait yang kami sarankan. Situs web kami terus memperbarui dengan kata-kata baru dan contoh-contoh baru sehingga Anda dapat mencari arti kata-kata lain yang tidak Anda ketahui di Inggris.

Apakah Anda tahu tentang Inggris

Bahasa Inggris berasal dari suku Jermanik yang bermigrasi ke Inggris, dan telah berkembang selama lebih dari 1.400 tahun. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga yang paling banyak digunakan di dunia, setelah Cina dan Spanyol. Ini adalah bahasa kedua yang paling banyak dipelajari dan bahasa resmi dari hampir 60 negara berdaulat. Bahasa ini memiliki jumlah penutur yang lebih banyak sebagai bahasa kedua dan bahasa asing daripada penutur asli. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa resmi bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa dan banyak bahasa internasional lainnya. dan organisasi regional. Saat ini, penutur bahasa Inggris di seluruh dunia dapat berkomunikasi dengan relatif mudah.