Apa yang dimaksud dengan grito de guerra dalam Spanyol?

Apa arti kata grito de guerra di Spanyol? Artikel ini menjelaskan arti lengkapnya, pengucapannya bersama dengan contoh bilingual dan petunjuk tentang cara menggunakan grito de guerra di Spanyol.

Kata grito de guerra dalam Spanyol berarti pekik peperangan, pekik perang. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan lihat detail di bawah.

Dengarkan pengucapan

Arti kata grito de guerra

pekik peperangan

(war cry)

pekik perang

(war cry)

Lihat contoh lainnya

Dougal puede ser el jefe de guerra, pero sabe que solo tú das el grito de guerra.
Mungkin Dougal-lah kepala perangnya, tapi dia tahu hanya kau yang bisa menciptakan perang.
Lanzaban gritos de guerra y la lanza chocaba con la lanza, la espada con la espada.
Baju tempur terdengar gemerincing. tombak beradu dengan tombak, pedang dengan pedang.
Los sioux rechazaron el dinero con el grito de guerra:
Bangsa Sioux menolak uang itu dengan teriakan,
Ese hombre podría convertir un grito de guerra en un canto fúnebre.
Orang itu bisa mengubah tangisan menjadi nyanyian pemakaman. "
Los sioux rechazaron el dinero con el grito de guerra: "Las Black Hills no están en venta".
Bangsa Sioux menolak uang itu dengan teriakan, "Black Hill tidak untuk dijual."
En aquel momento se oyeron gritos de guerra y disparos en la dirección del río Enmyoji.
Tiba-tiba terdengar teriakan perang dan letusan senapan dari arah Sungai Enmyoji.
Es un grito de guerra.
Ini perang menangis.
En cierta forma ese es nuestro grito de guerra.
Jadi itu seperti seruan perang kami.
El grito de guerra de los Medici.
Seruan persatuan Medici.
¡Entonces lanzad gritos de guerra y seguid adelante para atacar la fortaleza de Oiwa!
Lalu kumandangkan teriakan perang dan serbu benteng di Oiwa!""
Eso hacen: dan “un fuerte grito de guerra”, ¡y el muro de Jericó se desploma (6:20)!
Mereka bersorak, ”sorak perang yang nyaring,” dan rubuhlah tembok-tembok kota Yerikho!
¡ Voy a destrozarlos y proclamar mi grito de guerra!
Saya hendak merobeknya dan mewartakan perang saya!
Por última vez, ese es mi grito de guerra.
/ Untuk terakhir kali, itu teriakan penyemangatku.
Gritará, sí, soltará un grito de guerra; sobre sus enemigos se mostrará más poderoso.”
Ia akan berteriak, ya, ia akan meneriakkan pekik perang; ia akan memperlihatkan bahwa dirinya lebih perkasa daripada musuh-musuhnya.”
Gritará, sí, soltará un grito de guerra; sobre sus enemigos se mostrará más poderoso.
Ia akan berteriak, ya, ia akan meneriakkan pekik perang; ia akan memperlihatkan bahwa dirinya lebih perkasa daripada musuh-musuhnya.
Señoras y señores esto sí que es un grito de guerra.
Hadirin sekalian. Itulah yang disebut pertarungan.
Fue el gobierno de la nación el que los llamó así por su grito de guerra, “¡Viva Cristo Rey!”.
Pada awalnya, pemerintahlah yang menamai para pemberontak itu Cristeros karena seruan perang mereka, ”Viva Cristo Rey!” (”Hidup Kristus Raja!”)
Entonces sonaron los cuernos, el pueblo soltó un grito de guerra, y “el muro empezó a desplomarse”. (Josué 6:2-5, 20.)
Kemudian sangkakala dibunyikan, umat itu menyerukan sorak peperangan dan ”runtuhlah tembok itu”.—Yosua 6:2-5, 20.
Cuando llegó el momento de tomar Jericó, los sacerdotes de Israel tocaron sus cuernos y los demás israelitas lanzaron un grito de guerra.
Ketika saatnya tiba untuk merebut Yerikho, orang Israel meniup tanduk dan bersorak.
Al mismo tiempo que vieron las llamas en el monte Oiwa, oyeron gritos de guerra que eran como el ruido de grandes olas.
Begitu melihat api di Gunung Oiwa, mereka juga mendengar teriakan perang yang menderu-deru bagaikan gelombang pasang.
Cuando los sacerdotes tocaron los cuernos, los israelitas hendieron el aire con “un fuerte grito de guerra”, ¡y “el muro empezó a desplomarse”!
Ketika para imam meniup sangkakala mereka, orang Israel memecah udara dengan ”sorak peperangan yang nyaring,” dan ”runtuhlah tembok itu”!
En Josué 6:20 leemos que “tan pronto como el pueblo oyó el sonido del cuerno y [...] se puso a lanzar un fuerte grito de guerra, [...] el muro empezó a desplomarse”.
”Segera setelah bangsa [Israel] itu mendengar bunyi tiupan tanduk dan bangsa itu mulai meneriakkan pekik perang yang kuat,” kata Yosua 6:20, ”pada saat itulah tembok itu mulai roboh.”
El ejército rompe su silencio con un vigoroso grito de guerra, y los elevados muros de la ciudad se desploman, levantando una nube de polvo; la ciudad queda indefensa. (Josué 6:1-21.)
Bala tentara memecahkan kesunyian dengan pekik perang yang dahsyat, dan tembok-tembok kota yang tinggi runtuh dalam suatu kepulan debu sehingga hancurlah pertahanan kota tersebut.—Yosua 6:1-21.
Así como los 2.000 soldados respondieron al grito de guerra de su líder, Helamán, y se armaron de valor intrépido, ustedes también pueden hacerlo al seguir a su profeta y líder, el presidente Thomas S.
Sama seperti 2.000 serdadu teruna menanggapi seruan perang dari pemimpin mereka, Helaman, dan mengarahkan keberanian gagah berani mereka, Anda juga dapat melakukan hal yang sama dengan mengikuti nabi pemimpin Anda, Presiden Thomas S.

Ayo belajar Spanyol

Jadi sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang arti grito de guerra di Spanyol, Anda dapat mempelajari cara menggunakannya melalui contoh yang dipilih dan cara membacanya. Dan ingat untuk mempelajari kata-kata terkait yang kami sarankan. Situs web kami terus memperbarui dengan kata-kata baru dan contoh-contoh baru sehingga Anda dapat mencari arti kata-kata lain yang tidak Anda ketahui di Spanyol.

Apakah Anda tahu tentang Spanyol

Spanyol (español), juga dikenal sebagai Castilla, adalah bahasa dari kelompok bahasa Roman Iberia-Romawi, dan bahasa paling umum ke-4 di dunia menurut Beberapa sumber, sementara yang lain mencantumkannya sebagai bahasa yang paling umum ke-2 atau ke-3. Ini adalah bahasa ibu dari sekitar 352 juta orang, dan dituturkan oleh 417 juta orang ketika menambahkan penuturnya sebagai bahasa sub (diperkirakan tahun 1999). Spanyol dan Portugis memiliki tata bahasa dan bahasa yang sangat mirip. kosakata; Jumlah kosakata serupa dari kedua bahasa ini mencapai 89%. Spanyol adalah bahasa utama 20 negara di seluruh dunia. Diperkirakan jumlah total penutur bahasa Spanyol adalah antara 470 dan 500 juta, menjadikannya bahasa bahasa kedua yang paling banyak digunakan di dunia berdasarkan jumlah penutur asli.