Apa yang dimaksud dengan exclamar dalam Spanyol?

Apa arti kata exclamar di Spanyol? Artikel ini menjelaskan arti lengkapnya, pengucapannya bersama dengan contoh bilingual dan petunjuk tentang cara menggunakan exclamar di Spanyol.

Kata exclamar dalam Spanyol berarti berseru, berteriak, menjerit. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan lihat detail di bawah.

Dengarkan pengucapan

Arti kata exclamar

berseru

verb

La tierra está llena de tus producciones”, exclamó el salmista.
Bumi penuh dengan hasil kerjamu,” sang pemazmur berseru.

berteriak

verb

Un capataz levantó mi maleta y exclamó: ‘¡Cuánto pesa!
Seorang mandor mengambil koper saya dan berteriak, ’Wah, berat sekali koper ini!

menjerit

verb

Donde más se exclama es allá en la habitacion.
Tentu saja, sebagian besar menjerit berlangsung dalam kamar mandi.

Lihat contoh lainnya

Sin duda, al contemplar cómo se va haciendo realidad el propósito eterno de Jehová, no podemos menos que exclamar: “¡Oh la profundidad de las riquezas y de la sabiduría y del conocimiento de Dios!” (Rom.
Sesungguhnya, dengan merenungkan cara Yehuwa mewujudkan tujuan kekal-Nya, mau tidak mau kita akan merasa takjub akan ”dalamnya kekayaan, hikmat, dan pengetahuan Allah”.—Rm.
Llegó la hora de empezar a guardar todo en su lugar, cuando Joshua empezó a brincar y a exclamar: ‘¡Están aquí!
Waktunya tiba untuk mulai menyimpan barang-barang ketika Joshua mulai melompat-lompat dengan mengumumkan, ‘Mereka datang!
De lo contrario, si me limitara a exclamar «¡soy cristiano!»
Kalau tidak, saya bisa saja sem ata berteriak “Saya orang Kristen!”
Por otra parte, si lo que construyó poseía excelencia y superioridad sobre lo que los eruditos y filósofos habían dado al mundo en los siglos anteriores, la gente se vería forzada por lo menos a exclamar con sorpresa: ¿De dónde sacó este hombre esta sabiduría?
Sebaliknya, jika agama yang dia dirikan memiliki keunggulan dan kehebatan melebihi ilmu yang diberikan oleh para profesor serta ahli filsafat kepada dunia selama ratusan tahun sebelumnya, maka setidaknya orang akan terpaksa, untuk mengatakan dengan takjub, dari manakah diperolehnya hikmat itu!
El pueblo del rey Benjamín respondió a sus enseñanzas al exclamar: “Sí, creemos todas las palabras que nos has hablado; y además, sabemos de su certeza y verdad por el Espíritu del Señor Omnipotente, el cual ha efectuado un potente cambio en nosotros, o sea, en nuestros corazones, por lo que ya no tenemos más disposición a obrar mal, sino a hacer lo bueno continuamente” (Mosíah 5:2).
Rakyat Raja Benyamin menanggapi terhadap ajarannya dengan menyerukan, “Ya, kami memercayai segala perkataan yang telah engkau ucapkan kepada kami; dan juga, kami mengetahui akan kepastian dan kebenarannya, karena Roh Tuhan Yang Mahakuasa, yang telah mengerjakan perubahan yang hebat dalam diri kami, atau dalam hati kami, sehingga kami tidak memiliki lagi watak untuk melakukan yang jahat, tetapi melakukan yang baik secara berkelanjutan” (Mosia 5:2).
15 Como señala Romanos 11:33, el apóstol Pablo se sintió impulsado a exclamar: “¡Oh la profundidad [...] de la sabiduría y del conocimiento de Dios!”.
15 Rasul Paulus tergerak untuk berseru, sebagaimana dicatat di Roma 11:33, ”Oh, dalamnya . . . hikmat, dan pengetahuan Allah!”
Tienen buenas razones para exclamar: “Oh Dios, tú me has enseñado desde mi juventud en adelante, y hasta ahora sigo informando acerca de tus maravillosas obras”. (Sal.
Mereka memiliki alasan yg baik untuk berseru, ”Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecilku, dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu yg ajaib.”—Mzm.
Vi que Joanna estaba a punto de exclamar: «Oh, ¿sí?», y me apresuré a desviar la conversación hacia el señor Pye.
Kulihat ada ekspresi kemenangan di mata Joanna, dan cepat-cepat aku mengalihkan bahan pembicaraan kepada Tuan Pye.
Quizás piense que no tiene razón justificada para exclamar algo como: “¡Detesto mi trabajo!”.
Anda mungkin yakin bahwa tidak sepatutnya seseorang mengatakan, ”Saya benci pada pekerjaan saya!”
El profeta Isaías lo describió bellamente al exclamar: “¡Cuán hermosos sobre las montañas son los pies del que trae buenas nuevas, del que publica paz, del que trae buenas nuevas de algo mejor, del que publica salvación, del que dice a Sión: ‘¡Tu Dios ha llegado a ser rey!’” (Isaías 52:7).
Nabi Yesaya memberikan uraian indah berikut ini tentang berita yang kita sebar luaskan, ”Betapa indah kaki orang yang membawa kabar baik, yang berjalan di atas gunung-gunung, yang memberitakan damai, yang membawa kabar baik tentang sesuatu yang lebih baik, yang memberitakan keselamatan, dan yang mengatakan kepada Zion: ’Allahmu telah menjadi raja!’” —Yesaya 52:7.
Por eso, Jesús se sintió impelido a exclamar: “Jerusalén, Jerusalén, la que mata a los profetas y apedrea a los que son enviados a ella..., ¡cuántas veces quise reunir a tus hijos, como la gallina reúne sus pollitos debajo de sus alas!
Maka Yesus tergerak untuk mengatakan, ”Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu!
Y se henderán las crocas de la tierra; y a causa de los gemidos de la tierra, muchos de los reyes de las islas del mar se verán constreñidos a exclamar por el Espíritu de Dios: ¡El Dios de la naturaleza padece!
Dan cbatu-batu karang di bumi mesti terkoyak; dan karena rintihan dari bumi, banyak dari para raja pulau-pulau di laut akan digerakkan oleh Roh Allah, untuk berseru: Allah alam menderita.
En el cuarto día de aquella asamblea, que recibió el título de “El Día”, el presidente de la Sociedad Watch Tower llevó a una magnífica culminación su emocionante discurso al exclamar:
Pada hari keempat dari kebaktian tersebut, yang berjudul ”Hari Itu”, presiden Lembaga Menara Pengawal membawa khotbahnya yang menggetarkan sampai kepada puncak istimewa dengan menyatakan,
Siempre que oigo a alguien, incluso a mí mismo, decir: “Sé que el Libro de Mormón es verdadero”, quiero exclamar: “¡Qué bien, pero no es suficiente!”.
Kapan pun saya mendengar seseorang, termasuk saya sendiri, mengatakan, “Saya tahu Kitab Mormon benar,” saya ingin berseru, “Itu bagus, tetapi itu tidak cukup!”
Al escuchar a esa hermana, quise exclamar: “¡Lo estás haciendo!
Sewaktu saya mendengarkan sister ini, saya merasa seolah berteriak “Anda telah melakukannya!
Esto llevó al salmista a exclamar: “Así es que, para mí, ¡cuán preciosos son tus pensamientos!
Jadi, pemazmur berseru, ”Dan bagiku, betapa sulitnya [”berharga”, NW] pikiranMu, ya Allah!
Los caminos de Dios son tan complejos y perfectos que el apóstol Pablo se sintió impelido a exclamar: “¡Cuán inescrutables son sus juicios e ininvestigables sus caminos!”.
Begitu rumit dan sempurna cara Allah berurusan sehingga rasul Paulus tergerak untuk menyatakan, ”Oh, dalamnya kekayaan dan hikmat dan pengetahuan Allah!
Sin duda exclamará: “¡He esperado mucho este momento, pero la espera ha valido la pena!”.
Pasti Saudara akan tergerak untuk berseru, ’Ini yang telah lama saya nanti-nantikan, tetapi penantian itu sama sekali tidak sia-sia!’
Ver actualmente a tantas personas del mundo que viven en confusión o, lo que es peor, andan errantes por caminos prohibidos y sufriendo innecesariamente las consecuencias de las malas decisiones, me hace desear exclamar como lo hizo Alma:
Sewaktu kita melihat banyak orang di dunia dewasa ini hidup dalam kebingungan atau, yang lebih buruk lagi, berkeliaran di cara-cara terlarang, dan menderita menanggung secara tidak perlu konsekuensi-konsekuensi dari pilihan-pilihan yang buruk, itu membuat saya ingin berseru seperti Alma:
LA HERMOSURA del valle de Cachemira hizo exclamar a un filósofo del siglo XVI: “Si existe un paraíso, está aquí”.
KEINDAHAN panorama Lembah Kashmir menggugah seorang filsuf abad ke-16 untuk berseru, ”Jika di dunia ini ada firdaus, di sinilah letaknya!”
DE PIE sobre una alfombra subterránea de millones de bolitas, el espeleólogo no pudo menos que exclamar: “¡Gracias, Dios, por dejarme vivir para contemplar esta maravilla!”.
KETIKA berdiri di atas jutaan ”kelereng” yang terhampar di lantai gua, seorang speleolog, atau penjelajah gua, dari Amerika dengan spontan berseru, ”Terima kasih, Tuhan, karena saya masih bisa menyaksikan keajaiban ini!”
A la muerte de Jesús, un oficial del ejército romano, que al parecer presenció tanto su juicio como su ejecución, se sintió impelido a exclamar: “Verdaderamente este hombre era justo” (Lucas 23:47).
Pada saat Yesus mati, seorang perwira Romawi, yang tampaknya menyaksikan jalannya persidangan hingga eksekusi Yesus, tergugah untuk berkata, ”Pria ini sesungguhnya adil-benar.” —Lukas 23:47.
Según las Escrituras, poco después de morir se apareció varias veces a sus seguidores, por lo que algunos de ellos se sintieron impulsados a exclamar: “¡Es un hecho que el Señor ha sido levantado[!]”
Menurut Alkitab, ia muncul di hadapan para pengikutnya pada beberapa kesempatan tak lama setelah kematiannya.

Ayo belajar Spanyol

Jadi sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang arti exclamar di Spanyol, Anda dapat mempelajari cara menggunakannya melalui contoh yang dipilih dan cara membacanya. Dan ingat untuk mempelajari kata-kata terkait yang kami sarankan. Situs web kami terus memperbarui dengan kata-kata baru dan contoh-contoh baru sehingga Anda dapat mencari arti kata-kata lain yang tidak Anda ketahui di Spanyol.

Apakah Anda tahu tentang Spanyol

Spanyol (español), juga dikenal sebagai Castilla, adalah bahasa dari kelompok bahasa Roman Iberia-Romawi, dan bahasa paling umum ke-4 di dunia menurut Beberapa sumber, sementara yang lain mencantumkannya sebagai bahasa yang paling umum ke-2 atau ke-3. Ini adalah bahasa ibu dari sekitar 352 juta orang, dan dituturkan oleh 417 juta orang ketika menambahkan penuturnya sebagai bahasa sub (diperkirakan tahun 1999). Spanyol dan Portugis memiliki tata bahasa dan bahasa yang sangat mirip. kosakata; Jumlah kosakata serupa dari kedua bahasa ini mencapai 89%. Spanyol adalah bahasa utama 20 negara di seluruh dunia. Diperkirakan jumlah total penutur bahasa Spanyol adalah antara 470 dan 500 juta, menjadikannya bahasa bahasa kedua yang paling banyak digunakan di dunia berdasarkan jumlah penutur asli.